Awas, Bahaya Penyakit Radang Gusi saat Hamil Bisa Sebabkan Tumor
Tak perlu takut, Ma, bisa sembuh asalkan dirawat dengan baik
27 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan menyebabkan perubahan hormon yang meningkatkan risiko permasalahan pada gigi dan mulut. Salah satunya adalah gingivitis atau radang gusi. Sebagai akibat dari peningkatan hormon, 40 persen wanita hamil mengalami radang gusi selama kehamilan atau yang disebut gingivitis kehamilan.
Peningkatan kadar progesteron selama kehamilan dapat membuat bakteri gingivitis tertentu lebih mudah berkembangbiak. Hal ini membuat jaringan gusi lebih sensitif terhadap plak dan meningkatkan respons tubuh terhadap racun (bakteri) yang dihasilkan dari plak. Faktanya, jika Mama sudah memiliki penyakit gusi yang signifikan sebelumnya, saat hamil akan menjadi lebih buruk.
Berikut Popmama.com merangkum serba-serbi radang gusi dan kehamilan, dilansir dari WebMD:
Gejala Radang Gusi Saat Hamil
Biasanya, radang gusi saat hamil muncul antara bulan kedua hingga kedelapan kehamilan. Tanda-tandanya bervariasi. Tetapi pada umumnya radang gusi menyebabkan gusi berwarna kemerahan dan berdarah ketika menggosok gigi. Pada kasus yang parah, gusi bisa membengkak dan jaringan gusi berdarah.
Editors' Pick
Radang Gusi dan Tumor Kehamilan
Sebagian besar kasus radang gusi ketika hamil memunculkan benjolan besar berwarna kemerahan yang terbentuk di jaringan gusi yang meradang. Biasanya letaknya di dekat garis gusi bagian atas. Benjolan merah ini tampak mengkilap, berdarah dan berkerak, serta dapat Mama kesulitan untuk makan dan berbicara. Rasanya sungguh tidak nyaman.
Pertumbuhan ini disebut tumor kehamilan. Dapat terjadi kapan saja selama kehamilan, tetapi lebih banyak terjadi selama trimester kedua kehamilan.
Jangan takut dengan kata-kata 'tumor' ini ya, Ma. Pertumbuhan jaringan ini tidak bersifat kanker ataupun menyebar ke bagian tubuh lainnya. Tumor kehamilan adalah reaksi inflamasi ekstrem terhadap iritasi lokal (seperti partikel makanan atau plak). Tumor terjadi pada 10 persen wanita hamil di seluruh dunia dan sering terjadi pada wanita yang juga mengalami radang gusi kehamilan.
Tumor kehamilan dikenal dengan beberapa nama lain, termasuk granuloma piogenik, granuloma kehamilan, hemangioma kapiler lobular, dan epulida kehamilan.