Penyebab dan Cara Mengatasi BAB Warna Hitam Saat Hamil
Berbahayakah munculnya BAB warna hitam selama kehamilan?
8 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buang air besar (BAB) lancar menjadi salah satu kondisi kesehatan yang baik dimiliki oleh siapa saja, tak terkecuali bagi ibu hamil. Tetapi bagaimana jika BAB berwarna hitam?
Apakah BAB warna hitam berbahaya bagi kesehatan ibu hamil? Akankah ini memengaruhi kesehatan janin?
Dilansir Parenting First Cry, BAB warna hitam bisa menjadi pertanda dari beberapa hal. Bisa jadi sebagai indikasi dari penyakit tertentu, ada infeksi atau ada perdarahan internal.
Berikut informasi lengkap tentang BAB warna hitam pada ibu hamil yang perlu Mama ketahui seperti dirangkum Popmama.com:
1. Gejala penyerta BAB warna hitam yang perlu diwaspadai
Feses tak sekadar ‘barang sisa’, kondisinya bisa menjadi cerminan bagaimana kesehatan seseorang secara keseluruhan. Terutama kesehatan sistem pencernaan. Feses yang tidak tampak normal juga bisa menjadi indikator penyakit.
Gejala penyerta yang juga harus diwaspadai saat Mama mengalami BAB warna hitam yakni seperti sakit perut, demam, pusing, mual, dan sakit kepala.
Jangan ragu untuk segera berkonsultasi jika mengalami kondisi-kondisi seperti ini. Bisa jadi ini pertanda ada masalah pada organ pencernaan Mama.
Editors' Pick
2. Penyebab BAB warna hitam saat hamil
Ada beberapa faktor penyebab di balik munculnya BAB warna hitam selama kehamilan. Beberapa di antaranya yakni:
- Konsumsi obat tertentu
Jenis obat tertentu dapat menyebabkan perubahan warna feses saat kehamilan. Ini biasanya akan menjadi hal pertama yang diperiksa dokter saat Mama melaporkan ada perubahan warna pada feses. Beberapa jenis obat tertentu seperti antasida, pantoprazol, domperidon, dan parasetamol diketahui dapat menyebabkan feses berubah warna menjadi hitam. Oleh sebab itu, penting untuk berhati-hati saat meminum obat selama hamil, ya.
- Makanan
Secara umum dipercaya bahwa makanan berwarna gelap dapat menyebabkan feses juga akan berubah warna menjadi lebih gelap. Jadi cobalah lebih berhati-hati saat memilih makanan, hindari makanan yang mengandung pewarna buatan. Beberapa bahan makanan alami yang juga bisa menyebabkan feses berwarna hitam yakni blueberry dan licorice.
- Suplemen zat besi
Suplemen zat besi kadang-kadang juga dapat menyebabkan feses menjadi berwarna hitam. Terutama jika konsumsi suplemen zat besi dilakukan secara berlebihan. Mengonsumsi suplemen zat besi memang dapat meningkatkan jumlah sel darah merah, tetapi jika dikonsumsi dapat menyebabkan feses menjadi berwarna gelap. Untuk menggantikan suplemen, Mama bisa mendapatkan tambahan zat besi dari sumber alami seperti bayam, daging merah, dan hati. Tapi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Mama terlebih dahulu, ya.
- Pendarahan di organ pencernaan
Salah satu alasan yang lebih serius untuk BAB warna hitam selama kehamilan adalah pendarahan. Ini bisa terjadi akibat masalah gastrointestinal, misalnya Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) ekstrem. Bisa juga akibat masalah yang serius seperti pendarahan internal di sepanjang saluran rahim Mama. Apapun jenis perdarahannya, penting untuk memeriksakannya ke dokter.
- Masalah kesehatan lainnya
BAB warna hitam juga bisa muncul karena beberapa masalah kesehatan tertentu. Misalnya jika BAB warna hitam terjadi pada trimester ketiga, disertai dengan bengkak pada area anus, ini bisa menjadi tanda adanya robekan anal. Bicaralah dengan dokter untuk memahami apakah BAB warna hitam yang Mama alami terkait dengan masalah kesehatan tertentu.