Menderita Thalassemia saat Hamil, Berbahayakah bagi Ibu dan Janin?
Inilah pentingnya melakukan tes sebelum kehamilan untuk mengurangi risiko penyakit keturunan
14 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika memutuskan untuk menjalani program kehamilan, Mama perlu memeriksa kembali riwayat medis yang pernah diderita atau melakukan tes untuk melihat adanya risiko penyakit. Beberapa penyakit yang diderita saat hamil bisa saja membahayakan Mama dan janin. Salah satu risiko penyakit yang sebaiknya diperiksa lebih dini adalah thalassemia.
Berikut Popmama.com merangkum informasi mengenai thalasemia pada ibu hamil serta dampaknya bagi ibu dan janin, dilansir dari About Kids Health:
Apa itu Thalassemia?
Thalassemia adalah sekelompok penyakit darah genetik yang menyebabkan kurangnya produksi hemoglobin normal dalam sel darah merah. Hemoglobin adalah protein yang dibawa oleh sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kurangnya hemoglobin dalam darah bisa menyebabkan anemia.
Jenis-Jenis Thalassemia
Ada dua tipe thalassemia yang dibedakan berdasarkan rantai protein dari molekul hemoglobin yang hilang dalam sel darah merah, yaitu alpha thalassemia dan beta thalassemia.
Jika dilihat dari tingkat keparahannya, thalassemia dikategorikan dalam tiga kelompok, yaitu:
- Thalassemia mayor: thalassemia yang paling parah.
- Thalassemia intermedia: thalassemia menengah.
- Thalassemia minor: thalassemia tanpa gejala sama sekali.
Editors' Pick
Risiko Thalassemia
Thalassemia banyak diderita masyarakat yang tinggal di daerah dengan tingkat penularan malaria tinggi, seperti Asia Tenggara, China, Mediterania, dan Afrika. Siapapun yang datang dari daerah ini sebaiknya menjalani tes untuk melihat potensi membawa sifat thalassemia.
Jika kedua orangtua memiliki sifat tersebut, ada risiko bayi juga akan memiliki thalassemia. Disarankan mencari konselor genetik untuk berkonsultasi sebelum memutuskan untuk menjalani program hamil.
Dampak Thalassemia yang Diderita ketika Hamil bagi Sang Ibu
Stres yang dialami ketika kehamilan dapat memperburuk gejala thalassemia yang diderita seorang wanita.
Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh seorang ibu akan meningkat drastis. Ini dapat menyebabkan anemia, karena membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh jaringan tubuh. Oleh karena itu, selama kehamilan, seorang penderita thalassemia harus mendapatkan transfusi darah rutin untuk mengurangi beban jantungnya.
Penderita thalassemia yang sedang hamil juga berisiko mengembangkan penyakit diabetes tipe 1. Stres selama kehamilan bisa memperburuk kondisi ini. Karenanya, perempuan dengan thalassemia yang ingin hamil, harus melakukan pemeriksaan jantung rutin serta menjaga agar diabetesnya tetap terkendali selama kehamilan.
Dampak Thalassemia yang Diderita Ibu terhadap Bayinya
Apabila Mama menderita thalassemia dan pasangan mama juga memiliki sifat thalassemia, ada kemungkinan bayi mama akan mewarisi penyakit tersebut. Dokter spesialis genetika akan menjelaskan risiko-risikonya, dan menawarkan opsi pengujian untuk menentukan apakah bayi yang dikandung tersebut terkena dampaknya.
Bayi dan anak-anak dengan thalassemia biasanya normal ketika lahir. Tetapi, segera setelahnya mengalami gejala pucat, sakit kepala, kelelahan, sesak napas, pembesaran limpa, dan sakit kuning. Nafsu makannya juga akan menurun dan sering muntah setelah menyusui.
Thalassemia dapat ditangani dengan obat-obatan tertentu, dan beberapa kasus dapat ditanggulangi dengan transfusi darah secara rutin.
Pentingnya Asam Folat untuk Ibu Hamil Penderita Thalassemia
Asam folat adalah nutrisi penting yang dibutuhkan selama masa kehamilan awal bagi ibu hamil normal ataupun yang menderita thalassemia. Asam folat berperan untuk menekan risiko ibu mengembangkan anemia tipe megaloblastik. Anemia megaloblastik adalah anemia yang disebabkan kelainan proses pembentukan DNA sel darah merah.
Itulah beberapa informasi mengenai thalassemia saat hamil serta dampaknya bagi Mama dan janin. Konsultasikan riwayat medis Mama dan Papa pada dokter sebelum menjalani program hamil demi kesehatan diri sendiri dan kesehatan bayi kelak.
Semoga informasi thalasemia pada ibu hamil bermanfaat.
Baca Juga:
- Ketahui Sejak Dini! Ini Dia 5 Jenis Penyakit Kelainan Darah pada Anak
- Orangtua Wajib Tahu, Bayi pun Bisa Alami Kelainan Tekanan Darah
- Eritroblastosis Fetalis, Kelainan Darah Bayi yang Wajib Diwaspadai