Prediksi Jenis Kelamin Bayi dengan Teori Nub, Apakah Akurat?
Tingkat akurasi teori nub ini konon mencapai angka hingga 92 persen, lho!
15 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat memasuki trimester kedua kehamilan, Mama sudah bisa mengetahui jenis kelamin bayi yang ada di dalam kandungan. Salah satu cara yang dapat membantu Mama untuk mengetahui jenis kelamin bayi adalah dengan menggunakan teori nub.
Teori nub merupakan metode untuk memprediksi jenis kelamin bayi melalui posisi tubercle genital. Tubercle genital merupakan jaringan yang tumbuh di antara kaki bayi di dalam kandungan, yang kemudian berkembangan menjadi penis pada laki-laki, dan klitoris pada perempuan. Jaringan ini umumnya akan muncul antara 11 atau 13 minggu kehamilan.
Menurut teori nub, jika posisi tubercle genital mengarah ke kepala bayi, berarti jenis kelamin bayi mama adalah laki-laki. Sedangkan jika posisi tubercle genital mengarah ke bawah berarti bayi mama adalah perempuan.
Namun, prediksi jenis kelamin bayi dengan teori nub, apakah akurat? Di bawah Popmama.comtelah merangkum jawabannya dari MomJunction. Yuk, disimak!
Bagaimana Cara Kerja Teori Nub?
Teori nub dapat digunakan untuk memprediksi jenis kelamin bayi saat Mama melakukan tes USG. Pemindaian ultrasound dapat mengetahui posisi tubercle genital atau nub yang ada di antara kaki bayi.
Jika posisi tubercle genital mengarah ke atas atau ke kepala bayi berarti, maka bayi tersebut adalalah laki-laki. Sedangkan jika posisi tubercle genital mengarah ke bawah berarti bayi tersebut merupakan perempuan.
Pada akhirnya tubercle genital atau nub ini berubah menjadi penis pada bayi laki-laki dan klitoris pada bayi perempuan.
Nah, berikut ini adalah kriteria untuk memprediksi jenis kelamin bayi menggunakan teori nub:
- Visibilitas,
- Sudut nub ke tulang belakang bayi,
- Bayangan di dalam dan di sekitar inti yang ditangkap dalam pemindaian,
- Panjang dan bentuk bayi sesuai usia kehamilan.
Editors' Pick
Bagaimana Cara Membaca Hasil USG dengan Teori Nub?
Menurut ahli teori nub, ketika posisi nub bayi miring lebih tinggi dari 30 derajat sehubungan dengan tulang belakangnya, itu menunjukkan bayi mama adalah laki-laki.
Sedangkan jika posisi nub sejajar dengan tulang belakang atau menghadap ke bawah, maka ini menunjukkan bahwa bayi berjenis kelamin perempuan.
Namun, posisi nub ini bisa saja salah terbaca. Menurut ahli teori nub, jarak pandang dokter, jumlah cairan ketuban, ketebalan dinding perut, dan kualitas pemindaian juga dapat memengaruhi hasil posisi nub yang terlihat.
Tips yang Bisa Dilakukan sebelum USG agar Prediksi Jenis Kelamin Bayi dengan Teori Nub Lebih Terbaca
Prediksi jenis kelamin melalui teori nub sangat tergantung pada hasil USG. Untuk dapat menentukan jenis kelamin secara akurat, terdapat dua tips yang bisa Mama lakukan agar hasilnya maksimal. Di antaranya yaitu:
- Sebelum USG, banyak minum air putih
Untuk meningkatkan hasil USG, dan agar dokter bisa melihat janin lebih jelas, Mama disarankan untuk minum banyak air putih sebelum melakukan tes USG.
Mama bisa minum dua hingga tiga gelas air putih satu jam sebelum melakukan tes USG agar hasilnya maksimal.
- Minum jus jeruk atau jus apel sebelum USG
Minum jus jeruk atau jus apel 30 menit sebelum tes USG dipercaya dapat membuat janin di dalam rahim lebih aktif bergerak. Saat bayi aktif bergerak, dokter dapat lebih mudah melihat posisi nub pada bayi.
Apakah Teori Nub Akurat untuk Prediksi Jenis Kelamin Bayi?
Menurut sebuah studi penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica, tingkat akurasi teori nub dapat berbeda sesuai pada usia kehamilan seseorang. Berikut tingkat akurasinya:
- Di usia kehamilan 11 minggu, tingkat akurasi adalah 71,9%.
- Di usia kehamilan 12 minggu, tingkat akurasi adalah 92%.
- Di usia kehamilan 13 minggu, tingkat akurasi adalah 98,3%
Hal ini berarti dapat dikatakan bahwa keakuratan teori nub yang tertinggi adalah pada atau setelah minggu ke-12 kehamilan. Jadi jika Mama ingin menggunakan teori nub ini, maka gunakan saat kehamilan mama sudah memasuki usia 12 minggu atau lebih, ya!
Apakah Hasil dari Teori Nub Ini Bisa Dipercaya Sepenuhnya?
Berdasarkan penelitian di atas, memang telah disebutkan bahwa akurasi teori nub ini bisa mencapai angka 92 persen. Namun perlu diingat bahwa teori ini bekerja secara efektif dalam keadaan tertentu. Untuk itu, hasil dari teori ini tidak bisa dipercaya sepenuhnya ya, Ma. Hasil USG pun terkadang bisa salah dalam membaca jenis kelamin bayi.
Meski begitu, bukan berarti Mama tidak bisa mencoba teori ini atau tidak melakukan USG sama sekali ya, Ma. Mama boleh saja melakukan teori ini dan wajib melakukan USG bersamaan dengan konsultasi dengan dokter kandungan agar hasilnya akurat. Kemudian lakukan teori ini dan USG pada waktu yang tepat untuk mengetahui jenis kelamin si Kecil.
Itu tadi mengenai prediksi jenis kelamin bayi dengan teori nub. Semoga bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Hati-Hati, Tes Kehamilan Buatan Rumah Dapat Membahayakan Kehamilan!
- Bagaimana Tingkat Akurasi Tes Kehamilan dengan Baking Soda?
- 9 Kesalahan Umum dalam Tes Kehamilan yang Harus Dihindari