Cara Mengatasi Perubahan Mood Selama Hamil
Lakukan ini saat mood swing datang Ma!
18 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama pernah mengalami perubahan suasana hati (mood swing) yang tidak menentu selama hamil? Pada suatu saat, stres dan rasa tertekan datang menghantui.
Namun dalam sekejap, mood Mama bisa meningkat dan membaik. Kondisi ini pun berlangsung selama kehamilan. Jika tidak tertangani dengan baik, tentu dapat mebawa dampak pada kehamilan Mama.
Penyebab Perubahan Mood Selama Kehamilan
Pada dasarnya, kehamilan akan membawa banyak perubahan dalam hidup, baik perubahan fisik maupun emosional. Keduanya saling berkaitan. Perubahan emosional selama hamil ini disebabkan oleh keluhan fisik, kelelahan, serta perubahan metabolisme dan hormon.
Perubahan signifikan pada kadar hormon inilah yang dapat memengaruhi tingkat neurotransmitter, yaitu zat kimia pada otak yang mengatur suasana hati. Karena itu, risiko gangguan mood lebih rentan Mama alami.
Perubahan suasana hati sebagian besar dialami pada trimester pertama, antara usia 6 sampai 10 minggu kehamilan. Kemudian biasanya terjadi kembali pada trimester ketiga saat tubuh siap untuk melahirkan.
Atasi Mood Swing saat Hamil
Mama jangan merasa sendiri! Perubahan suasana hati merupakan bagian dari perjalanan kehamilan. Hampir semua perempuan pernah merasakannya saat hamil. Namun, Mama tetap bisa mengendalikannya dengan cara berikut!
1. Lebih santai dan tidak bekerja terlalu keras
Tarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan perlahan. Pekerjaan di kantor maupun di rumah memang tidak ada habisnya. Tetapi, kamu bukan robot yang bisa menyelesaikan semuanya dalam sekejap.
Jangan memaksakan tubuh untuk bekerja terlalu keras! Ini bukan hanya untuk kesehatan Mama, tetapi juga kesehatan bayi yang ada di dalam kandungan.
Sebaiknya, buat to-do list sesuai prioritas pekerjaan yang harus dilakukan terlebih dahulu. Jangan sungkan meminta bantuan orang lain jika Mama membutuhkannya, dan hiduplah lebih santai.
2. Luangkan waktu dengan pasangan
Di tengah kejenuhan, luangkan waktu dengan pasangan untuk mengungkapkan perasaan Mama. Hal ini juga bisa menjaga keintiman hubungan suami istri.
Pastikan juga Mama bisa menghabiskan waktu bersama untuk sekadar pergi atau jalan-jalan bersama sambil menikmati waktu berdua. Kondisi ini dapat mengalihkan stres Mama, lho.
Baca juga: Apa yang Janin Rasakan Saat Ibu Hamil Sedih dan Stres?
Editors' Pick
3. Lakukan hal yang menyenangkan
Melakukan kegiatan yang membuat Mama senang dapat meningkatkan hormon kebahagiaan. Mama bisa sekadar menghabiskan waktu dengan memanjakan diri, melakukan hobi, pijat, meluangkan waktu untuk tidur siang, berbelanja barang yang diinginkan, atau menonton film bersama sahabat.
4. Istirahat
Cukuplah istirahat untuk meredakan tekanan dan tingkat stres. Pastikan Mama mendapatkan tidur yang cukup di malam maupun siang hari untuk mengobati rasa lelah dan tekanan yang dirasakan, ya.
5. Aktivitas fisik
Lakukan aktivitas fisik secara teratur. Hamil bukan berarti Mama tidak boleh bergerak. Mama tetap perlu berolahraga untuk menjaga ketahanan fisik.
6. Ceritakanlah
Masalah yang bertumpuk bisa menyebabkan stres yang tinggi hingga depresi. Kondisi tersebut bisa mengganggu mood dan perilaku Mama. Jika masalah sudah memuncak, carilah orang yang bisa Mama percaya untuk berbagi dan mencurahkan isi hati, sehingga beban pun akan terasa lebih ringan.
Mama mungkin juga akan mendapatkan solusi bagi masalah dan pikiran yang sedang dihadapi. Jika perlu, konsultasikan pada tim ahli atau konselor apabila tekanan dan gangguan mood yang Mama hadapi sudah terlalu berat.
Beberapa Gejala yang Harus Diwaspadai
Perubahan mood bisa menjadi gejala depresi yang tidak terlihat dan tidak disadari. Waspadai jika Mama mengalami hal ini!
- Kecemasan terjadi berulang dan terus menerus. Mama juga cenderung lebih sensitif.
- Mengalami gangguan tidur, seperti sulit tertidur, tidak nyenyak, atau mimpi buruk.
- Perubahan kebiasaan makan. Nafsu makan bertambah atau malah tidak nafsu makan.
- Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi pada sesuatu yang sangat lama.
- Kehilangan memori jangka pendek atau mudah lupa.
Jika mood swing datang menjadi lebih intens, konsultasikan segera kepada ahlinya mengenai hal ini. Gangguan perubahan mood yang parah bisa saja memengaruhi keselamatan janin.