Wajarkah Janin Cegukan di Dalam Kandungan? Ini Penjelasannya!
Cari tahu ada apa di balik cegukan pada janin
6 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain tendangan, memasuki trimester ketiga biasanya Mama akan mulai merasakan bayi cegukan di dalam kandungan. Pergerakannya mirip seperti tendangan, namun lebih stabil dan lebih pelan.
Sebagian ibu hamil menganggap cegukan pada janin adalah hal yang wajar. Namun ada pula yang khawatir terjadi sesuatu pada si Kecil di dalam kandungan.
Cegukan pada janin mulai bisa Mama rasakan di usia kandungan 20 minggu, namun bisa juga lebih.
Ada beberapa faktor yang turut memengaruhi kapan Mama bisa merasakan pergerakan termasuk cegukan pada janin. Di antaranya yakni posisi plasenta dan berat badan mama.
Berikut ini Popmama.com rangkum beberapa fakta mengenai janin cegukan dalam kandungan:
1. Penyebab janin cegukan
Pergerakan janin di dalam kandungan mulai bisa Mama rasakan sejak usia kandungan 20 minggu. Dimulai dari pergerakan kecil, tendangan, dorongan, hingga cegukan.
Sampai saat ini, para pakar kesehatan kandungan belum menemukan apa sebenarnya alasan di balik cegukan pada janin dalam kandungan. Namun demikian, nyatanya tidak semua janin akan mengalami cegukan lho, Ma.
Sebagian teori menyebutkan bahwa cegukan yang terlalu sering menandakan adanya gangguan pada paru-paru janin. Sayangnya, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan teori tersebut.
Editors' Pick
2. Kapan janin mulai cegukan?
Seperti disebutkan sebelumnya, Mama mulai bisa merasakan cegukan pada janin di usia kehamilan enam bulan. Namun sama seperti pergerakan janin pada umumnya, waktu untuk merasakannya juga berbeda-beda dan belum tentu sama.
Sebagian janin cegukan beberapa kali sehari, tapi ada juga yang jarang dan hanya beberapa kali saja dalam seminggu.
Meskipun cegukan pada janin sering dikaitkan dengan proses pematangan paru-paru, namun dalam banyak kasus cegukan pada janin dianggap sebagai salah satu proses normal kehamilan.
Yang perlu Mama ketahui, cegukan pada janin biasanya mulai jarang Mama rasakan saat memasuki usia kehamilan delapan bulan. Apabila setelah itu Mama masih sering merasakannya, konsultasikan ke dokter.