Masa pandemi yang datang tak terprediksi membuat semua rencana yang telah disusun rapi buyar berantakan. Mona Ratuliu yang tengah hamil anak keempat pun turut merasakannya.
“Hamil di masa pandemi ini banyak banget deh kekecewaan-kekecewaannya. Plan-plan yang direncanakan semua nggak jadi, buyar semuanya,” tutur Mona membuka salah satu episode vlognya baru-baru ini.
Apalagi, kehamilan Mona sekarang dibarengi tren maternity photo, newborn photo, sampai video kelahiran. Ia mengaku sangat bersemangat mencoba tren tersebut pada kehamilannya sekarang.
Sayangnya, situasi terkini membuat semua rencana itu harus dibatalkan. Namun, Mona keukeuh tetap ingin punya foto hamil.
Ide foto hamil sendiri di rumah pun meluncur dari anak sulungnya, Mima, yang sudah berusia 16 tahun. Sang anak juga yang melontarkan ide-ide seputar photoshoot, mulai dari background, tema, hingga teknik foto unik.
Mona dan sang suami, Indra Brasco, beserta anak-anaknya pun mengatur sendiri berbagai persiapan photoshoot di rumah. Mima dan Indra bergantian mengambil momen penting tersebut selama empat hari.
Mereka juga memberdayakan barang-barang yang sudah ada di rumah sebagai properti foto. Meski begitu, menjalani photoshoot di rumah ternyata tak semudah yang dikira. Mona dan Indra mengakui, melakukan photoshoot sendiri itu lebih repot.
Namun, di balik kerepotan ekstra tersebut, tampak Mona dan keluarga menikmati kesibukan photoshoot kehamilan ini. Mumpung di rumah saja jadi bisa eksplorasi lebih banyak. Ternyata hasil fotonya juga cantik-cantik lho, Ma!
Tips Maternity Photoshoot di Rumah
Mama terinspirasi melakukan hal serupa? Mona dan Indra punya tips penting yang perlu jadi perhatian Mama dan Papa bila ingin melakukan maternity photoshoot di rumah.
Cek lemari, apakah ada baju sesuai tema photoshoot yang Mama inginkan. Bila konsep fotonya sederhana, Mama bisa menjatuhkan pilihan pada warna-warna netral seperti putih atau hitam polos.
Jika ingin tampil lebih istimewa, Mama bisa juga menyewa baju tertentu seperti yang dilakukan Mona. Sekarang banyak tempat penyewaan pakaian, mulai dari pakaian tradisional hingga gaun cantik dengan jubah menjuntai.
Tinggal atur saja sesuai dana yang Mama siapkan.
Editors' Pick
2. Makeup dan hair do simpel
YouTube/Mona Indra Channel
Tidak perlu makeup dan hair do yang fantastis, cukup kenakan riasan sederhana. Mona menyarankan agar Mama bisa mencari referensi sebanyak-banyaknya dari Pinterest untuk riasan sederhana saat photoshoot.
Di Pinterest juga banyak referensi foto-foto kehamilan, termasuk tema, pakaian, dan riasan wajah. Pastikan Mama menyimpan berbagai inspirasi maternity photoshoot ini ya.
3. Lakukan saat usia kehamilan di atas 8 bulan
YouTube/Mona Indra Channel
Indra menambahkan, sebaiknya foto kehamilan dilakukan saat usia kandungan sudah delapan bulan ke atas karena kelihatan perut lebih buncit.
“Pernah foto pas 6-7 bulan, memang nggak terlalu kelihatan. Setelah delapan bulan baru terlihat lebih bagus hasil fotonya,” jelas Mona.
Namun, Mama juga perlu memperhitungkan HPL. Paling ideal memang pada usia kehamilan 32 minggu hingga 36 minggu. Setelah lewat usia tersebut, sebaiknya energi mama dialihkan untuk persiapan waktu persalinan.
4. Cari berbagai referensi foto
YouTube/Mona Indra Channel
Selain Pinterest, Mama bisa dapat inspirasi juga dari Instagram, Youtube, hingga Tiktok. Indra bercerita bagaimana sang anak punya ide memakaikan plastik pada lensa kamera berbekal referensi berbagai sumber itu.
Hasilnya ternyata unik juga, Ma. Tampak foto seperti menggunakan filter tertentu tanpa perlu melalui pengeditan dengan software editor foto.
Jangan takut untuk mencoba bereksperimen dengan aneka teknik. Jika hari pertama tidak berhasil, coba lagi hari berikutnya. Cuaca kurang mendukung, ulang lagi besok.
Mumpung di rumah saja, manfaatkan waktu untuk bebas berkreasi dan mewujudkan ide-ide unik mama.
5. Mental pantang menyerah
YouTube/Mona Indra Channel
Indra menyebut mental pantang menyerah ini harus dimiliki Papa yang bertindak sebagai fotografer dan Mama sebagai model foto.
Mona memotivasi para Mama yang tengah hamil untuk melakukan hal serupa. “Pokoknya jangan takut, yang penting kita punya dokumentasi di saat hamil begini karena belum tentu terulang lagi,” ujar Mona.
6. Abadikan behind the scene
YouTube/Mona Indra Channel
Selain momen di depan kamera, Indra mengingatkan untuk merekam juga kejadian di belakang kamera. Misalnya, saat setting background atau make up.
Cerita di belakang kamera ini yang justru menciptakan lebih banyak memori berkesan.
Inspiratif sekali ya apa yang dilakukan Mona Ratuliu dan Indra Brasco. Benar kata Mona, momen hamil belum tentu terulang lagi. Masa pandemi bukan penghambat kreativitas.Justru di rumah saja Mama punya lebih banyak waktu mencoba ide-ide menarik yang sebelumnya tidak terpikirkan.