Wah, usia kehamilan Mama sudah mencapai trimester ketiga! Berarti tinggal menghitung hari saja mendekati waktu persalinan.
Trimester ketiga dihitung sejak usia kandungan 28 minggu hingga waktu HPL tiba.
Ada banyak hal baru yang akan Mama alami dan harus siapkan di trimester akhir ini. Begitu juga dengan kesiapan suami sebagai calon papa.
Lalu, apa saja yang perlu Papa lakukan selama kehamilan trimester ketiga ini? Berikut Popmama.comrangkum dari berbagai sumber khusus untuk Mama dan Papa.
1. Kenali perkembangan bayi di trimester ketiga
Freepik
Mama dan Papa perlu sama-sama mengetahui bagaimana perkembangan bayi seharusnya di trimester ketiga kehamilan.
Hal ini akan membantu jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diduga sebelumnya. Berkonsultasi rutin ke dokter tentu memudahkan Mama dan Papa memantau perkembangan bayi hingga tiba waktunya ia lahir ke dunia.
28 minggu: Tubuh bayi diselimuti vernix, yaitu semacam zat berminyak yang melindungi bayi dari cairan di dalam rahim. Ukuran tubuh bayi pun kian membesar, tubuh dan kepala mulai tampak proporsional.
32 minggu: Tubuh bayi sudah nyaris sempurna. Dalam beberapa minggu berikutnya, bobot tubuhnya akan bertambah, kondisi paru-paru ‘matang’, dan testikel bayi laki-laki akan turun menuju scrotum.
38-40 minggu: Posisi kepala bayi mulai memasuki panggul Mama dan berada di jalan lahir.
Editors' Pick
2. Cari tahu apa saja yang istri keluhkan saat hamil tua
Istockphoto.com/Six_Characters
Seiring semakin besarnya bayi dalam kandungan, Papa tentu menyadari Mama mulai mengeluhkan banyak hal.
Hal ini wajar, mengingat perut membesar Mama menimbulkan rasa tidak nyaman di seluruh bagian tubuh.
Sebut saja, pinggang terasa sakit, kram kaki, sulit tidur, bolak-balik ingin buang air kecil, heartburn, hingga keluhan lainnya.
Papa memang tidak bisa menghilangkan rasa sakit yang Mama alami pada kehamilan trimester III ini. Namun, Papa punya pilihan untuk menenangkan Mama dengan memberikan dukungan sepenuhnya.
Sebagai contoh, saat istirahat, pijat lembut kaki Mama untuk mengurangi rasa pegal. Kemudian, merelakan seluruh bantal di tempat tidur agar Mama bisa tidur dengan nyaman.
Begitu juga saat bepergian keluar rumah misalnya. Papa sigap menggandeng tangan Mama ketika turun dari mobil, naik turun tangga, atau selagi keliling-keliling mall.
Dukungan Papa sekecil apapun berarti lho untuk Mama!
3. Persiapkan ini menjelang persalinan
Pixabay/stevepb
Mama mungkin sudah membuat check list soal barang-barang apa saja yang akan dibawa saat persalinan nanti. Malah, bisa jadi semuanya sudah siap dalam satu tas. Papa tinggal membawanya saja.
Namun, Papa juga punya beberapa tugas yang harus dilakukan jelang persalinan si Kecil nantinya. Apa sajakah itu?
Dampingi Mama mengikuti kelas senam hamil, prenatal yoga, atau babywearing class. Ini mendorong Papa untuk lebih terlibat aktif dalam kehamilan juga.
Ajak Mama berunding soal rencana persalinan secara detail. Mulai dari lokasi persalinan, dokter/bidan yang akan menangani, hingga kemungkinan apa saja yang bisa terjadi ketika waktu persalinan tiba.
Cari tahu tanda-tanda melahirkan umum yang dialami ibu hamil. Papa bisa membaca buku kehamilan, bertanya pada dokter, atau keluarga/teman yang sudah berpengalaman.
Papa juga bisa tahu perkembangan si Kecil dan mendalami peran sebagai suami siaga dengan subscribe Mama CerdAZ. Lewat Mama CerdAZ ini Papa bisa mengetahui seberapa besar ukuran si Kecil setiap minggunya.
Papa bisa membayangkan sudah seberapa besar pertumbuhan si Kecil karena lewat Mama CerdAZ ini, pertumbuhan si Kecil diibaratkan dengan buah. Jadi kebayang tuh sudah sebesar apa tubuh mungilnya. Bikin makin gak sabar ketemu!
Lewat subscribe Mama CerdAZ, Papa juga bisa lebih siaga menjaga Mama karena setiap minggunya akan diinformasikan tentang perubahan apa saja yang akan dirasakan oleh Mama. Jadi Papa bisa jadi suami siaga.
Selanjutnya, coba cek aset finansial dan asuransi untuk menanggung biaya persalinan. Untuk hal yang satu ini, Papa nggak perlu pusing karena dengan subscribe Mama CerdAZ, Papa akan mendapat informasi terkait biaya persalinan baik melalui normal maupun operasi caesar. Jadi bisa mulai berhitung untuk menabung dalam menyambut si Kecil.
Yuk buruan subscribe Mama CerdAZ sebelum HPL, biar semua tersiapkan dengan baik Pa!
Oh iya, jangan lupa siapkan juga semua persyaratan dokumen yang dibutuhkan, seperti fotokopi KTP, surat rujukan, BPJS, serta buku Kesehatan Ibu dan Anak, dalam satu map. Ini akan memudahkan Papa mengurus administrasi rumah sakit hingga pembuatan akta kelahiran si Kecil nantinya.
4. Jaga kesehatan Papa sendiri!
Pixabay/herney
Jangan lupa menjaga kesehatan sendiri juga ya, Pa. Penuhi asupan makanan bergizi dan vitamin jika perlu selama mendampingi Mama di kehamilan trimester III ini.
Tetaplah olahraga secara teratur dan terapkan gaya hidup sehat. Menjaga tubuh tetap bugar akan membantu mengurangi tingkat stres, sehingga Papa pun lebih siap mendampingi Mama saat persalinan nanti.
Demikian panduan singkat bagi Papa saat mendampingi Mama pada kehamilan trimester III. Selamat menikmati momen berharga ini bersama Mama ya!