Ciri-Ciri Kontraksi Palsu saat Hamil 9 Bulan, Penting Diketahui
Kenali ciri-ciri kontraksi palsu saat hamil 9 bulan dalam ulasan berikut ini
15 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat kehamilan memasuki usia 9 bulan, tanda waktu persalinan sudah dekat yaitu terjadinya kontraksi. Rahim akan terasa kencang, lalu beberapa saat kemudian terasa rileks. Perubahan tersebut terjadi terus-menerus.
Namun, tahukah kamu bahwa ada dua jenis kontraksi, yakni kontraksi palsu dan kontraksi asli?
Kontraksi palsu bukan menandakan waktu persalinan sebentar lagi. Jika tidak mengenali ciri-ciri kontraksi palsu saat hamil 9 bulan, tindakan yang diambil bisa kurang tepat.
Lantas, apa pengertian kontraksi palsu dan perbedaannya dengan kontraksi asli? Simak penjelasan dalam ulasan Popmama.com berikut ini.
1. Kenali apa itu kontraksi palsu
Kontraksi palsu atau disebut juga Braxtion Hicks adalah tanda tubuh sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi persalinan. Akan tetapi, kontraksi ini bukan pertama waktu persalinan sudah dekat.
Dilansir Healthline, Braxtion Hicks dikenal sebagai persalinan palsu. Pasalnya, kontraksi ini memberikan sensasi atau alarm palsu. Seolah kamu akan mengalami kontraksi asli menjelang persalinan.
Kontraksi palsu kerap terjadi pada masa kehamilan trimester ketiga. Ciri-ciri kontraksi palsu saat hamil 9 bulan adalah kontraksi sering berlangsung dari sore atau malam hari.
2. Perbedaan kontraksi palsu dan kontraksi asli
Salah satu cara mudah mengetahui ciri-ciri kontraksi palsu saat hamil 9 bulan adalah membedakannya dengan kontraksi asli.
Kontraksi palsu cenderung tidak teratur dan sulit diprediksi. Rata-rata kontraksi palsu terjadi selama 30-40 detik.
Saat berkontraksi, kamu akan mengalami kram di bagian perut. Rasanya mirip dengan kram menstruasi.
Sebaliknya, kontraksi asli terjadi dengan durasi agak lama. Biasanya, kontraksi berlangsung sekitar 30-70 detik.
Mendekati waktu persalinan, intensitas kontraksi semakin sering. Bahkan, rasa nyerinya semakin kuat dan tidak teratasi meski kamu mengubah posisi berbaring atau posisi duduk.
Kontraksi asli juga menyebabkan bagian atas rahim sangat kencang karena berusaha mendorong bayi untuk keluar.
Editors' Pick
3. Ciri kontraksi palsu yang mudah dikenali
Inilah ciri-ciri kontraksi palsu saat hamil 9 bulan yang pertama. Ciri ini cukup mudah dikenali.
Berbeda dengan kontraksi asli, kontraksi palsu hanya muncul sesekali dengan intensitas yang jarang. Kebanyakan ibu hamil merasakan kontraksi palsu sebentar dan tak lama kontraksi akan hilang.
Kontraksi akan muncul lagi di waktu lain yang tidak bisa diperkirakan. Jadi, kontraksi palsu bisa datang kapan saja.
Rasanya pun tidak menyakitkan seperti kontraksi asli yang disertai nyeri.
4. Kontraksi palsu tidak disertai dengan flek kecokelatan
Ciri-ciri kontraksi palsu saat hamil 9 bulan berikutnya adalah tidak ada flek kecokelatan. Flek ini mirip dengan lendir saat keputihan.
Sementara itu, kontraksi asli disertai dengan flek kecokelatan menjelang akhir masa kehamilan.
5. Kontraksi palsu tidak diiringi dengan ketuban pecah
Tanda waktu persalinan adalah pecahnya selaput ketuban. Cairan ini tidak berbau sama sekali.
Nah, kontraksi palsu tidak menimbulkan pecahnya selaput ketuban. Apabila ibu hamil mengeluarkan cairan yang berbau seperti air kencing, kemungkinan besar itu adalah ciri-ciri kontraksi palsu saat hamil 9 bulan.
Jadi, ibu hamil tidak perlu terlalu cemas sampai memutuskan untuk segera ke rumah sakit.
6. Kontraksi palsu membuat perut terasa kencang
Kontraksi palsu memang tidak disertai nyeri yang menyakitkan seperti kontraksi asli. Namun, kontraksi palsu kadang memberikan rasa tidak nyaman.
Pasalnya, perut ibu hamil terasa kencang di bagian tengah sampai bagian bawah perut.
Jika merasakan ciri-ciri kontraksi palsu saat hamil 9 bulan, sebaiknya lakukan gerakan perlahan seperti yoga ringan. Gerakan tersebut meredakan sensasi kontraksi palsu.
7. Cara meringankan kontraksi palsu
Selain mengetahui ciri-ciri kontraksi palsu saat hamil 9 bulan, pahami juga cara meringankannya. Jika sewaktu-waktu merasakan kontraksi palsu, kamu tahu cara mengatasinya dengan tepat.
Beberapa langkah untuk meringankan kontraksi palsu:
- Minum segelas air putih
- Ubah posisi
- Jalan kaki ringan
- Istirahat jika kamu terlalu banyak beraktivitas
- Makan asupan bernutrisi
- Mandi air hangat
- Lakukan pijatan khusus ibu hamil
- Mendengarkan musik
- Meditasi
- Yoga
- Bersandar di sofa agar merasa nyaman
- Atur pernapasan dengan teknik 10 detik tarik napas, tahan 3 detik, dan buang napas perlahan
- Lakukan kegiatan yang tidak menguras energi, tapi menenangkan seperti menonton film.
Itulah ciri-ciri kontraksi palsu saat hamil 9 bulan. Kontraksi palsu merupakan hal wajar karena tubuh sedang berlatih untuk persalinan. Jadi, kamu tidak perlu cemas berlebihan.
Hubungi dan periksa ke dokter jika kontraksi terasa sangat nyeri disertai keluarnya cairan. Semoga bermanfaat, ya.
Baca Juga:
- 5 Cara Berhubungan saat Hamil Tua, Ini Posisi yang Aman dan Nyaman
- 6 Vitamin Prenatal yang Penting Dikonsumsi di Trimester Ketiga
- Penyebab dan Tips Mengatasi Susah Tidur Saat Hamil Tua