7 Tips Salat Tarawih untuk Ibu Hamil agar Tetap Nyaman

Salat tarawih hanya ada di bulan Ramadan dan punya keutamaan yang istimewa

1 Maret 2025

7 Tips Salat Tarawih Ibu Hamil agar Tetap Nyaman
Pexels/Thirdman

Salat tarawih merupakan ibadah salat sunah yang hanya ada di bulan Ramadan. Hal itulah yang membuat salat tarawih memiliki keutamaan yang istimewa.

Melaksanakan salat tarawih di bulan Ramadan diharapkan mendapatkan pahala yang besar dan dihapuskan dosa-dosanya yang telah lalu.

Mama yang sedang hamil pun tentunya ingin mendapatkan keutamaan salat tarawih, bukan? Kehamilan tidak menjadi penghalang untuk Mama beribadah.

Nah, jika Mama ingin dan akan salat tarawih, berikut Popmama.comtelah rangkum tips salat tarawih untuk ibu hamil. Yuk, disimak!

1. Hindari salat tarawih dalam kondisi perut terlalu kenyang

1. Hindari salat tarawih dalam kondisi perut terlalu kenyang
freepik/gpointstudio

Usahakan tidak makan terlalu banyak saat berbuka apabila Mama akan salat tarawih. Hal ini agar perut tidak terlalu kenyang saat salat tarawih. Salat tarawih dalam kondisi perut yang terlalu kenyang bisa membuat Mama mengantuk dan akhirnya jadi malas.

Saat buka puasa coba untuk tidak makan berat seperti nasi terlebih dahulu. Mama bisa konsumsi makanan yang ringan seperti kurma dan air putih atau takjil lainya dengan tidak berlebihan.

Jika Mama merasa lapar, Mama bisa makan nasi setelah salat tarawih.

2. Siapkan kursi lipat saat salat

2. Siapkan kursi lipat saat salat
Shopee

Salat mungkin akan terasa berbeda dan terasa sulit saat hamil. Perut yang semakin membesar bisa membuat Mama kesulitan untuk rukuk atau sujud. Jika berencana akan salat tarawih, Mama bisa menyiapkan kursi lipat untuk memudahkan Mama saat salat.

Seseorang yang kesulitan untuk salat dalam posisi berdiri seperti orang yang sakit dan ibu hamil maka mendapatkan keringan untuk salat sambil duduk. Hal tersebut dijelaskan dalam suatu hadist riwayat Bukhari dan Abu Daud.

"Kerjakanlah salat dengan berdiri. Jika kamu tidak mampu maka salatlah dengan posisi duduk. Jika tidak mampu juga maka salatlah dengan posisi berbaring." (HR : Al-Bukhari 1117 dan Abu Daud : 952).

Editors' Pick

3. Salat tarawih di masjid dekat rumah

3. Salat tarawih masjid dekat rumah
Pexels/davidmceachan

Saat akan salat tarawih, pilihlah masjid yang dekat dengan rumah. Hal ini agar Mama tidak kelelahan saat pergi ke masjid dan untuk memudahkan Mama pulang ke rumah jika ada suatu hal yang tidak diinginkan terjadi.

Tak hanya itu, Mama juga perlu memilih masjid yang kondisi atau fasilitasnya mendukung kondisi Mama agar salat tarawih-nya nyaman. Hindari masjid yang mengharuskan Mama naik turun tangga.

Hal penting lainnya adalah Mama perlu mencari informasi mengenai durasi dan jumlah rakaat tarawih di masjid yang akan Mama pilih. Usahakan Mama tidak terlalu kelelahan saat salat tarawih.

4. Berwudu di rumah

4. Berwudu rumah
Pixabay/3345408

Tips lain jika Mama akan salat tarawih di masjid adalah berwudu terlebih dahulu di rumah. Tempat wudu di masjid terkadang licin, sehingga ada risiko Mama tergelincir atau jatuh.

Mama sebaiknya berwudu di rumah agar lebih aman. Namun, jika masjid yang akan Mama datangi memiliki tempat wudu yang aman, maka tidak masalah Mama berwudu disana. Meski begitu tetap harus waspada, ya, Ma.

5. Gunakan pakaian yang nyaman saat salat

5. Gunakan pakaian nyaman saat salat
Freepik/Rawpixel.com

Salat tarawih durasinya tidak sebentar, sehingga akan lebih baik gunakan pakaian yang nyaman saat salat agar salatnya khusyuk. Hindari mengenakan pakaian yang terlalu tebal karena akan membuat Mama gerah dan kepanasan.

Mama juga perlu menghindari baju yang tipis agar tidak kedinginan saat salat. Sebaiknya saat salat tarawih pakai baju yang bahannya adem dan menyerap keringat.

6. Pilih saf belakang

6. Pilih saf belakang
Unsplash/Sangga Rima Roman Selia

Salat di saf atau barisan depan memang memiliki keutamaan, tapi jika sedang hamil sebaiknya pilih salat di saf belakang. Hal ini agar Mama bisa langsung meninggalkan masjid tanpa mengganggu orang lain apabila Mama tiba-tiba merasa pusing, mual, dan ingin muntah.

Selain itu, salat tarawih di shaf belakang juga bisa memudahkan Mama salat menggunakan kursi lipat.

7. Bawa botol minum

7. Bawa botol minum
Freepik

Mengingat salat tarawih durasinya tidak sebentar, Mama sebaiknya membawa botol minum untuk persiapan jika Mama merasa haus saat salat tarawih. Namun hindari minum terlalu banyak juga agar tidak beser, ya, Ma.

Itu tadi tips salat tarawih untuk ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat dan ibadahnya lancar, Ma.

Baca juga:

The Latest