5 Jenis Makanan untuk Mengatasi Anemia Ibu Hamil Secara Alami
Cegah anemia saat hamil dengan mengkonsumsi 5 jenis makanan ini ya, Ma!
27 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling sering diderita oleh ibu hamil. Berbeda dengan anemia biasa, anemia pada ibu hamil terjadi karena peningkatan volume darah yang dipengaruhi oleh hormon tubuh.
Hal ini menyebabkan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah menurun drastis, sehingga terjadilah anemia.
Jika tidak segera ditangani, anemia dapat menyebabkan masalah kesehatan serius bagi calon mama dan janin dalam kandungan. Calon mama yang menderita anemia cenderung lebih cepat lelah, lesu, mudah sakit dan bahkan meninggal apabila terjadi pendarahan saat proses persalinan.
Sementara pada janin, anemia dapat menyebakan kelahiran prematur, berat lahir rendah hingga kemungkinan bayi lahir dengan cacat bawaan.
Agar anemia tidak semakin parah, dokter kandungan biasanya akan meresepkan vitamin penambah darah. Namun, pada kasus anemia berat, kemungkinan calon mama perlu melakukan transfusi darah, terutama jika kadar hemoglobin dibawah 6 g/dL sementara waktu persalinan semakin dekat.
Meski demikian, calon mama juga bisa kok mengatasi anemia dengan cara alami, yakni dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zat besi dan folat yang baik untuk meningkatkan sel darah merah.
Apa saja ya?
1. Daging sapi
Daging merah seperti daging sapi, daging kambing dan hati sapi atau ayam merupakan makanan penambah darah yang kaya akan zat besi.
Daging sapi misalnya, dalam 100 gr daging sapi merah terkandung 2,7 mg zat besi yang artinya sudah memenuhi 15% asupan harian yang disarankan. Sama halnya dengan hati sapi yang mengandung sekitar 6,5 mg zat besi.
Sebelum mengkonsumsinya, pastikan daging benar-benar matang ya, Ma, agar bebas dari kuman yang dapat membahayakan kesehatan janin.
Editors' Pick
2. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung dan brokoli juga memiliki kandungan zat besi dan mineral yang cukup tinggi. Namun, disarankan untuk tidak terlalu lama memasak bayam agar vitamin dan gizinya tidak hilang.