Sering Terjadi, Ini 5 Penyebab Bau Mulut pada Ibu Hamil
Hal ini normal kok, Ma, tak perlu risau
13 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bau tak sedap dari bagian tubuh tentu membuat kita menjadi tak percaya diri. Lebih dari itu, mungkin Mama merasa khawatir akan penyebab bau mulut tak sedap yang muncul.
Beberapa kondisi kesehatan memang dapat mengakibatkan bau mulut. Sebagian ibu hamil mengeluhkan kondisi bau mulut yang menjadi-jadi ketika hamil. Namun kenyataannya, hal ini adalah normal karena senyawa sulfur yang mudah menguap, terutama hidrogen sulfida dan metil merkaptan. Bakteri mulut yang menghasilkan senyawa ini menyebabkan bau tak sedap pada mulut.
Berikut Popmama.com merangkum lima penyebab bau mulut saat hamil, dilansir dari Momjunction:
1. Perubahan hormon
Ketika hamil, hormon dalam tubuh meningkat dan ini menyebabkan mulut menjadi tempat yang ideal untuk bakteri berkembang biak. Peningkatkan level estrogen dan progesteron mungkin menyebabkan gingivitis atau peradangan gusi. Gusi yang bengkak ini menjadi tempat sisa makanan bersarang sehingga menyebabkan bau tak sedap.
Editors' Pick
2. Muntah
Mual dan muntah saat hamil yang disebabkan akibat morning sickness dialami oleh 66 persen ibu hamil. Frekuensi muntah yang sering, menyebabkan terciptanya lingkungan asam di dalam mulut. Hal ini dapat menyebabkan demineralisasi gigi. Akibatnya, gigi menjadi lebih rentan terhadap penumpukan dan pembusukan makanan yang menyebabkan bau tak sedap pada mulut.
3. Kekurangan kalsium
Bayi di dalam rahim menyerap kalsium dari tubuh mama. Kekurangan kasium dalam tubuh ibu menyebabkan mineral 'keluar' dari tulang dan gigi. Ini dapat menyebabkan gigi rapuh sehingga rentan terhadap gigi berlubang dan gigi membusuk yang menyebabkan bau mulut.
4. Dehidrasi
Mama dianjurkan untuk minum lebih banyak air selama kehamilan untuk menggantikan kehilangan cairan tubuh akibat muntah atau buang air kecil berlebihan. Kurang minum dapat menyebabkan dehidrasi dan mulut kering yang membuat mulut tak sedap. Dengan cukup minum air, maka dapat membantu membersihkan sisa makanan yang tersangkut di gigi.
5. Kurangnya air liur
Penelitian menemukan bahwa produksi air liur berkurang selama kehamilan. Inilah yang dapat meningkatkan kemungkinan bau mulut. Pasalnya, air liur memiliki fungsi untuk membersihkan gigi dari sisa makanan yang terjebak di lekukan gigi. Selain itu, air liur juga menjaga mulut tetap bersih.
Penting diketahui, kehamilan dengan sendirinya berdampak kecil pada terjadinya radang gusi atau periodontitis. Akan semakin parah apabila plak sudah terbentuk di gigi sebelumnya. Oleh karena itu, Mama yang sedang merencanakan kehamilan disarankan untuk melakukan pembersihan dan pemolesan gigi secara rutin.
Itulah lima penyebab bau mulut saat hamil. Konsultasikan dengan dokter kandungan dan dokter gigi mama apabila akan melakukan pembersihan gigi selama dalam masa kehamilan.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga:
- Awas, 5 Minuman Herbal dan Jamu Ini Dilarang Dikonsumsi Ibu Hamil
- Enak dan Menyegarkan, Inilah Manfaat Konsumsi Asam Jawa saat Hamil
- Bolehkah Vaksin Hepatitis A Diberikan saat Hamil?