Makanan yang Perlu Dikonsumsi agar Mama Sehat Jelang Melahirkan
Menjelang persalinan, ini jadi penting banget lho Ma
9 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada kehamilan trimester ketiga terhitung ketika usia kandungan mama masuk minggu ke-28. Perbedaan antara trimester ketiga dengan kedua akan terlihat pada tumbuh kembang janin, yang kini lebih fokus pada otak, penyempurnaan fungsi organ tubuh dan tulang.
Selain itu, ibu hamil juga sudah harus mempersiapkan gizi yang lebih memadai untuk kebutuhan menyusui dan kekuatan untuk melahirkan nanti. Oleh karena itu, pada kehamilan trimester ketiga ini terdapat beberapa nutrisi penting bagi ibu hamil yang jangan sampai terlewatkan.
Inilah nutrisi penting untuk kehamilan trimester ketiga, apa saja ya Ma?
1. Asam Lemak Omega-3 dan Kolin
Perkembangan janin akan terus berlanjut selama kehamilan trimester ketiga, terutama perkembangan otak dan sistem sarafnya. Penting sekali bagi ibu hamil untuk mendapatkan asupan omega-3 dan kolin untuk mendukung perkembangan ini.
Mama bisa mendapatkan asupan asam lemak omega 3 dan kolin ini dari jenis ikan berlemak, seperti salmon, tuna atau sarden. Selain itu, ada pula telur yang diperkaya dengan omega-3.
Editors' Pick
2. Zat Besi
Semakin dekat dengan waktu kelahiran, kebutuhan zat besi untuk ibu hamil semakin meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh bertambahnya kebutuhan darah, baik bagi ibu maupun janin. Kekurangan zat besi saat kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir secara prematur.
Perlu dicatat, bahwa kebutuhan zat besi sebagai nutrisi untuk ibu hamil di trimester ketiga ini adalah sebesar 39 mg. Jumlah itu memang terbilang cukup besar. Jadi perlu ada perhatian khusus agar nutrisi ibu hamil yang satu ini dapat terpenuhi dengan baik.
Mama bisa memenuhi kebutuhan zat besi ini dari konsumsi sayuran hijau seperti bayam, brokoli dan lain sebagainya, daging merah, kuning telur, serta kacang-kacangan.
Selain itu, ada baiknya mama juga mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, karena dapat membantu penyerapan zat besi oleh tubuh. Vitamin C juga dapat membantu meningkatkan imunitas ibu dan janin dari pengaruh buruk lingkungan yang mungkin bisa mengganggu kesehatan.
3. Vitamin A
Vitamin A juga merupakan nutrisi penting untuk ibu hamil saat memasuki trimester ketiga. Ibu hamil harus memenuhi kebutuhan vitamin A sebesar 850 mikrogram di fase kehamilan ini.
Mama bisa mendapatkan asupan vitamin A dari berbagai jenis buah-buahan dan sayuran, misalnya wortel, tomat dan ubi jalar. Selain itu, mama juga dapat memperolehnya dari sumber hewani seperti susu dan telur.
4. Kalsium
Selain otak, tulang janin juga berkembang dengan sangat pesat pada trimester ketiga ini. Ibu pun masih perlu memenuhi kebutuhan kalsiumnya cukup banyak, takarannya sekitar 1.200 mg per hari.
Pada saat kehamilan trimester ketiga, janin di kandungan juga sudah mulai menyimpan cadangan kalsium di dalam tubuhnya.
Untuk memenuhi kebutuhan kalsium ini, ibu hamil dapat mendapatkan asupan kalsium dari susu dan produk ikan bertulang, misalnya ikan teri atau sarden, serta jenis-jenis sayuran hijau dan kacang kedelai. Jika Mama ingin menjaga berat badan tetap stabil, maka pilihlah produk susu yang rendah lemak.
5. Seng
Kebutuhan seng sebagai nutrisi untuk ibu hamil juga meningkat pada trimester ketiga dibandingkan dengan trimester sebelumnya, yaitu sebesar 20 mg.
Seng juga dibutuhkan untuk mencegah si Kecil lahir secara prematur. Mama bisa memenuhi kebutuhan zat ini dari seafood, ikan, daging merah, sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, dan kacang-kacangan.
Nah, itulah tadi lima nutrisi untuk ibu hamil yang penting dan tidak boleh terlewatkan ketika usia kandungan sudah menginjak trimester ketiga. Semoga para mama bisa lebih meningkatkan kewaspadaan dan perhatian akan kondisi tubuh dan janin, sampai dengan masa persalinan nanti.