6 Jenis Kelas Prenatal untuk Persiapan Melahirkan
Sebelum melewati proses persalinan, ada baiknya mama mengikuti kelas prenatal.
24 Februari 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi ibu hamil, beberapa kelas prenatal sudah mulai bisa diikuti sejak usia kehamilan pada timester pertama.
Topik yang akan diberikan biasanya seputar gizi, perkembangan janin, hubungan seks dengan pasangan, hingga olahraga apa saja yang cocok untuk ibu hamil.
Sedangkan kelas lanjutan pada trimester terakhir umumnya fokus pada proses persalinan serta perawatan ibu dan bayi pasca persalinan.
Pada umumnya, terdapat beberapa jenis kelas prenatal yang perlu mama ketahui, enam di antaranya akan kita ulas berikut ini.
Jenis Kelas Prenatal untuk Ibu Hamil
1. Prenatal Yoga
Seperti kelas yoga pada umumnya, kelas ini pun akan memberi informasi dan latihan seperti pernapasan serta relaksasi. Mama bisa melatih diri agar lebih rileks dan menerapkan teknik bernapas yang baik menjelang proses persalinan.
Baiknya lagi, prenatal yoga ini pun bisa dilakukan sejak kehamilan pada trimester pertama. Setiap trimesternya mempunyai teknik yoga yang berbeda-beda.
Umumnya, apabila mama sudah memasuki kehamilan trimester ketiga, pelatih yoga akan meminta pose yoga yang jauh lebih aman dengan bantuan berupa kursi atau dinding supaya Mama tidak kehilangan keseimbangan.
Editors' Pick
2. Kelas Khusus Calon Ibu
Ada kalanya mama mengikuti kelas prenatal seorang diri, baik karena suami sedang tidak dapatmenemani atau mama memang sedang tidak ingin ditemani.
Apabila mama merasakan hal ini, sebaiknya ikutilah kelas khusus untuk calon ibu. Di sini, Mama bisa bertemu dan berbagi pengalaman dengan para ibu hamil yang lain.
Bahkan, jenis kelas prenatal ini kerap kali membahas mengenai topik khusus yang tidak dapat dibahas di depan para calon Papa.
3. Kelas Penyegaran
Jika kelas sebelumnya diperuntukkan untuk calon orang tua baru, lain hal nya dengan kelas jenis yang ditujukan untuk Ibu yang akan melahirkan anak kedua dan seterusnya.
Mama bisa melakukan penyegaran kembali mengenai pengetahuan yang sebelumnya sudah dimiliki.
Mama pun dapat berbagi pengalaman mengenai proses melahirkan sebelumnya, supaya proses persalinan selanjutnya bisa dilalui dengan lebih mudah.
Selain itu, mama akan memperoleh informasi terbaru mengenai kehamilan, persalinan, hingga perawatan bayi dalam kelas ini.
4. Kelas untuk calon Mama dan Papa
Jika mama lebih suka ditemani oleh pasangan, ada baiknya untuk mengikuti jenis kelas prenatal satu ini.
Mama dan Papa akan dibantu dalam mempersiapkan kehamilan, proses persalinan, hingga perawatan Si Kecil.
Selain itu, kelas ini pun bisa memberikan kesempatan bagi mama dan papa dalam mempraktikkan situasi saat persalinan, seperti teknik untuk melahirkan, pernapasan, hingga pemijatan.
Jika kehamilan mama merupakan anak pertama, mama dan papa pun bisa memperoleh berbagai informasi bermanfaat supaya tidak panik saat proses melahirkan tiba.
5. Kelas Privat
Sebelum mengikuti kelas prenatal, sebaiknya Mama dan Papa mencari banyak informasi mengenai rekomendasi kelas prenatal dan antenatal yang baik.
Selain itu, terdapat pula opsi untuk mengikuti kelas privat, jika mama merasa lebih nyaman dalam menjalani kelas privat, Mama dapat mencobanya beberapa pilihan kelas privat.
6. Kelas Aquanatal
Jika mama ingin melahirkan di dalam air, mama dapat mengikuti kelas aquanatal. Renang merupakan salah satu olahraga yang aman bagi ibu hamil.
Di dalam air Mama bisa bergerak dan melakukan latihan secara bebas.
Mama pun bisa mengikuti kelas ini sejak awal hingga akhir kehamilan mama, bahkan hingga ketuban mama pecah.
Namun, jauh lebih baik jika mama tetap mengikuti kelas reguler supaya mendapatkan informasi secara lengkap.
Itulah tadi enam jenis kelas prenatal untuk para ibu hamil. Dengan mengikuti kelas tersebut, pastinya mama akan lebih tenang dalam menjalani masa kehamilan hingga dengan melalui proses persalinan kelak.