Bolehkah Berhubungan Seks Ketika Mengalami ISK saat Hamil?
ISK merupakan kondisi terinfeksinya saluran kemih dan organ di sekitarnya oleh bakteri
8 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ISK (Infeksi Saluran Kemih) lebih rentan terjadi pada perempuan terutama pada ibu hamil. Hal ini karena ada perubahan fisiologi saluran kemih yang terjadi selama kehamilan, sehingga bakteri mudah masuk dan menginfeksi saluran kemih
Selain itu, rahim yang membesar bisa menekan kandung kemih dan menyebabkan urine sulit keluar. Sisa urine yang ada di kandung kemih dan tidak keluar ini kemudian bisa menjadi sumber infeksi.
Gejala ISK yang dapat dirasakan di antaranya adalah nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, jumlah urine yang dikeluarkan sedikit dan berwarna keruh, dan ada sensasi terbakar atau kram di punggung bagian bawah atau perut bagian bawah.
Saat seorang ibu hamil mengalami ISK, terdapat pantangan atau hal yang tidak boleh dilakukan. Salah satu hal yang dipercaya tidak boleh dilakukan ibu hamil yang mengalami ISK adalah berhubungan seks.
Namun, apakah benar demikian? Sebenarnya berhubungan seks ketika ISK saat hamil boleh atau tidak? Berikut Popmama.comtelah rangkum jawabannya. Yuk, disimak!
Bolehkah Berhubungan Seks Ketika Mengalami ISK saat Hamil?
Apakah boleh berhubungan seks ketika mengalami ISK saat hamil? Jawabannya boleh, tapi lebih baik tidak dilakukan.
Mengutip dari Romper, ISK sebenarnya tidak mencegah seseorang dari aktivitas seksual. Artinya, Mama tetap bisa berhubungan seks ketika ISK saat hamil.
Namun, dokter menyarankan agar penderita ISK menghindari seks sampai infeksi-nya benar-benar sembuh. Hal ini karena berhubungan seks saat ISK bisa memperburuk infeksi yang terjadi dan meningkatkan risiko komplikasi.
Editors' Pick
Risiko Berhubungan Seks Ketika ISK saat Hamil
Mengutip dari Medical News Today, ketika seseorang menderita ISK kemudian berhubungan seks, maka hal itu bisa memperparah rasa nyeri yang dirasakan dan dapat mengiritasi uretra yang sensitif.
Perlu Mama ketahui bahwa aktivitas seksual adalah salah satu cara paling umum bakteri masuk ke saluran kemih. Jadi, berhubungan seks bisa membuat bakteri dari tempat lain di sekitar area genital masuk ke uretra dan ke saluran kemih.
Jika banyak bakteri baru yang masuk ke uretra dan ke dalam saluran kemih, hal ini bisa memperburuk infeksi dan memperlambat penyembuhan.
Tips Melakukan Hubungan Seks Ketika ISK saat Hamil
Apabila Mama sedang hamil dan mengalami ISK tapi ingin berhubungan seks, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghindari ISK menjadi lebih parah ke depannya.
Berikut beberapa tipsnya:
Buang air kecil sebelum dan setelah berhubungan seks,
Cuci tangan sebelum dan setelah berhubungan seks,
Berhubungan seks menggunakan kondom,
Setelah buang air kecil segera bilas area intim dengan bersih dari depan ke belakang, dan
Minum banyak air putih.
Pengobatan ISK pada Ibu Hamil
Saat ibu hamil mengalami ISK, berikut pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi ISK:
- Minum antibiotik
Minum antibiotik yang telah diresepkan oleh dokter merupakan pengobatan ISK yang paling utama. Obat antibiotik yang umumnya diresepkan untuk mengobati ISK pada ibu hamil adalah minocycline atau penilisin seperti ampicilin, amoxicillin, dan erythromycin.
- Banyak minum air putih
Banyak minum air putih bisa mempercepat penyembuhan ISK. Saat minum banyak air putih, Mama akan sering buang air kecil. Bakteri-bakteri yang ada di dalam vagina pun dapat ikut terbuang bersama urine saat buang air kecil.
- Jaga kebersihan saluran kencing
Setelah buang air kecil, pastikan untuk egera bilas area intim dengan bersih dari depan ke belakang. Hal ini ditujukkan untuk mencegah tersebarnya bakteri pindah dari anus ke vagina atau uretra. Setelah itu keringkan vagina agar tidak dalam kondisi lembap.
- Hindari menahan buang air kecil
Salah satu hal penting yang harus dilakukann untuk mencegah dan menghindari ISK adalah dengan menghindari menahan buang air kecil.
Jika ada rasa ingin buang air kecil, Mama harus segera ke toilet dan urine harus segera dikeluarkan sampai habis agar bakteri yang tertinggal dan menumpuk dalam kandung kemih dikeluarkan dan tidak menimbulkan infeksi.
Nah, jadi kesimpulannya berhubungan seks ketika mengalami ISK saat hamil itu boleh, tapi lebih baik tidak dilakukan karena bisa memperburuk infeksi.
Baca juga:
- Benarkah Seks saat Hamil Menyebabkan ISK?
- Bahaya Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil, Picu Kelahiran Prematur
- Serba-serbi Bahaya Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil