Bolehkah Pijat Kaki saat Hamil untuk Meredakan Pegal?
Meski pegal-pegal, tak boleh sembarangan lho, Ma
30 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semakin besar perut mama, semakin berat pula beban yang harus ditopang oleh kaki mama selama kehamilan. Wah, perjuangannya cukup menantang ya, Ma. Rasanya akan nyaman sekali jika dipijat untuk menghilangkan pegal dan memberi relaksasi pada otot-otot kaki yang tegang. Tetapi, apakah ibu hamil boleh mendapatkan pijat kaki?
Berikut Popmama.com merangkum serba-serbi pijat kaki saat hamil, dilansir dari Healthline:
Apakah Pijat Kaki Boleh Dilakukan selama Kehamilan?
Meskipun pijat kaki terdengar sangat nyaman dilakukan, bagi Mama yang sedang hamil mungkin bertanya-tanya, apakah aman dilakukan saat hamil? Pada dasarnya pijat kaki boleh dilakukan selama menghindari area tertentu di kaki dan pergelangan kaki yang dapat memicu kontraksi rahim serta pematangan serviks.
Pastikan melakukan pijat di terapis yang telah dilatih untuk menangani pijat kehamilan. Tak semua terapis punya keahlian di bidang ini. Jika ditangani oleh terapis yang tidak berpengalaman, maka dapat membahayakan kesehatan mama dan janin.
Editors' Pick
Manfaat Pijat Kaki saat Hamil
Pijat kaki saat hamil sebetulnya memiliki beberapa manfaat. Dengan pijat kaki, sebuah studi membuktikan ibu hamil dapat mengurangi sakit pada kaki dan punggungnya. Selain itu rasa nyaman karena dipijat akan menurunkan tingkat kortisol atau hormon stres sehingga menekan depresi dan kecemasan selama hamil.
Studi lain menemukan bahwa bayi baru lahir yang ibunya mendapatkan pijatan rutin selama hamil, lebih kecil kemungkinannya untuk lahir prematur dan memiliki berat bada lahir rendah. Selain itu, sang Bayi pun cenderung lebih tenang.