6 Cara Menjaga Keseimbangan Berat Badan Ideal saat Hamil
Hamil bukan berarti makan sembarangan hanya demi menambah berat badan tanpa mempertimbangkan gizi
21 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu hal yang berubah pada tubuh mama saat hamil adalah berat badan. Kenaikan berat badan saat hamil adalah hal yang mutlak, karena tubuh mama sedang memberi asupan gizi untuk janin yang sedang berkembang dalam kandungan.
Namun, kenaikan berat badan saat hamil pun bukan serta-merta hanya sekadar angka yang bertambah. Melainkan bagaimana menjaga keseimbangan berat badan ideal saat hamil agar kesehatan mama dan janin senantiasa terjaga dengan baik.
Banyak ibu hamil yang berat badannya bertambah terlalu cepat ketika hamil. Persepsi yang salah bahwa saat hamil harus makan sebanyak-banyaknya karena 'makan untuk berdua' adalah penyebab paling umum masalah ini.
Sebaliknya, jika kenaikan berat badan mama kurang, maka tumbuh kembang janin pun bisa terhambat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan berat badan ideal saat hamil, melalui beberapa tips yang Popmama.com bagikan kali ini, dilansir dari Medline Plus:
1. Pilih makanan yang sehat
Buah segar dan sayuran merupakan camilan yang sehat karena kaya vitamin, rendah lemak dan kalori sehingga Mama pun bisa kenyang tanpa harus khawatir berat badan bertambah terlalu banyak.
Konsumsilah roti, kraker, dan sereal yang terbuat dari biji-bijian murni. Biji-bijian dapat membantu Mama kenyang lebih lama dan relatif baik karena kalorinya lebih rendah ketimbang karbohidrat simpel seperti roti yang terbuat dari tepung terigu.
Walaupun susu disarankan untuk masa kehamilan, pilih jenis susu yang rendah lemak atau susu skim. Konsumsilah sewajarnya, maksimal empat porsi penyajian susu dan olahannya setiap hari.
2. Hindari makanan yang hanya enak, tapi kurang bernilai gizi
Saat ngidam, mungkin Mama tergoda makan makanan yang manis-manis, seperti cake, rujak buah, atau pun makanan yang renyah seperti keripik. Boleh kok, Ma, sesekali mengonsumsinya. Tetapi sebaiknya mengurangi atau menghindari sama sekali makanan yang mengandung tinggi gula atau gula jagung di dalamnya.
Berbagai minuman kemasan yang manis-manis juga tinggi akan kalori. Ganti dengan air putih, jus buah segar tanpa gula, atau infused water.
Selain makanan manis, Mama juga perlu mengurangi konsumsi lemak. Termasuk minyak goreng, margarin, butter, saus, mayones, salad dressing, atau pun krim asam, mengandung lemak yang berkalori tinggi. Cobalah mencari alternatif yang lebih sehat dan rendah lemak dari makanan-makanan ini.