Bolehkah Begadang di Tahun Baru bagi Ibu Hamil?
Apa perempuan hamil boleh ikut begadang?
31 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyambut pergantian tahun banyak orang bagadang karena tidak ingin melewatkan pesta kemeriahan. Seluruh negara menyambut perayaan tahun baru masehi dengan hiburan musik, kuliner, dan pesta kembang api di sepanjang malam.
Bagi Mama yang sedang hamil, pasti ada keinginan untuk begadang kerena tidak ingin ketinggalan momen pergantian tahun yang berharga bersama keluarga.
Tapi boleh tidak ya perempuan hamil ikut begadang?
Begadang sudah sejak lama diketahui memiliki dampak negatif langsung bagi kondisi fisik maupun psikologis seseorang.
Bahkan begadang dalam jangka panjang juga dikaitkan dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit kronis, mulai dari diabetes hingga penyakit jantung. Tapi ternyata, sering begadang saat hamil menyimpan segudang risiko tersendiri.
Pada dasarnya, perubahan hormon dan ketidaknyamanan fisik yang terkait dengan kehamilan dapat memengaruhi kualitas tidur perempuan hamil.
Setiap trimester kehamilan membawa tantangan tidur yang unik.
Belum lagi bahayanya dampak begadang jika terlalu seiring dilakukan bagi Mama yang hamil seperti meningkatkan risiko persalinan prematur, risiko preeklampsia, risiko tekanan darah tinggi, peluang operasi caesar, memperlama proses persalinanan normal, dan calon anak berisiko kelebihan berat badan.
Tidak cukup tidur selama kehamilan dapat membawa dampak merugikan, tak hanya bagi kesehatan Mama namun juga bayi dalam kandungannya.
Tapi jika ibu hamil terpaksa begadang, berikut tips menyiasati agar Mama tidak kelelahan.
1. Menjaga makan dengan gizi yang seimbang
Jangan melewatkan sarapan, makan siang, dan makan malam. Makanan 4 sehat 5 sempurna itu penting. Perbanyak juga makan sayuran hijau dan yang protein hewani seperti daging, telur, dan ikan.
Untuk sarapan Mama pilihlah menu makanan seperti oatmeal, sandwich gandum, dan yogurt.
Di makan siang, Mama bisa memilih telur rebus, salad besar dengan alpukat, wortel, mentimun, dan tomat. Makanan di siang hari yang akan membantu tubuh menghasilkan energi saat tubuh terjaga sepanjang malam.
Untuk makan malamnya sebaiknya hindari makanan yang berminyak yang hanya akan membuat perut merasa kembung dan begah. Konsumsi ayam, buah-buahan dan sayuran.
Hindari makanan manis, makanan ringan yang bergula akan membuat tubuh ingin cepat beristirahat.
2. Tidur cukup di malam sebelum begadang
Saat siang harus manfaatkan beberapa jam untuk mengistirahatkan mata agar benar-benar siap begadang. Hal ini dilakukan agar tubuh Mama tidak merasa lelah saat terjaga sepanjang malam.
Dalam sebuah studinya, seorang profesor profesor epidemiologi dan kesehatan global di University of Washington yang juga merupakan direktur di Center for Perinatal Studies di Swedish Medical Center, Seattle, Amerika Serikat mengatakan bahwa, pada umumnya perempuan waktu tidur sekitar tujuh hingga sembilan jam per harinya selama kehamilan dan akan lebih baik jika tidur selama sembilan jam.
Apabila waktu tidur kurang dari jumlah tersebut, maka akan dapat berpengaruh pada kesehatan. Kurang tidur akan berakibat tubuh menjadi kurang fit dan mudah lelah.