Bahaya Makan Kurma Berlebihan saat Buka Puasa bagi Ibu Hamil
Kurma mengandung gula tinggi yang bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan
17 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di bulan Ramadhan, buah kurma menjadi menu favorit untuk berbuka puasa bagi sebagian besar orang. Kurma terkenal sebagai buah yang penuh akan manfaat untuk kesehatan karena mengandung banyak nutrisi, serat, dan antioksidan.
Meski punya segudang manfaat, sebaiknya hindari konsumsi kurma secara berlebihan karena kuma memiliki kandungan gula tinggi yang bisa berbahaya bagi kesehatan, Ma.
Kira-kira apa saja bahayanya? Berikut Popmama.com telah rangkum informasi mengenai bahaya makan kurma berlebihan saat buka puasa bagi ibu hamil.
Bahaya Makan Kurma Berlebihan bagi Ibu Hamil
Berikut beberapa bahaya makan kurma berlebihan untuk ibu hamil:
- Gangguan pencernaan
Kandungan serat yang tinggi dan adanya kandungan gula alami yaitu sorbitol pada kurma bisa menyebabkan gangguan pencernaan jika dikonsumsi secara berlebihan. Gangguan pencernaan yang bisa dialami yaitu, perut kembung, kram perut, diare, dan sembelit.
- Tingkatkan risiko diabetes
Kurma merupakan makanan yang memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga bisa menaikan gula darah dalam tubuh dengan cepat. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, seseorang bisa berisiko alami diabetes.
- Berat badan naik berlebihan
Konsumsi kurma secara berlebihan bisa menyebabkan berat badan naik dengan cepat, hal ini karena kurma tinggi akan serat, karbohidrat, dan gula.
Kenaikan berat badan yang berlebihan tidak baik bagi ibu hamil karena bisa meningkatkan risiko alami komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional dan preeklampsia.
Batas Aman Konsumsi Kurma
Mengutip dari MedicineNet, batas ideal konsumsi kurma yaitu sekitar 100 gram setiap harinya. 100 gram buah kurma setara dengan empat hingga lima biji, namun bisa berbeda tergantung dengan ukuran dan jenis kurma.
Namun, batas ideal ini bisa berbeda pada setiap orang tergantung dengan kebutuhan gizi, usia, kesehatan, dan faktor lainnya.
Mama bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui batas aman konsumsi kurma yang sesuai dengan kondisi mama.