5 Tips Memilih Krim Stretch Mark untuk Kehamilan yang Efektif
Stretch marks dapat diatasi dengan bantuan krim yang berkualitas
4 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu perubahan yang sering terjadi pada ibu hamil adalah munculnya stretch marks. Stretch marks timbul karena peregangan jaringan kulit akibat bentuk dan ukuran tubuh yang berubah seiring pertumbuhan janin.
Sebetulnya, stretch marks bisa dialami siapapun. Tetapi saat kehamilan, stretch marks yang muncul mengakibatkan kulit kering dan rasa gatal yang membuat risih. Sebagian wanita merasa stretch marks di tubuhnya baik-baik saja dan tidak memengaruhi penampilannya. Tetapi ada juga yang risau karenanya dan ingin menguranginya. Mama bisa membantu memudarkan stretch marks dengan bantuan krim yang diformulasikan khusus.
Berikut Popmama.com punya lima tips memilih krim stretch marks untuk kehamilan yang baik, dilansir dari parenting.firstcry.com:
1. Punya formula yang baik
Karena krim stretch marks diaplikasikan ke tubuh setiap hari, penting untuk mempertimbangkan formulanya. Pilih krim yang tidak terlalu kental atau lengket sehingga tidak menimbulkan rasa berat di kulit yang membuat Mama tidak nyaman.
Selain itu penting memilih krim stretch marks yang memiliki kandungan pelembap untuk meredakan rasa gatal, menghidrasi kulit, dan meningkatkan elastisitas kulit.
Editors' Pick
2. Pilih bahan yang berkualitas
Tentu saja semakin berkualitas bahan pembuatnya, semakin baik krim stretch marks tersebut. Pilihlah krim stretch marks yang mengandung shea butter dan cocoa butter yang dapat melawan problem gatal yang biasanya menyertai stretch marks. Hindari krim stretch marks yang mengandung retinoids, tretinoin, atau vitamin A karena dapat berbahaya bagi janin.