Ini Penyebab Intoleransi Laktosa Ketika Hamil, Ketahui Faktanya!
Sebagian wanita hamil merasa pencernaannya bermasalah ketika mengonsumsi susu sapi
18 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, Mama perlu mendapatkan asupan kalsium lebih banyak daripada biasanya untuk mendukung tumbuh-kembang janin. Salah satu sumber kalsium tinggi yang umum dikonsumsi adalah susu sapi.
Tetapi, tidak semua orang dapat mengonsumsi susu sapi begitu saja. Sebagian besar orang di dunia ini ternyata menderita intoleransi laktosa karena ketidakmampuan tubuh mencerna laktosa atau gula alami yang terkandung dalam susu sapi. Beberapa orang merasa baru mengalaminya ketika hamil. Lalu, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut Popmama.com merangkumnya, dilansir dari Livestrong:
Apa itu Intoleransi Laktosa?
Intoleransi laktosa merupakan ketidakmampuan tubuh mencerna laktosa, gula dalam susu dan produk susu. Gejala intoleransi laktosa termasuk gas, kram, dan kembung setelah mengonsumsi susu.
Namun, banyak hal lain, termasuk alergi, juga dapat menyebabkan gejala pencernaan setelah mengonsumsi susu. Jadi, Mama tidak bisa serta-merta mengasumsikan bahwa tidak toleran laktosa hanya karena Mama terkadang mengalami masalah usus.
Editors' Pick
Mungkinkah Mengalami Intolerasi Laktosa Selama Kehamilan?
Selama kehamilan, saluran pencernaan mama melambat secara signifikan karena hormon yang diproduksi tubuh. Tujuan dari perlambatan pencernaan untuk membantu memaksimalkan kemampuan tubuh mengekstrak nutrisi dari makanan yang Mama konsumsi.
Sayangnya, efek samping dari kerja usus yang melambat ini termasuk produksi gas berlebih, kram, kembung dan sembelit. Ini membuat penderitanya mengasumsikan bahwa dirinya mengalami intoleransi laktosa. Namun, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa kehamilan tidak berdampak negatif pada kemampuan wanita untuk mencerna laktosa.