7 Mitos Ciri Hamil Anak Perempuan yang Masih Dipercaya
Banyak mitos seputar kehamilan yang masih dipercaya orang
26 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang Mama ketahui, perkembangan teknologi di zaman sekarang memang semakin canggih, tak terkecuali teknologi medis, Ma.
Berbeda dengan zaman yang serba canggih seperti sekarang ini, pada zaman dahulu belum ada alat medis untuk mengetahui jenis kelamin bayi, jadi nggak heran untuk mengetahui jenis kelamin yang sedang dikandung, banyak mitos ciri-ciri kehamilan yang tersebar di masyarakat. Termasuk mitos ciri hamil anak perempuan.
Oleh karenanya, nggak heran kalau pada zaman dahulu bahkan hingga saat ini masih banyak mitos yang beredar dan banyak yang memercayainya. Kala itu, untuk mengetahui jenis kelamin yang dikandung, masih melihat dari perbedaan bentuk tubuh dan hal lainnya.
Berikut Popmama.combagikan tujuh mitos ciri hamil anak perempuan yang masih banyak dipercaya.
1. Suka mengonsumsi makanan manis
Mitos hamil anak perempuan yang masih diyakini hingga saat ini adalah jika Mama menyukai makanan manis saat hamil.
Padahal jika dilihat dari kacamata medis, hal ini tentu saja tidak berdasar. Karena selera makan mama yang sedang hamil bisa berubah akibat pengaruh hormon yang memengaruhi indera pengecapnya.
Meski begitu, Mama sebaiknya membatasi asupan makanan manis karena dapat membuat berat badan mama tidak terkendali.
2. Linea nigra
Mitos lain yang diyakini kalau Mama sedang hamil bayi perempuan adalah bila garis hitam atau linea nigra terlihat putus-putus, atau berliku-liku.
Namun, sebenarnya linea nigra memang kadang terlihat jelas, kadang tidak. Dengan kata lain, linea nigra tidak memengaruhi jenis kelamin bayi yang sedang Mama kandung.
Bahkan, semakin dekat dengan waktu kelahiran, garis hitam atau linea nigra pada perut mama akan tampak semakin jelas.
Editors' Pick
3. Payudara
Bukan hanya bentuk linea nigra, ukuran payudara juga banyak diyakini sebagai tanda jika Mama mengandung bayi perempuan.
Banyak yang percaya jika saat hamil payudara mama yang sebelah kiri lebih besar dari sebelah kanan, maka janin yang ada di dalam kandungan mama akan berjenis kelamin perempuan.
4. Kulit penuh jerawat
Seperti yang dikatakan oleh kepercayaan kuno, jika Mama mengandung janin perempuan, bayi yang ada di dalam kandungan mama akan mencuri kecantikan mama yang mengandungnya.
Jika saat hamil, wajah mama terlihat lebih kusam, berminyak, dan jerawatan, berarti Mama diprediksi sedang mengandung bayi perempuan.
Hal itu tentu nggak teruji kebenarannya, Ma. Seperti yang sudah Mama ketahui, bahwa masalah kulit berjerawat yang terjadi saat Mama hamil muncul akibat perubahan hormon.
Jadi, meski Mama mengandung bayi laki-laki, Mama tetap bisa jerawatan akibat perubahan hormon dan kulit yang kurang terawat.
5. Muntah-muntah
Kepercayaan kuno menyakini bahwa jika saat Mama hamil sering muntah-muntah pada pagi hari atau yang sering dikenal dengan sebutan morning sicknes, berarti Mama sedang mengandung bayi perempuan.
Ternyata mitos yang satu ini mungkin ada benarnya, Ma. Beberapa penelitian menyebutkan jika perempuan yang sedang hamil sering mengalami morning sickness yang parah, kemungkinan besar ia akan melahirkan bayi perempuan.
Hal itu disebabkan oleh hormon hCG (hormon yang memicu morning sickness) cenderung lebih tinggi pada Mama yang mengandung bayi perempuan dibandingkan dengan Mama yang hamil anak laki-laki.
6. Detak jantung
Biasanya, detak jantung bayi berkisar antara 110 hingga 160. Namun, ada mitos yang mengatakan jika detak jantung bayi mama lebih cepat dari 140, itu artinya Mama sedang hamil anak perempuan.
Namun, beberapa penelitian mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada perbedaan antara detak jantung anak laki-laki dan perempuan saat berada di dalam perut.
Ada juga penelitian yang menyatakan bahwa detak jantung bayi perempuan lebih cepat ketimbang laki-laki. Tapi, hal itu hanya terjadi sesaat sebelum persalinan.
7. Posisi tidur
Berikutnya, mitos yang masih dipercaya ciri-ciri Mama sedang hamil anak perempuan yakni Mama akan cenderung tidur dengan posisi miring.
Namun, mitos yang satu ini juga tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Bagi perempuan hamil, tidur dengan posisi miring tentu saja lebih nyaman dibandingkan dengan posisi terlentang mengingat ukuran perut yang kian membesar.
Padahal posisi tidur miring, terutama miring ke kiri adalah posisi tidur yang dianjurkan bagi Mama yang sedang hamil, terutama saat usia kandungannya semakin besar.
Hal ini disebabkan karena peredaran darah, serta distribusi oksigen dan nutrisi akan lebih lancar bila Mama tidur dengan posisi tidur miring ke kiri.
Demikian lima mitos mengenai ciri hamil anak perempuan yang masih banyak dipercaya.
Jika jenis kelamin bayi merupakan hal penting bagi Mama, maka jangan mudah percaya dengan mitos. Sebaiknya Mama melakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui dengan pasti apa jenis kelamin bayi yang sedang Mama kandung.
Baca juga:
- 5 Mitos Ibu Hamil yang Menakutkan dan Banyak Diyakini Orang
- Mitos atau Fakta, Migrain saat Hamil Berarti Bayi Mama Laki-Laki
- Ini 7 Pantangan Ibu Hamil Menurut Adat Sunda, Mitos atau Fakta?