Cara Prediksi Jenis Kelamin Bayi Pakai Cincin
Yuk, cari tahu juga apakah cara ini akurat!
10 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak cara yang dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin si Kecil yang saat ini tengah dikandung. Salah satunya dengan tes gender cincin, Ma.
Prediksi jenis kelamin bayi dengan cincin cukup mudah dilakukan, Ma. Tes gender cincin ini hanya membutuhkan sebuah cincin dan seutas benang.
Seperti apa caranya dan apakah tes ini akurat untuk memprediksi jenis kelamin yang dikandung? Berikut Popmama.com telah merangkum soal cara prediksi jenis kelamin bayi pakai cincin. Yuk, simak!
Cara Melakukan Tes Gender Cincin
Untuk melakukan tes gender cincin ini, Mama bisa menggunakan cincin pernikahan atau cincin aksesoris lainnya. Caranya adalah:
- Ikat cincin dengan seutas benang yang panjang.
- Pegang benang di atas perut dalam posisi tiduran. Mama juga bisa meminta tolong pada pasangan untuk menjuntaikan bedang dan cincin tersebut.
- Biarkan benang dan cincin itu bergerak tanpa gerakan tambahan.
Ada cara alternatif lainnya yang bisa diikuti saat melakukan tes gender cincin ini, di antaranya:
- Sehelai rambut untuk mengganti benang,
- Jarum sebagai pengganti cincin pernikahan,
- Letakkan benang dan cincin yang sudah diikat di telapak tangan selama beberapa waktu, lalu angkat tali sampai berayun di atas telapak tangan,
- Memegang benang di atas pergelangan tangan, bukan di perut, dan
- Pegang tali di depan perut saat posisi berdiri.
Editors' Pick
Cara Mengetahui Hasil Tes Gender Cincin
Cara mengetahui hasil dari tes gender cincin ini sangatlah mudah, Ma. Jika ayunan cincinnya melingkar, artinya jenis kelamin calon bayi adalah perempuan. Dan jika arah ayunannya searah atau maju mundur, berarti Mama sedang mengandung bayi laki-laki.
Wah, jadi cara yang asik untuk menentukan jenis kelamin calon buah hati kan, Ma!
Seberapa Akurat Tes Gender Cincin Ini?
Tes gender cincin bukanlah prediktor jenis kelamin yang bisa dibuktikan secara ilmiah. Hal ini karena tes gender cincin merupakan salah satu bagian dari cerita rakyat.
Praktisnya, tes ini mungkin diperngaruhi oleh kerja pikiran bawah sadar dan gerakan ideomotor milik mama. Gerakan ideomotor sendiri adalah gerakan otot halus yang terjadi tanpa sadar.
Sebuah studi yang dilakukan oleh John Hopkins dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Bloomberg pada tahun 1999 menemukan bahwa di antara 104 perempuan yang menggunakan metode prediksi gender seperti tes cincin, hanya 55% yang menebaknya dengan benar. Hal ini menyatakan bahwa tes gender seperti ini hanya mengambil tebakan secara acak, Ma.
Jadi, tidak bisa dijadikan sebagai patokan ya, Ma!
Apakah Tes Gender Pakai Cincin Aman?
Tenang Ma, tes gender cincin ini aman dan sederhana meskipun akuransinya tidak dapat dijamin.
Namun, pilihan terbaik untuk menebak gender bayi adalah melalui pemindaian ultrasonography yang biasanya dilakukan di minggu ke-18 sampai ke-22 sebagai bagian dari pemeriksaan kehamilan rutin.
Perlu Mama ingat, tes prediksi gender hanya perlu dilakukan untuk kesenangan, jadi jangan sampai menggantikan pemeriksaan medis dengan tes prediksi gender, ya!
Itulah tadi rangkuman mengenai cara prediksi jenis kelamin bayi pakai cincin. Apakah Mama pernah mencobanya?
Baca juga:
- Bisakah Gerakan Janin Memprediksi Jenis Kelamin Bayi?
- Bisakah Memilih Jenis Kelamin Bayi Lewat Program Kehamilan?
- Siti Badriah Tak Mau Cari Tahu Jenis Kelamin Calon Bayi, Ini Alasannya