20 Cara Memancing Kontraksi agar Cepat Melahirkan
Apakah Mama sudah mendekati HPL, tapi bayi belum juga mengirimkan sinyal untuk persalinan?
25 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat masa kehamilan semakin mendekati HPL, ibu hamil biasanya akan semakin mudah lelah dan sulit tidur dengan nyaman. Karenanya, tak jarang dari mereka justru ingin memancing kontraksi agar cepat melahirkan.
Saat melihat ke internet dan bertanya kepada orang lain, ibu hamil mungkin akan menemukan banyak tips yang bisa dilakukan untuk memancing kontraksi. Namun, apakah itu aman?
Nah, kali ini Popmama.com akan membahas tentang bagaimana cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan dengan aman. Penasaran, kan?
Yuk, kita simak bersama hingga tuntas!
Kumpulan Cara Memancing Kontraksi agar Cepat Melahirkan
1. Akupuntur dan akupresur
Beberapa praktisi masih percaya bahwa baik akupuntur ataupun akupresur bisa memancing kontraksi pada ibu hamil. Namun, ibu hamil tidak boleh asal-asalan memilih trainer atau melakukan akupuntur dan akupresur sendiri, ya.
Jika memang ingin melakukannya, pilihlah orang terpercaya yang sudah memiliki sertifikasi. Akan lebih baik lagi jika orang tersebut memang sudah sering memberikan akupuntur dan akupresur pada ibu hamil.
2. Berhubungan intim
Secara teori, berhubungan seks sangat direkomendasikan saat mendekati HPL karena bisa merangsang kontraksi sehingga persalinan bisa segera terjadi.
Saat berhubungan seks, khususnya ketika ibu hamil orgasme, maka hormon oksitosin akan diproduksi dan ini bisa merangsang kontraksi.
Apalagi jika sperma masuk ke dalam rahim ibu hamil, karena bisa mematangkan serviks sehingga memancing persalinan terjadi.
Namun, jangan lakukan hubungan seks saat ketuban sudah pecah, ya, karena bisa menyebabkan infeksi yang akan membahayakan bayi.
3. Mengonsumsi minyak kastrol
Mengonsumsi minyak kastrol sebanyak 30-60 ml bisa merangsang pelepasan prostaglandin, yang bisa mematangkan rahim dan memulai persalinan. Namun, ibu hamil tidak boleh asal meminum minyak kastrol, ya.
Konsumsi minyak kastrol ini hanya boleh dilakukan jika sudah mendapat persetujuan oleh dokter kandungan, dengan melihat apakah janin sudah cukup sehat dan siap untuk dilahirkan.
Jadi, jangan langsung mengonsumsinya dengan alasan ingin segera melahirkan karena sudah mudah sekali lelah dan semakin susah tidur dengan posisi nyaman di malam hari, ya!
4. Stimulasi puting
Menstimulasi puting bisa merangsang persalinan, lho. Saat puting distimulasi, maka hormon oksitosin akan terbentuk, dan ini akan membuat payudara memproduksi ASI, sangat cocok untuk ibu hamil yang berencana menyusui si Kecil.
Selain itu, stimulasi puting saat menyusui, atau bisa juga dengan menggunakan pompa ASI, bisa membantu rahim kembali ke bentuk semula setelah melahirkan.
Dengan stimulasi puting ini, maka persalinan akan minim induksi dan risiko postpartum lebih rendah. Wah, banyak sekali manfaatnya, ya?
5. Olahraga
Berolahraga secara aman selama 30 menit sehari bukan hanya bisa merangsang kontraksi, tapi juga memperbaiki mood dan membuat tidur ibu hamil bisa lebih nyenyak.
Olahraga juga bisa dilakukan sejak trimester pertama, namun dengan jangka waktu yang tidak terlalu panjang dan jenis olahraga yang tidak memberatkan ibu hamil.
Jalan kaki adalah olahraga santai yang dipilih oleh banyak ibu hamil, karena aman dan direkomendasikan oleh dokter. Namun selain jalan kaki, ibu hamil bisa melakukan yoga atau duduk di birthing ball.
6. Mengonsumsi kurma
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma menjelang persalinan bisa membantu pematangan rahim dan memulai persalinan.
Selain itu, mengonsumsi kurma menjelang persalinan juga bisa meminimalisir penggunaan pitocin, pemicu kontraksi yang disuntikkan melalui infus, menjelang proses persalinan.
7. Mengonsumsi makanan pedas
Tahukah Mama, makanan pedas dapat mempercepat bukaan rahim? Makanan pedas dapat memicu pelepasan hormon prostaglandin yang dapat merangsang kontraksi otot rahim.
Tapi jika Mama tidak terbiasa atau memiliki kondisi yang tidak dianjurkan untuk makan makanan pedas, sebaiknya jangan gunakan cara ini agar terhindar dari risiko kepedasan hingga diare.
8. Berjalan-jalan
Berjalan selama kehamilan dapat membantu menarik bayi ke dalam panggul (berkat gravitasi dan goyangan pinggul).
Tekanan bayi pada panggul kemudian dapat memicu serviks untuk persalinan - atau dapat membantu kemajuan persalinan jika Mama sudah merasakan beberapa kontraksi.
Dan jika berjalan tidak berhasil, setidaknya itu akan membuat bugar saat persalinan nanti.
Editors' Pick
9. Minum teh daun raspberry merah
Teh daun raspberry sering direkomendasikan pada minggu-minggu menjelang persalinan untuk mengencangkan rahim. Namun penelitian belum membuktikan bahwa hal itu berpengaruh pada persalinan.
Cara ini dipercaya sejak lama dapat menginduksi persalinan secara alami. Meski belum terbukti secara ilmiah, tidak ada salahnya dicoba, ya, Ma.
10. Cohosh
Beberapa orang mencoba memulai persalinan dengan cohosh, tetapi dokter memperingatkan bahwa ramuan ini mengandung bahan kimia nabati yang dapat bertindak seperti estrogen di dalam tubuh.
Cohosh biru (Caulophyllum) dan hitam (Cimicifuga) digunakan untuk mengobati masalah menstruasi selama berabad-abad. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa cohosh biru dapat memiliki beberapa efek samping yang berbahaya pada kehamilan, sehingga harus dihindari.
11. Minyak evening primrose
Ramuan ini memiliki zat yang diubah tubuh menjadi prostaglandin, yang melembutkan leher rahim dan membuatnya siap untuk melahirkan.
Namun, beberapa penelitian yang diterbitkan yang telah melihat keefektifannya gagal menemukan bahwa penggunaannya menyebabkan persalinan dimulai lebih awal.
12. Mengonsumsi nanas
Nanas segar – terutama intinya – mengandung enzim yang disebut bromelain, yang biasa digunakan sebagai pelunak daging. Enzim ini memecah protein dalam jaringan dan inilah yang membuat lidah kesemutan atau luka di mulut saat mengonsumsi nanas.
Teori yang populer adalah entah bagaimana bromelain dari nanas masuk ke leher rahim dan menyebabkan kerusakan jaringan di sana. Pada akhirnya akan menyebabkan leher rahim melunak dan merangsang persalinan.
Namun, tidak ada bukti yang mendukung teori ini. Enzim tidak aktif di lambung asam dan hanya diserap sebagian oleh tubuh.
Meski begitu, tidak ada salahnya menikmati seporsi nanas saat hamil, Ma.
13. Pijat
Studi menunjukkan bahwa pijatan dapat meningkatkan kadar oksitosin tubuh, hormon yang dapat menyebabkan kontraksi persalinan.
Jika Mama memutuskan untuk mencoba pijat prenatal, dapatkan persetujuan dokter terlebih dahulu.
Tidak suka pijat? Meditasi dan bahkan hanya berpelukan dengan suami dapat membantu Mama rileks, yang mungkin membuat kadar oksitosin meningkat.
Jadi jika Mama cemas karena hari perkiraan lain sudah lewat, cobalah aktivitas penghilang stres seperti meditasi selama kehamilan. Sekali pun usaha Mama tidak secara langsung memicu persalinan, Mama akan menunggu dalam kerangka berpikir yang lebih santai.
14. Stimulasi dengan menggunakan pompa ASI
Memompa untuk menginduksi persalinan dan metode menginduksi persalinan di rumah lainnya, hanya boleh dicoba jika Mama memiliki kehamilan yang aman, berisiko rendah, dan sudah melewati hari perkiraan lahir. Pastikan untuk mengomunikasikan pertanyaan apa pun kepada dokter.
Penelitian menunjukkan bahwa stimulasi putting dengan menggunakan pompa payudara mendorong pelepasan oksitosin dari otak, hormon yang biasanya ada pada wanita saat melahirkan, keintiman, dan menyusui dan terkadang disebut sebagai “hormon pelukan”. atau "hormon cinta".
Ketika oksitosin dilepaskan dari otak, sering mendorong kontraksi rahim. Nyatanya, rangsangan puting dan payudara bahkan terbukti membuat kontraksi ini lebih lama dan lebih kuat.
Nah, Mama dapat menggunakan pompa ASI untuk menginduksi persalinan, ya.
15. Minyak clary sage
Meskipun tidak boleh digunakan di awal kehamilan, setelah Mama cukup bulan, clary sage memiliki beberapa manfaat. Praktisi herbal telah menggunakannya sejak lama untuk menginduksi kontraksi dan meningkatkan efektivitas kontraksi dalam persalinan.
Namun, hal ini belum pernah dievaluasi secara klinis untuk penggunaannya. Jadi Mama harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
16. Chiropractor
Beberapa chiropractor menggunakan teknik induksi persalinan di akhir kehamilan yang menggabungkan penyesuaian chiropractic yang merangsang sistem saraf parasimpatis (respons relaksasi) dan melepaskan ligamen di sekitar rahim dan panggul.
Penting untuk menemukan terapis berlisensi yang berspesialisasi dalam merawat orang hamil.
17. Berkendara di jalan yang berbatu atau tidak rata
Naik motor atau mobil di jalan yang tidak rata dipercaya bisa mempercepat persalinan. Ini belum terbukti secara klinis dan dipercaya secara turun temurun, ya, Ma.
Jika Mama mau melakukannya, pastikan dulu faktor keamanannya, ya.
18. Hipnoterapi
Beberapa orang mencoba latihan pernapasan dalam, visualisasi, dan cara berbicara yang lebih lembut tentang persalinan.
Meskipun metode ini dapat membantu Mama melewati prosesnya, metode ini tidak akan membuat melahirkan lebih cepat. Namun Mama mungkin akan merasa lebih santai setelahnya.
19. Berendam di air hangat
Mama mungkin pernah mendengar bahwa berendam di air hangat dapat membantu proses persalinan. Namun, tidak banyak penelitian yang mendukung hal ini.
Yang pasti, membenamkan diri ke dalam air setelah persalinan dimulai dapat mengurangi durasi persalinan. Penting untuk diingat bahwa mandi dengan air yang terlalu hangat selama kehamilan bisa berbahaya bagi janin, terutama di awal kehamilan.
Mandi air hangat juga dapat menyebabkan vasodilatasi, mengalihkan darah dari otak dan kehamilan.
20. Mengubah posisi tidur
Pernahkah Mama berpikir bahwa cara tidur mungkin berpengaruh pada persalinan? Meskipun posisi tidur mungkin tidak dapat menginduksi persalinan secara langsung, ini dapat membantu bayi berada dalam posisi optimal untuk persalinan, yang dapat membantu perkembangan persalinan.
Tujuannya adalah membuat bayi dalam posisi kepala menunduk, dengan wajah menghadap ke tulang belakang. Tidur miring dan menghindari tidur telentang dapat membuat bayi dalam posisi terbaik untuk persalinan dan kelahiran.
Nah, itu tadi cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan.
Jika sudah dicoba dan belum berhasil juga, maka bersabarlah. Perlu diingat bahwa setiap persalinan punya cara dan waktunya masing-masing. Tetap semangat, ya, Ma!
Baca juga:
- Agar Tidak Salah, Ini Cara Membedakan Kontraksi Palsu dan Asli
- 7 Kejadian Aneh tapi Normal yang Dialami Ibu Hamil saat Kontraksi
- Penyebab Kontraksi Palsu Selama Masa Kehamilan, Apakah Bisa Dihindari?