Hal yang Perlu Diketahui tentang Trimester Kedua Kehamilan

Apa Saja Gejala yang Dirasakan saat Trimester Kedua?

Apa Saja Gejala Dirasakan saat Trimester Kedua

Freepik

Pembengkakan Ringan pada Kaki dan Pergelangan Kaki

Pembengkakan ringan pada kaki dan pergelangan kaki akan terjadi di trimester kedua ini pada beberapa orang. Pembengkakan ini umumnya terjadi di sekitar minggu ke-22 kehamilan dan berlangsung hingga persalinan. Untuk mengurangi bengkak, Mama dapat dapat tidur dalam posisi miring dan hindari berdiri atau duduk dalam waktu lama.

Kram Kaki

Kram kaki biasanya terasa pada trimester kedua dan ketiga. Hal ini disebabkan karena hormon, berat badan yang bertambah hingga kekurangan kalsium atau magnesium. Jadi, pastikan Mama tetap makan makanan yang sehat dan seimbang.

Gusi Sensitif

Salah satu gejala umum lain adalah gusi sensitif. Hal ini bahkan dapat disertai dengan gusi berdarah. Mama disarankan untuk membersihkan gigi secara lembut dan perlahan, untuk mengurangi risiko gigi berdarah.

Hidung Tersumbat

Saat trimester kedua, perubahan hormon yang terjadi dapat menyebabkan selaput lendir yang melapisi hidung mama membengkak. Hal ini dapat menyebabkan hidung mama tersumbat bahkan mendengkur di malam hari.

Pusing

Rahim yang semakin berkembang seiring waktu, akan menyebabkan tekanan pada pembuluh darah. Tekanan inilah yang akhirnya membuat Mama merasa pusing. Selain itu, pusing ini juga dapat disebabkan karena gula darah yang rendah atau perubahan hormon selama kehamilan.

Sakit Punggung

Di trimester kedua, berat badan akan terus bertambah. Hal ini akan memberi tekanan pada punggung mama sehingga akan terasa pegal dan sakit. Tidur dalam posisi miring dengan bantal terselip di antara kedua kaki dan duduk dengan tegak dapat membantu Mama mengurangi rasa sakit ini.

Editors' Pick

Perkembangan yang Dialami Bayi saat Trimester Kedua

Perkembangan Dialami Bayi saat Trimester Kedua

freepik/valuavitaly

Di trimester kedua kehamilan, janin dapat berkembang dengan pesat. Sekitar minggu ke-16, rambut-rambut kecil pertama pada bayi mulai tumbuh. Pada minggu ke-18, berat bayi dapat mencapai kira-kira sebesar dada ayam, dan di sekitar minggu ke-21, Mama akan dapat merasakan pukulan dan tendangan kecil dari janin.

Di minggu ke-22, bulu mata dan alis akan mulai tumbuh. Selain itu, pada minggu ke-22 ini indra perasa bayi mulai berkembang. Perkembangan ini memungkinkan bayi untuk mencium, melihat, mendengar, dan bahkan membuka mata.

Pada minggu ke-25, kapiler untuk membawa darah beroksigen ke seluruh tubuh mulai terbentuk.

Apa yang Tidak Boleh Dilakukan di Trimester Kedua?

Apa Tidak Boleh Dilakukan Trimester Kedua

Freepik/Wayhomestudio

Ada beberapa hal yang perlu Mama hindari di trimester kedua kehamilan ini, di antaranya:

Tidur Telentang

Berbaring atau tidur secara telentang merupakan satu hal yang perlu dihindari oleh Mama. Hal ini dapat membahayakan punggung mama, karena seluruh berat rahim dan bayi akan bertumpu pada punggung Mama sepenuhnya ketika tidur secara telentang. Jika Mama ingin beristirahat, sebaiknya tidur dengan posisi ke samping.

Makan Makanan Mentah atau Setengah Matang

Seperti pada trimester pertama, makan makanan mentah atau setengah matang pun perlu dihindari saat memasuki trimester kedua. Hindari makan telur atau daging yang masih belum matang.

Minum Susu dan Jus yang Belum Dipasteurisasi

Susu atau jus yang belum dipasteurisasi (masih dalam keadaan mentah) memiliki kemungkinan mengandung bakteri listeria. Terkontaminasi bakteri ini meningkatkan bayi cacat lahir.

Menggunakan Pakaian yang Terlalu Ketat

Sebisa mungkin Mama perlu hindari menggunakan pakaian yang ketat. Menggunakan pakaian yang terlalu ketat dapat membuat tekanan pada tubuh sehingga rentan alami sesak napas. Ada baiknya gunakan pakaian yang longgar agar Mama dapat bergerak leluasa dan bayi dalam kandungan merasa nyaman.

Apa Saja yang Sebaiknya dilakukan di Trimester Kedua?

Apa Saja Sebaik dilakukan Trimester Kedua

Freepik/tirachardz

Hal-hal yang dapat Mama lakukan di trimester kedua ini adalah:

Melakukan Pemeriksaan secara Rutin

Pada setiap pemeriksaan di trimester ini, biasanya obgyn atau dokter kandungan akan memeriksa berat badan, ukuran rahim, tinggi fundus (bagian atas rahim), dan detak jantung bayi untuk memastikan semuanya berjalan seperti yang diharapkan.

USG untuk Mengetahui Perkembangan Janin

USG di trimester kedua biasanya terjadi antara di minggu ke-18 dan minggu ke-22 kehamilan. USG ini dapat membantu Mama mengetahui ukuran bayi, organ yang sedang berkembang, jumlah cairan ketuban, dan terutama jenis kelamin bayi Mama.

Memenuhi Asupan Nutrisi

Asupan nutrisi yang cukup dapat membantu perkembangan organ janin. Di trimester kedua Mama bisa memenuhi asupan nutrisi seperti vitamin D, asal lemak omega-3, kalsium, folat, dan kalsium.

Olahraga secara Teratur

Melakukan olahraga yang ramah ibu hamil secara rutin dapat meningkatkan energi, dan kelak dapat membantu melancarkan persalinan. Mama bisa mencoba lakukan olahraga yoga, senam hamil, atau berenang.

Membuat Rencana untuk Menyambut Bayi

Di trimester kedua, Mama bisa membuat rencana untuk menyambut kedatangan sang bayi. Seperti misalnya menentukan tempat di mana Mama akan melahirkan, mencari nama untu bayi, hingga membeli pakaian-pakaian bayi.

Nah, itulah hal-hal yang perlu diketahui tentang trimester kedua kehamilan. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan mama!

Baca juga: