Aman dan Nyaman, Inilah Posisi Seks Untuk Ibu Hamil 4 Bulan
Memasuki trimester kedua, kehidupan seks mama akan mengalami perubahan signifikan
8 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selamat! Kini Mama memasuki usia kehamilan empat bulan alias milestone baru dalam perjalanan kehamilan mama di trimester kedua. Di awal trimester kedua ini, Mama akan mengalami beberapa perubahan yang cukup signifikan dari trimester pertama. Rasa mual dan kelelahan akan berangsur berkurang, berganti dengan tubuh yang berangsur bugar dan vitalitas pun bertambah. Tak terkecuali urusan seks.
Lalu, posisi seks apa saja yang aman dilakukan di usia kehamilan empat bulan? Berikut Popmama.com merangkum serba-serbinya dilansir dari Parenting Firstcry:
Perubahan Kehidupan Seks di Trimester Kedua
Memasuki bulan keempat alias awal trimester kedua, Mama akan merasakan "periode bulan madu." Banyak ibu hamil yang merasa adanya perubahan dalam kehidupan seksnya karena beberapa alasan.
Fluktuasi hormonal, misalnya. Tingkat hCG (Human chorionic gonadotropin) secara bertahap menurun, menghasilkan keseimbangan progesteron dan estrogen yang lebih baik. Ini secara signifikan mengurangi gejala mual dan kelelahan. Hasilnya, dorongan seks mama akan meningkat, dan secara umum Mama akan kembali merasa berenergi.
Fluktuasi hormonal ini turut memengaruhi peningkatan libido. Hal ini terjadi karena peningkatan aliran darah ke vagina. Akibatnya terjadi pula penambahan jumlah lubrikasi vagina dan hipersensitivitas kiltoris yang membuat bercinta selama trimester kedua ini menjadi sangat menyenangkan.
Inilah posisi-posisi seks yang dapat Mama lakukan secara aman saat hamil empat bulan:
Editors' Pick
1. Woman on Top
Di bulan keempat ini, perut mama mulai membesar. Woman on top merupakan posisi seks yang paling nyaman. Posisi ini aman dari tekanan pada perut. Selain itu, seberapa dalam penetrasi penis ke dalam vagina dapat Mama kontrol sepenuhnya.
2. Reverse spooning
Spooning merupakan posisi seks yang tergolong menjadi favorit saat hamil. Posisi ini memungkinkan penetrasi yang dangkal sehingga tidak membahayakan bagi kehamilan. Selain itu, berbaring miring dengan pasangan berada di belakang mama, maka bebas dari tekanan pada perut.
3. Penetrasi dari belakang
Berlututlah di sofa atau kursi. Gunakan lengan mama untuk menopang. Biarkan pasangan melakukan penetrasi dari belakang. Posisi ini mencegah tekanan pada perut sehingga aman dilakukan di bulan keempat kehamilan.
Yang Harus Dihindari dalam Hubungan Seks di Trimester Kedua Kehamilan
Kecuali mengalami komplikasi selama trimester pertama, pada umumnya melakukan hubungan seks aman selama trimester kedua. Seks selama trimester kedua biasanya harus lebih hati-hati atau bahkan dihindari, dalam beberapa kasus antara lain:
- Jika memiliki riwayat keguguran, seks saat hamil bisa semakin meningkatkan risiko keguguran kali ini.
- Jika pernah mengalami perdarahan hebat, hubungan seks selama hamil meningkatkan risiko perdarahan tambahan. Terutama dalam kasus di mana plasenta terletak lebih rendah dari biasanya.
- Jika melakukan hubungan seks dan terasa sakit atau keluar cairan berbau busuk, bisa menjadi tanda infeksi yang memengaruhi rahim.
Apabila Mama mengalami salah satu kondisi yang disebutkan di atas, kemungkinan dokter akan menyarankan untuk tidak berhubungan seks selama trimester kedua. Konsultasikan kondisi mama kepada dokter agar mendapatkan saran yang sesuai.
Nah, demikian informasi mengenai posisi seks yang aman saat hamil empat bulan. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
- Tanpa Penetrasi, Apakah Petting Bisa Menyebabkan Kehamilan?
- Kenali Splash Pregnancy, Cara Hamil Tanpa Melakukan Hubungan Seksual
- Cegah Preeklampsia dan Bikin Janin Sehat: 7 Manfaat Seks saat Hamil