Meredakan Pegal, Tapi Bolehkah Ibu Hamil Pakai Kompres Pemanas?
Kompres adalah cara termudah mengatasi nyeri dan pegal, tapi bolehkah untuk ibu hamil?
2 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap ibu hamil pasti merasakan kebahagiaan yang berlimpah saat mengandung bayinya. Seiring dengan kebahagiaan tersebut, berbagai perubahan dalam tubuh pun terjadi. Tak terkecuali munculnya rasa pegal dan nyeri di beberapa bagian tubuh selama kehamilan.
Rasanya enak sekali jika punggung yang sakit, sendi yang nyeri, atau otot-otot yang kaku di sekitar perut dihangatkan dengan kompres pemanas. Tetapi Mama mungkin banyak mendengar saran bahwa ibu hamil disarankan menghindari kontak yang terlalu lama dengan sumber panas, seperti sauna dan hot tub, karena dikhawatirkan meningkatkan risiko cacat lahir dan keguguran.
Lalu, bagaimana dengan penggunaan kompres panas saat hamil? Berikut Popmama.com merangkum penjelasannya, dilansir dari Healthline:
1. Cara kerja kompres pemanas
Menggunakan kompres panas atau kompres es adalah dua metode umum untuk mengatasi masalah otot dan nyeri sendi. Kedua metode ini banyak digunakan karena tidak membuat ketagihan, seperti minum obat. Secara umum, nyeri yang terjadi berulang-ulang, seperti sakit punggung, pinggul, atau persendian yang dialami selama kehamilan akan efektif ditangani dengan kompres pemanas.
Terapi kompres panas akan membuka pembuluh darah, meningkatkan aliran darah yang membawa pasokan oksigen baru. Inilah yang membantu mengurangi rasa nyeri pada sendi, otot, tendon, dan ligamen. Rasa hangat dari kompres panas juga dapat mengurangi kejang otot.
Editors' Pick
2. Bolehkah ibu hamil menggunakan kompres panas?
Kompres panas adalah pilihan yang baik untuk meredakan rasa nyeri dan pegal sementara di punggung atau panggul, atau jika Mama mengalami kram otot. Tidak seperti mandi air panas atau sauna, menggunakan kompres panas pada bagian tubuh tertentu tidak akan meningkatkan suhu inti tubuh mama.
Yang harus diingat, jangan meletakkan kompres panas langsung ke permukaan kulit karena dapat melukai kulit mama. Bungkus dengan kain atau handuk tipis dan kenakan baju agar kompres pemanas tidak kontak langsung dengan kulit.