5 Tips Aman dan Nyaman Bersepeda untuk Ibu Hamil
Bersepeda kini jadi bagian dari gaya hidup di masa pandemi
31 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bersepeda kini telah menjadi hobi yang diminati segala lapisan usia dan strata sosial di Indonesia. Bahkan, bersepeda kini tak hanya menjadi tren semata, melainkan bagian dari gaya hidup sehari-hari di masa pandemi yang menyehatkan dan mengurangi penggunaan emisi karbon yang merusak lingkungan.
Hamil bukan jadi penghalang bagi Mama yang punya hobi bersepeda. Mama tetap bisa menikmati pemandangan kota sambil berolahraga menggunakan sepeda.
Berikut Popmama.com punya lima tips bersepeda saat hamil agar tetap aman dan nyaman:
1. Pertimbangkan rute perjalanan
Apakah sebelum hamil, Mama punya hobi bersepeda di jalanan yang curam atau bersepeda gunung off-road? Jika ya, mungkin saat ini Mama harus berhenti sejenak dari rute favorit itu karena dapat membahayakan kondisi kehamilan mama dan berisiko cedera.
Tetapi, jika Mama memilih rute di perkotaan dengan jalanan yang tidak terlalu berliku dan menantang, rute ini relatif lebih aman ditempuh. Pastikan Mama berpakaian lengkap dengan lampu dan jaket day-glow, bahkan di siang hari, sehingga pengemudi kendaraan lain bisa melihat keberadaan Mama di jalanan.
Editors' Pick
2. Bersepeda di trimester kedua dan ketiga
Selama trimester pertama, tubuh mama bekerja menciptakan plasenta. Ini bukanlah hal yang mudah dan menuntut kerja keras bagi tubuh. Mama mungkin akan mengalami kelelahan lebih dari yang biasanya. Jadi, sebaiknya tunda dulu bersepeda di trimester pertama kehamilan. Lebih aman memulainya di trimester kedua dan ketiga. Tetapi pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan ya, Ma.
3. Sesuaikan pengaturan sepeda
Semakin besar perut mama di trimester kedua, Mama mungkin harus mengatur sadel dan setang sepeda agar lebih nyaman. Naikkan setang sepeda sehingga Mama bisa duduk dalam posisi yang lebih tegak untuk membantu mengakomodasi perut yang makin membesar.
4. Mengatur keseimbangan tubuh
Dalam beberapa kasus, ketika hamil keseimbangan tubuh mama akan berubah. Pusat gravitasi mama akan terpengaruh seiring semakin membesarnya perut. Tak heran apabila di trimester kedua dan ketiga, banyak ibu hamil yang terjatuh. Hal ini bisa menimbulkan bahaya yang fatal. Jadi jika Mama mulai tidak seimbang ketika bersepeda, berhentilah. Turun dari sepeda dan berjalanlah untuk menghindari celaka.
5. Pilih sadel yang nyaman
Dengan beban ekstra selama kehamilan ini, Mama perlu melakukan beberapa perubahan pada sadel. Jika tidak, maka akan merasa sakit untuk duduk di atasnya selama bersepeda. Pilih sadel yang nyaman dengan bantalan ekstra. Di pasaran juga tersedia penutup sadel yang berisi gel yang empuk sehingga jauh lebih nyaman digunakan.
Itulah tips bersepeda saat hamil agar aman dan nyaman. Seiring dengan pertumbuhan bayi, organ internal mama mengalami desakan untuk mendapatkan posisi yang nyaman. Kandung kemih mama semakin kecil dan kapasitas paru-paru akan berukurang. Ketahui batas tubuh mama sendiri.
Apabila terasa lelah, segeralah beristirahat. Kayuh sepeda dengan kecepatan normal dan santai agar tidak terlalu berkeringat dan kelelahan.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga:
- Ayo Coba, 4 Olahraga untuk Ibu Hamil yang Bisa Dilakukan di Rumah
- Panduan Berolahraga untuk Ibu Hamil selama Trimester Kedua
- Panduan Berolahraga untuk Ibu Hamil di Trimester Ketiga