Penyebab dan Tips Mengatasi Susah Tidur saat Hamil Tua
Kualitas tidur yang baik dibutuhkan supaya tubuh tetap fit jelang persalinan
18 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki trimester ketiga, biasanya Mama akan semakin sulit untuk bisa istirahat dan tidur dengan nyenyak. Mulai karena ukuran perut sudah semakin membesar, kelelahan, hingga peningkatan frekuensi buang air kecil di malam hari.
Terlebih jika Mama memiliki riwayat dengan asma, kondisi kehamilan di trimester ketiga seringkali memicu sulit napas juga. Dengan demikian, tidur pun menjadi sulit.
Ada beberapa penyebab susah tidur saat hamil tua yang perlu Mama ketahui. Salah satunya yakni nyeri punggung dan otot yang memicu rasa tidak nyaman.
Dilansir National Sleep Foundation, sebuah studi oleh Yale University terhadap 950 ibu hamil menemukan bahwa nyeri punggung menjadi penyebab utama susah tidur saat hamil tua.
Nyeri pada punggung dan otot sering dikaitkan dengan ligamen antara pelvis tulang pelvis dan persendian yang berubah sebagai persiapan jelang kelahiran. Selain itu, beban berat bayi yang semakin besar juga turut memengaruhi postur, sehingga banyak ibu hamil yang jadi sulit tidur.
Kram kaki dan Restless Legs Syndrome (RLS) juga menjadi salah satu penyebab susah tidur saat hamil tua, Ma. Sekitar 15 persen dari ibu hamil mengalami masalah ini di trimester ketiga. Gejala-gejalanya termasuk rasa kaku dan tidak nyaman di betis atau kaki bagian atas.
Kondisi ini tentu akan membuat Mama sulit merasa nyaman saat tidur. Kurang asupan asam folat dan zat besi juga bisa menyebabkan RLS pada ibu hamil. Namun pada umumnya, kram kaki dan RLS pada umumnya akan hilang sendiri setelah persalinan.
Nah, bagaimana, ya, tips mengatasi susah tidur saat hamil tua supaya kualitas istirahat tetap terjaga dengan baik? Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama:
1. Gunakan bantal khusus ibu hamil
Bantal menjadi salah satu benda penting yang berperan dalam kualitas tidur mama, terutama saat hamil tua. Faktanya, bantal dapat digunakan untuk menopang perut dan punggung mama.
Saat ini sudah banyak produk bantal khusus ibu hamil yang bentuknya menyerupai huruf U terbalik. Jika tidak ada, Mama tidak perlu khawatir. Mama bisa menggunakan tambahan bantal biasa, terutama dengan diletakkan di antara kedua.
Ini untuk membantu menopang punggung bagian bawah, sehingga otomatis membuat tidur mama menjadi lebih mudah dan nyaman.
2. Minum susu hangat sebelum tidur
Memerhatikan asupan nutrisi juga menjadi salah satu cara untuk membantu memastikan Mama bisa tidur dengan nyenyak. Salah satunya dengan minum segelas susu hangat sebelum tidur.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu makan makanan tinggi karbohidrat, seperti roti atau biskuit, untuk meningkatkan kualitas tidur. Sebagai menu camilan, pilihlah menu berprotein tinggi untuk menjaga kadar gula darah dan mencegah terjadinya sakit kepala, yang dapat mengganggu istrahat.
Editors' Pick
3. Rutin yoga dan meditasi
Teknik relaksasi dapat membantu menenangkan pikiran dan mengendurkan otot-otot tubuh mama yang menegang di trimester ketiga.
Beberapa contoh teknik relaksasi kehamilan yang bisa Mama lakukan misalnya melakukan gerakan peregangan, yoga, pijat, dan tarik napas dalam.
Jika kondisinya memungkinkan, Mama juga bisa mandi dengan air hangat sebelum tidur. Ini bisa membantu mengendurkan otot yang tegang dan membuat tubuh mama lebih rileks.
4. Olahraga
Mama jarang berolahraga selama hamil? Bisa jadi ini juga memicu kekakuan otot dan membuat Mama jadi sulit tidur di malam hari. Padahal faktanya olahraga teratur selama kehamilan selain meningkatkan kesehatan fisik dan mental, juga dapat membantu Mama tidur lebih nyenyak.
Apabila Mama ingin berolahraga, pilihlah waktu yang agak jauh dari waktu tidur supaya tubuh punya cukup waktu untuk kembali rileks. Dikutip dari Web MD, idealnya paling tidak 4 jam sebelum tidur.
5. Konsumsi obat dari resep dokter
Idealnya ibu hamil sebisa mungkin menghindari konsumsi obat jika memang tidak diperlukan, karena dikhawatirkan dapat mengganggu janin yang sedang berkembang.
Namun, ada beberapa obat yang dianggap aman untuk dikonsumsi selama kehamilan dan membantu Mama tidur lebih baik.
Tapi ingat ya, Ma. Obat ini hanya boleh diminum berdasarkan resep dokter. Mama sebaiknya tidak minum obat yang bebas dijual, termasuk obat herbal, tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
6. Buatlah kamar tidur jadi senyaman mungkin
American Pregnancy Association menganjurkan Mama untuk coba menata ulang kamar tidur untuk membantu supaya tidur jadi lebih nyaman. Misalnya dengan menggunakan lampu tidur yang lebih redup, mengatur suhu kamar menjadi lebih sejuk, serta menyetel musik santai supaya pikiran menjadi lebih rileks.
Yang tak kalah penting, jangan lupa rutin mengganti seprai secara teratur.
Pilihlah seprai dan selimut yang berbahan lembut, sehingga Mama pun menjadi lebih nyaman untuk beristirahat.
Matikan juga semua peralatan elektronik dan gadget jika sudah memasuki waktu tidur. Jauhkan dari jangkauan Mama supaya bisa terhindari dari godaan bermain gadget di malam hari.
Demikian informasi tentang penyebab dan tips mengatasi susah tidur saat hamil, tua, Ma.
Jika susah tidur benar-benar sudah mengganggu aktivitas harian Mama, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter, ya!
Baca juga:
- Bolehkah Ibu Hamil Tidur Miring ke Kanan?
- Bolehkah Ibu Hamil Tidur di Lantai? Temukan Jawabannya di Sini!
- Ibu Hamil Tidur Lebih dari 8 Jam Sehari, Wajarkah?