Jangan Terkecoh, Ini Perbedaan Perut Buncit dan Hamil
Simak perbedaan perut buncit dan hamil, serta kenali apa saja jenis perut buncit
6 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama berada dalam situasi canggung saat akan menawari perempuan dengan perut menonjol untuk duduk di kursi prioritas di sebuah kendaraan umum?
Dalam hati, Mama mungkin bertanya dan kemudian berpikir, apakah dia sedang hamil atau perutnya memang terlihat buncit, ya? Tentu situasi seperti ini jadi membuat Mama serba salah, bukan?
Nah, agar tidak lagi terjebak di situasi canggung seperti itu, Popmama.com akan memberikan informasi tentang perbedaan perut buncit dan hamil. Yuk, simak!
Perbedaan Perut Buncit dan Hamil
Kehamilan membuat banyak perubahan dalam tubuh perempuan dalam sekejap. Pertama-tama, rahim akan bertumbuh yang kemudian diiringi dengan adanya tekanan pada perut.
Saat hamil, sekitar perut akan terasa lebih keras saat diraba, apalagi jika janin sudah mulai berkembang. Sejak awal kehamilan, perut bagian bawah pun sudah tidak akan seempuk biasanya.
Nah, berbeda dengan perut ibu hamil, perut yang buncit biasanya akan lebih kenyal dan lembut. Selain itu, perempuan yang gemuk pun memiliki lemak yang tersebar di area tubuh lainnya, seperti lengan dan paha, jadi tidak terpusat di perut saja.
Editors' Pick
Perbedaan Perut Buncit dan Hamil saat Duduk
Selain itu, perbedaan antara perut puncit dan hamil juga terlihat jelas saat duduk.
Perut yang buncit saat duduk akan terlihat bergelambir dan terasa empuk ketika disentuh. Sementara perut ibu hamil saat duduk tampak lebih kencang.
Namun, jika perbedaan perut hamil dan perut buncit masih tetap sulit dibedakan, maka salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan menggunakan test pack dan periksa ke dokter.
Perlu diingat bahwa perut buncit tidak selalu menjadi tanda hamil. Tapi, seseorang yang sedang hamil pasti perutnya lebih besar dari biasanya.
Untuk lebih mudah mengenalinya, berikut ciri-ciri perempuan yang sedang hamil selain perut yang buncit.
- Perubahan pada payudara
Bila perut mama membesar dan tidak disertai kondisi payudara yang membesar atau sensitif, maka itu adalah ciri-ciri perut buncit bukan perut hamil, Ma.
Hal ini dikarenakan kadar hormon perempuan langsung mengalami perubahan setelah terjadi pembuahan dalam rahimnya. Itulah yang menyebabkan payudara menjadi lebih besar dan sensitif.
- Perubahan pada rambut dan kulit
Selain perubahan payudara, terjadi perubahan pula pada rambut dan kulit. Berbagai perubahan ini normal terjadi pada setiap ibu hamil.
Mama mungkin akan mengalami masalah pada pertumbuhan rambut serta perubahan pada warna kulit. Ada ibu hami yang merasa kulitnya semakin cerah selama kehamilan, ada pula yang merasa semakin kusam.
- Perubahan suhu tubuh
Ketika pembuahan terjadi, suhu tubuh mama mungkin akan naik sekitar setengah derajat atau lebih tinggi.
Suhu tubuh yang sedikit lebih tinggi ini mungkin akan berlangsung selama beberapa minggu setelah pembuahan atau tidak menstruasi lagi. Artinya, saat ini mama mungkin sedang hamil.
Pembuluh darah lebih terlihat jelas
Saat hamil, pembuluh darah juga terlihat jelas di beberapa bagian tubuh tertentu. Hal ini terjadi karena ada pembuluh darah kecil yang pecah.
Mual dan muntah
Jika hamil, mual dan muntah adalah ciri-ciri yang paling umum terjadi selain perut buncit. Perubahan hormon selama awal kehamilan bisa membuat mama merasa mual hingga muntah atau morning sickness.
Jenis Perut Buncit yang Paling Umum
Nah, setelah Mama mengetahui perbedaan perut ibu hamil dan perut buncit, maka Mama perlu memahami beberapa jenis perut buncit yang paling umum:
- Inflated belly atau perut yang membengkak saat malam tiba. Ini biasanya terjadi karena reaksi alergi terhadap makanan tertentu dan bisa menyebabkan adanya ketidakseimbangan sehingga usus bekerja dengan lamban.
- Low bellyatau sebutan untuk perempuan yang bertubuh kurus dengan perut yang menonjol. Ini bisa disebabkan oleh pola makan, kehamilan yang baru saja terjadi, rutinitas gym yang monoton, atau tulang belakang yang melengkung.
- Love handles atau bantalan lemak yang ditemukan di salah sisi samping tubuh perempuan. Kelebihan lemak di area perut satu ini disebabkan oleh kurang gerak, disertai banyak mengonsumsi karbohidrat, gula, atau alkohol.
- Stress belly, di mana lemak perut justru terlihat di bagian depan. Selain karena stres, bentuk perut seperti ini juga dikarenakan seseorang melewatkan jam makan, minum banyak kopi setiap hari, dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
- Mom’s belly atau bentuk perut ibu hamil setelah melahirkan. Setelah melahirkan, perut dan tubuh ibu hamil tidak langsung kembali seperti semula, bukan?
Cara Mengurangi Lemak agar Perut Tidak Buncit
Jika perut buncit disebabkan oleh terlalu banyak makan, maka cobalah untuk memilah makanan yang dikonsumsi. Mengonsumsi gandum serta banyak buah dan sayur, mengurangi makanan manis dan tinggi lemak, bisa menjadi cara untuk menghilangkan perut buncit.
Selain itu, cobalah untuk berolahraga sekitar 30-60 menit setiap hari. Namun jika ternyata Mama tidak banyak makan, maka Mama perlu meninjau ulang apa yang Mama makan.
Sebab, makanan seperti wortel, kol, brokoli, kembang kol, dan bawang bombay yang dikonsumsi mentah bisa menyebabkan perut terlihat bengkak. Cobalah untuk tidak mengonsumsinya dan lihat apakah kondisi perut membaik.
Selain itu, cobalah untuk menghindari stres dan tidak mengonsumsi alkohol. Ubah juga porsi makan dengan menambahkan protein lebih banyak dibandingkan karbohidrat dan lemak.
Nah, itu dia tadi perbedaan perut buncit dan hamil. Sangat berbeda, bukan? Semoga Mama tidak lagi terjebak dalam situasi canggung karena sudah mengetahui perbedaannya.
Baca juga:
- Kenapa saat Hamil Muda Sering Sakit Perut? Ini Penyebabnya!
- Sakit Perut Sebelah Kiri saat Hamil, Berbahayakah bagi Janin?
- Hamil tapi Perut Bawah Lembek? Ini Alasannya!