Pentingnya Mengelola Pola Tidur Sehat untuk Ibu Hamil dan Ibu Baru

Pola tidur yang berkualitas berkaitan dengan kesehatan, Ma

1 Oktober 2020

Penting Mengelola Pola Tidur Sehat Ibu Hamil Ibu Baru
Pexels/Andrea Piacquadio

Pola tidur yang berkualitas cukup berpengaruh pada kehidupan sehari-hari. Hal ini karena pola tidur yang baik, keseimbangan nutrisi, dan olahraga rutin dapat menjaga kesehatan tubuh.

Namun, masih banyak orang yang belum terlalu peduli dengan kualitas tidur. Padahal, pola tidur yang tidak sehat akan berpengaruh pada kesehatan meskipun nutrisi dan olahraga telah dilakukan maksimal. 

Segala gangguan kesehatan pun sebenarnya berkaitan dengan pola tidur. Jadi, sebaiknya pola tidur, nutrisi, dan olahraga dilakukan seimbang. 

Terlebih bagi ibu hamil dan ibu baru. Penting bagi Mama untuk mendapatkan pola tidur berkualitas. Meskipun, mungkin ada beberapa gangguan tidur yang dialami ibu hamil dan ibu baru.

Lebih lanjut, berikut Popmama.com rangkum beragam gangguan tidur dan tips mengatasinya bagi ibu hamil dan ibu baru. Berdasarkan pernyataan dr. Andreas Prasadja, RPSGT, Founder Snoring and Sleep Disorder Clinic Pertama di Indonesia dalam sesi live streaming Pentingnya Mengelola Pola Tidur Sehat untuk Ibu Hamil dan Ibu Baru, dalam rangkaian acara Popmama Parenting Academy (POPAC) 2020.

Editors' Pick

1. Gangguan tidur pada ibu hamil

1. Gangguan tidur ibu hamil
Pexels/Kha Ruxury

Menurut dr. Andreas Prasadja, gangguan tidur pada ibu hamil berbeda-beda di tiap semesternya. Berikut penjelasan selanjutnya:

  • Trimester pertama

Pada trimester pertama biasanya terjadi lonjokan hormonal sehingga muncul gangguan tidur bernama hypersomnia. Suatu kondisi kantuk yang berlebihan. Hal ini wajar terjadi dan tidak salah bagi Mama untuk tidur bahkan hingga 8–10 jam per hari. 

  • Trimester kedua

Memasuki trimester kedua, gangguan tidur yang mungkin muncul, yaitu mendengkur karena saluran pernapasan menyempit dan hidung tersumbat.

Apabila mendengkur terjadi secara berlebihan, dapat menyebabkan henti napas sehingga tidur tidak berkualitas. Hal ini menjadi berbahaya karena dapat meningkatkan risiko preeklampsia, prematuritas, dan gangguan pertumbuhan janin. 

Jika tidur tidak berkualitas, tubuh tidak benar-benar beristirahat. Badan bisa stres dan berefek buruk pada proses metabolisme. Tekanan darah, gula darah, dan kolesterol pun meningkat. 

  • Trimester ketiga

Ketika memasuki trimester ketiga, perut akan semakin membesar mengikuti masa janin yang besar. Keadaan ini menyebabkan saluran kemih tertekan sehingga sering buang air kecil. 

Kemudian, gerakan janin akan semakin aktif. Terlebih pada malam hari dan tidur pun bisa saja mengalami gangguan. 

Jadi, sebaiknya Mama gunakan kesempatan tidur jika ada agar pola tidur tetap terjaga. Adapun saran yang dapat diterapkan saat hamil pada trimester ketiga, yaitu memposisikan tubuh ke sebelah kiri. 

Posisi tidur miring ke sebelah kiri akan menjaga saluran napas tetap terbuka dan aliran darah dari plasenta menuju janin lebih bagus. Jika dirasa kurang nyaman, Mama bisa menggunakan bantal khusus ibu hamil. 

2. Gangguan tidur pada ibu baru

2. Gangguan tidur ibu baru
Popmama.com/Amelia Riskita Putri

Tidak dapat dipungkiri bahwa Mama yang baru melahirkan akan mengalami perubahan karena kehadiran sang Buah Hati. Pola tidur pun akan berpengaruh. 

"Biasanya, ibu baru akan kekurangan tidur hingga 3 atau 4 jam. Penyebab utamanya, yaitu pola tidur bayi yang tidak sesuai dengan pola tidur orangtuanya," jelas dr. Andreas. 

Pola tidur yang tidak sehat ini akan memicu kelelahan sehingga tidak maksimal dalam beraktivitas. Selain itu, dapat berpengaruh juga pada ASI karena hormon stres pada tubuh meningkat. 

"Suatu hal yang mungkin dapat Mama lakukan adalah mencontohkan pola tidur yang baik pada bayi. Mengatur pola tidur bayi dapat dilakukan dengan menggunakan pengaturan cahaya. Misalnya, mengatur cahaya yang lebih terang saat siang dan menggelapkan cahaya ketika malam hari," tambahnya. 

Pengaturan cahaya ini memungkinkan si Kecil mengetahui kapan waktu yang tepat untuk beraktivitas dan beristirahat. Selain itu, biasakan juga bayi tidur mandiri. 

"Hindari membiasakan tidur dalam gendongan atau dalam posisi menyusui agar pola tidur bayi terbentuk. Lalu, kalau pun bayi terbangun saat tengah malam, sebaiknya jangan langsung direspon. Coba biarkan dahulu hingga tertidur secara mandiri," katanya. 

3. Tips mengatasi gangguan tidur pada ibu hamil dan ibu baru

3. Tips mengatasi gangguan tidur ibu hamil ibu baru
Pexels/Andrea Piacquadio

Adapun tips yang dapat Mama terapkan untuk mengatasi gangguan tidur, yang disarankan dr. Andreas adalah:

  • Hindari beraktivitas di kamar tidur karena dapat menyebabkan kebingungan antara kamar sebagai tempat bekerja atau kamar sebagai tempat beristirahat.
  • Jalani aktivitas rutin seperti biasa dengan terjadwal, misalnya, tepat waktu dalam bangun pagi, mandi, dan makan.
  • Jika mengalami gangguan tidur, tidak disarankan untuk konsumsi obat tidur dan baiknya jalani terapi. 

Itulah beberapa gangguan tidur yang mungkin dialami oleh ibu hamil dan ibu baru disertai tips untuk mengatasinya. Semoga dapat bermanfaat ya, Ma. 

Dapatkan informasi sesi lain Popmama Parenting Academy 2020 yang tidak kalah seru di media sosial @popmama.parenting.academy dan ikuti kelas-kelas menarik lainnya ya, Ma.

Bagi Mama yang ketinggalan sesi talkshow Pentingnya Mengelola Pola Tidur Sehat untuk Ibu Hamil dan Ibu Baru, yang diisi oleh dr. Andreas Prasadja, RPSGT, Founder Snoring and Sleep Disorder Clinic Pertama di Indonesia, dalam rangkaian acara Popmama Parenting Academy 2020, bisa menyaksikan tayangan ulangnya di Youtube Popmama.com di bawah ini, ya!

Baca juga:

The Latest