Ajak Ngobrol Janin di Kandungan, Banyak Manfaat Mengejutkannya Lho!
Meski belum lahir ke dunia, janin dalam kandungan bisa merespon komunikasi lho, Ma
11 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Congratulations, Ma! Sampai di titik ini Mama bisa melewati masa kehamilan dengan baik. Meski harus berjuang dengan segala mual dan pegal di seluruh badan di masa awal kehamilan, tetapi melihat perut yang semakin membesar tentunya membuat hati bahagia. Itu menandakan si Kecil benar-benar hadir di sana. Ah, tentu senang sekali ya, Ma?
Para ahli percaya, berbicara dengan janin dapat memberikan banyak manfaat bagi Mama dan janin di dalam kandungan. Inilah kesempatan yang baik untuk menjalin komunikasi, meski si Kecil belum lahir ke dunia ini. Dilansir dari The Health Site, berikut ini Popmama.com merangkum lima manfaat mengajak janin berkomunikasi selama masa kehamilan:
1. Membantu stimulasi pendengaran
Indera pendengaran bayi terbentuk sejak usia kehamilan 14 minggu. Ini adalah saat yang baik bagi para mama untuk berbicara dengan janin, untuk mendukung bonding yang lebih baik.
"Mengobrol dengan baby bump membantu merangsang pendengaran dan membangun sinapsis atau koneksi neuron di otak yang berperan untuk mendengar," ujar Dr. Geetanjali Shah, dokter anak Supraja Foundation and Ashvini IVF center, Mumbai. "Tak hanya mengajak ngobrol saja, melainkan menyanyikan lagu dan nina bobo juga memberikan efek yang sama."
Editors' Pick
2. Mendukung perkembangan bicara
Rutin mengajak ngobrol janin, dan juga bayi yang baru lahir, akan membantu bayi memahami kata-kata dan bahasa lebih cepat. Selain itu juga membantu mengembangkan keterampilan sosial. Bonusnya, ketika Mama sering mengajak bicara janin dan terus melakukannya setelah bayi lahir, otak bayi akan memanggil, mengumpulkan, dan mengingat kembali kata-kata serta dialek. Inilah yang mendukungnya bicara lebih cepat di kemudian hari.
3. Membangun rasa aman
Selama kehamilan, Mama pasti melakukan semua hal yang baik untuk kesehatan bayi dan tubuh mama sendiri. Makan dengan benar, istirahat yang cukup, dan berolahrga. Tapi, semua itu harus didukung dengan hal lain yang tidak hanya secara fisik membangun kesejahteraan janin. Meski belum lahir dan tampaknya belum memahami, bayi mama juga bisa merasa kesepian di dalam sana.
Dengan sering mengajak ngobrol janin, maka secara tidak langsung Mama berkomunikasi dan membangun rasa aman. Tidak ada yang lebih menenangkan bagi bayi daripada mendengar suara sang Ibu bukan?
4. Menstimulasi otak
Berbicara dengan janin sejak dini membantu bayi membedakan berbagai suara. Oleh karenanya, ngobrol dengan baby bump ini sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh Mama saja. Melainkan juga Papa dan juga anggota keluarga yang lain. Jika bayi terpapar beberapa intonasi suara yang berbeda, maka ini dapat menstimulasi perkembangan otak dan kelima indera penting lainnya.
5. Mengembangkan keterampilan sebagai orangtua
Tidak ada satu pun yang dapat mengajari kita bagaimana caranya menjadi orangtua, bahkan artikel sekalipun. Ini adalah keterampilan yang melibatkan perasaan dan harus dilakukan langsung. Berbicara dengan janin di dalam kandungan dapat membantu Mama dan Papa membangun naluri sebagai orangtua.
Kita semua memiliki naluri ini dalam diri kita. Sering mengobrol dengan baby bump akan membantu Mama dan Papa memahami segala sesuatunya dan menumbuhkan rasa sayang. Seperti kata lagu milik Savage Garden, "I knew I loved you before I met you."
Untuk terhubung lebih baik dengan janin dalam kandungan, pilih nama khusus sebagai panggilannya. Gunakan nama unisex dan berbicaralah dengan janin dengan memanggil nama itu. Ini akan membantu Mama memberi identitas yang pasti dan mendorong koneksi yang lebih baik.
Nah itulah manfaat mengajak janin berkomunikasi selama masa kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.
Baca Juga:
- Bisa Berkomunikasi, Ini 7 Bahasa Isyarat yang Harus Diajarkan ke Bayi
- Manfaat Mengajarkan Bahasa Isyarat kepada Bayi. Tak Ada Lagi Rewel!
- Pro-Kontra Baby Talk: Apa Efek Memakai Bahasa Bayi kepada si Kecil?