7 Tips Mudah Mengatasi Sakit Punggung saat Hamil Trimester Ketiga
Jadikan trimester ketiga momen menyenangkan tanpa nyeri punggung
1 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nyeri punggung merupakan salah satu hal umum yang paling banyak dialami oleh ibu hamil trimester ketiga. Biasanya rasa nyeri ini akan terasa lebih mengganggu saat Mama berdiri, berjalan atau membungkuk ke depan.
Kondisi ini terjadi akibat bertambahnya beban di perut dan tubuh mama, yang kemudian membuat struktur tulang punggung berubah. Hal lain yang juga bisa menyebabkan munculnya nyeri punggung, yakni perubahan hormon dan stres.
Saat hamil, ligamen yang menghubungkan antara tulang dan sendi mengalami pelonggaran karean perubahan hormon yang menyiapkan tubuh untuk proses persalinan. Akibat ligamen yang longgar ini, keseimbangan tubuh mama pun terganggu dan memicu nyeri.
Sementara saat stres, terjadi ketegangan otot dan iritasi pada beberapa bagian tubuh secara alamiah. Nah, salah satu efek ketegangan otot ini adalah rasa kaku dan nyeri di bagian punggung. Meski terkesan sepele, nyeri punggung jika tidak segera diatasi juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari mama lho.
Tak melulu harus diatasi dengan minum obat, nyeri punggung juga bisa diredakan dengan beberapa cara alami. Cara ini diyakini lebih aman dilakukan oleh para ibu hamil. Apa saja yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi sakit punggung saat hamil trimester ketiga?
Berikut Popmama.com rangkum informasinya.
1. Perbaiki postur tubuh
Semakin berkembang dan bertumbuhnya janin di tubuh mama, pusat gravitasi tubuh mama pun bergeser ke depan. Untuk menghindari tubuh condong ke depan, Mama pun secara naluri akan lebih bersandar ke belakang. Kondisi ini dapat mengubah struktur otot punggung bawah dan berisiko memicu nyeri punggung.
Salah satu hal penting yang perlu Mama lakukan untuk meminimalkan sakit punggung saat hamil trimester ketiga adalah memperbaiki postur tubuh. Usahakan untuk selalu berdiri dengan bahu tegak dan tidak bungkuk. Selain itu, saat berdiri lakukan dengan postur yang tegap, Ma.
Hindari berdiri terlalu lama agar kaki tidak menjadi pegal dan membuat Mama menjadi refleks membungkuk. Jika pegal, lekuk punggung sesekali ke arah yang membuat Mama nyaman.
2. Pilih alas kaki yang tepat
Semakin besar beban tubuh, untuk menghindari sakit punggung saat hamil Mama pun lebih dianjurkan untuk menggunakan alas kaki yang nyaman. Saat bekerja atau beraktivitas, pilihlah sepatu model flat shoes. Sebaliknya, hindari sepatu berhak tinggi karena dapat mengganggu keseimbangan mama dan membuat Mama rentan jatuh.
Jika perlu Mama juga bisa menggunakan maternity belt. Meski penelitian tentang manfaat dari alat ini masih terbatas, namun sebagian besar ibu hamil yang menggunakan maternity belt melaporkan adanya efek positif terutama berkaitan dengan rasa nyaman di perut bawah.