Kaya Kandungan Gizi, Bolehkah Ibu Hamil Makan Sayur Pakis?
Sayur ini cukup familiar dikonsumsi di Indonesia, tapi bolehkah ibu hamil memaka nnya?
13 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk menunjang kesehatan ibu dan janin, ibu hamil disarankan untuk banyak mengonsumsi sayur-sayuran. Ada begitu banyak jenis sayuran yang terdapat di sekitar kita. Masing-masing punya manfaat dan nutrisinya sendiri yang unik untuk kesehatan tubuh kita. Namun, bagaimana dengan sayur-sayuran yang tergolong bukan konsumsi sehari-hari tetapi cukup familiar dikonsumsi di Indonesia, seperti sayur pakis?
Berikut ini Popmama.com merangkum serba-serbi tentang keamanan mengonsumsi sayur pakis saat hamil:
Mengenal Sayur Pakis
Sayur pakis atau dalam bahasa Inggris disebut dengan fiddlehead ferns atau fiddlehead greens adalah jenis tumbuhan berbulu. Jenis sayuran ini cukup populer tumbuh di kawasan Asia, Amerika, Australia, Kanada, dan New Zealand. Biasanya sayur pakis dipanen mulai usia lima hingga enam minggu sejak ditanam pertama kali.
Bagian sayur pakis yang diambil untuk dikonsumsi adalah pucuknya dengan daun sejati yang masih belum mekar. Bentuk sayur pakis yang biasa dikonsumsi di Indonesia sendiri cukup unik, yaitu yang bergelung melingkar ke dalam dan bisa dimasak menjadi berbagai macam menu, misalnya tumisan, dimasak dengan santan atau pun dimasak dengan aneka ikan-ikanan.
Editors' Pick
Kandungan Nutrisi pada Pakis
Dalam 100 gram sayur pakis mentah mengandung:
- 88,68 g air
- 34 kkal (energi)
- 4,55 g protein
- 0,40 g total lemak
- 5,54 g karbohidrat
- 32 mg kalsium
- 1,31 mg zat besi
- 34 mg magnesium
- 101 mg fosfor
- 370 mg kalium
- 1 mg natrium
- 0,83 mg seng
- 26,6 mg vitamin C
- 0,020 mg thiamin
- 0,210 mg riboflavin
- 4,980 mg niasin
- 3617 IU vitamin
Manfaat Kesehatan Konsumsi Sayur Pakis
Secara umum, konsumsi sayur pakis dapat meningkatkan kesehatan manusia. Antara lain untuk mengatasi anemia, mendukung kesehatan jantung, mencegah kanker, meningkatkan imunitas tubuh, meningkatkan kualitas penglihatan, mengobati migrain, hingga membantu menurunkan berat badan.
Tentu saja, semua manfaat kesehatan dari pakis ini bisa didapatkan dengan konsumsi rutin dan dalam jumlah secukupnya, serta pengolahan yang benar.
Bahaya Mengonsumsi Sayur Pakis apabila Salah Pengolahan
Sayur pakis memang punya serangkaian kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Tetapi, jika salah pengolahannya, sayur ini bisa menyebabkan sakit. Dilansir dari globalnews.ca, mengonsumsi sayur pakis mentah atau setengah matang bisa mengakibatkan diare, mual, muntah, kram perut, dan sakit kepala.
Oleh karenanya, jika ingin mengonsumsi sayur pakis, sebaiknya Mama membersihkannya dengan air bersih mengalir dan buang bagian batang yang berwarna coklat. Masak sayur pakis dengan cara merebusnya dalam air mendidih selama 15 menit atau dikukus selama 10-12 menit hingga empuk. Setelah persiapan ini selesai, Mama bisa mengolahnya dengan bumbu-bumbu lainnya.
Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Sayur Pakis?
Bagi mereka yang suka mengonsumsi sayur-sayuran, sepiring tumis sayur pakis dengan nasi putih dan sambal pastinya menggoda selera makan. Apalagi bagi ibu hamil yang cenderung selera makannya meningkat.
Tetapi, keinginan mama untuk menyantap sayur pakis di masa kehamilan ini sebaiknya ditahan dulu. Sayur pakis memang tinggi folat yang baik untuk kesehatan kehamilan dan janin, tetapi di dalamnya juga mengandung toksin atau racun yang dapat membuat sakit perut.
Meski belum ada penelitian lebih lanjut tentang dampak sayur pakis terhadap kesehatan kehamilan, tetapi sebaiknya Mama tidak mengonsumsinya untuk menghindari risiko keracunan karena pengolahan yang kurang tepat.
Konsultasikan dengan dokter kandungan sebelum memutuskan mengonsumsi sayur pakis, atau pun jenis sayur-sayuran lain yang tidak begitu familiar dimakan sehari-hari untuk menghindari risiko berbahaya terhadap kesehatan kehamilan.
Nah, itulah informasi mengenai keamanan mengonsumsi sayur pakis saat hamil. Semoga informasi ini membantu ya, Ma.
Baca juga:
- Sumber Karbohidrat dan Kalori Tinggi, Bolehkah Ibu Hamil Makan Ketan?
- Bisa Menambah Selera Makan, tapi Bolehkah Makan Sambal saat Hamil?
- Pahami sebelum Makan, Bolehkah Konsumsi Udang Ketika Menyusui?