Perubahan Mama dan Janin Pada Kehamilan Trimester Ketiga
Saat perut mama semakin besar, inilah yang terjadi dengan janin di dalam kandungan.
20 Mei 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan trimester ketiga adalah waktunya ibu hamil merasakan harap-harap cemas. Sebentar lagi Si Kecil yang dinantikan akan segera lahir, mama juga harus mempersiapkan segala kebutuhan untuk persalinan dan pasca persalinan nanti.
Walau demikian, jangan sampai mama mengabaikan kondisi mama terutama memantau perubahan di dalam diri mama sendiri dan tumbuh kembang janin. Lantas, apa saja yang terjadi pada mama? Seperti apa perubahan mama dan janin saat memasuki periode terakhir kehamilan ini?
Perubahan Ibu di Kehamilan Trimester Ketiga
Pada trimester ketiga kehamilan, mama pasti akan merasakan area sekitar rahim yang mengeras dan sering tegang.
Kondisi ini disebut sebagai kontraksi palsu atau Braxton-Hicks Contraction. Akan tetapi, kontraksi palsu terkadang bisa terjadi secara berlebihan sehingga sering dikira sebagai tanda-tanda akan segera melahirkan.
Perubahan lain yang bisa terjadi adalah mama lebih mudah mengantuk dan cepat lelah. Ini sangatlah logis, karena semakin berat bobot perut maka semakin berat juga beban yang harus mama bawa setiap harinya.
Kendala lainnya adalah mama akan sulit memilih posisi tidur yang nyaman.
Selain itu, waspadai juga terjadinya varises atau melebarnya pembuluh darah ketika kehamilan memasuki trimester ketiga. Ini bisa terjadi karena tekanan besar dari rahim.
Tapi mama tidak perlu khawatir, karena rasa tidak nyaman akibat varises bisa diakali dengan cara berikut ini:
- banyak beristirahat
- tidak mengenakan kaus kaki atau stocking terlalu ketat
- jika sering duduk, maka goyangkan kaki supaya sirkulasi darah lancar
- saat tidur, ganjal kaki supaya posisinya tinggi
- hindari konsumsi garam berlebihan pada makanan
- biasakan merendam kaki di air hangat, terutama setelah melakukan aktivitas fisik
- sering-sering meluangkan waktu bersantai agar lebih mendapatkan ketenangan mental dan fisik.
Tanda-tanda kehamilan trimester ketiga pada ibu lainnya adalah posisi rahim akan mulai turun dan bayi akan mulai menempatkan diri ke posisi normal, yaitu dengan kepala di bawah.
Editors' Pick
Perubahan Janin di Trimester Ketiga Kehamilan
Memasuki kehamilan trimester ketiga, mama pasti sudah sering membayangkan wajah Si Kecil saat lahir nanti. Nah, selama tiga bulan terakhir masa kehamilan sebenarnya beginilah perkembangan janin.
Bulan Ketujuh
Janin sudah mulai peka terhadap cahaya, bisa mendengarkan suara, merasakan sakit, dan memutar posisi tubuhnya. Pendengarannya makin baik dan mama bisa mengajaknya berkomunikasi.
Di dalam tubuhnya mulai tersimpan lemak. Pada bulan ketujuh ini, janin normalnya memiliki panjang 36 cm dan berat rata-rata 900 sampai 1.800 gram.
Bulan Kedelapan
Sebulan menjelang terlahir ke dunia, perkembangan janin semakin pesat. Paru-parunya sudah mulai terbentuk walau belum sempurna. Otaknya juga mengalami perkembangan besar dibandingkan dengan bulan ketujuh. Lemak di tubuhnya makin meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
Di fase ini, mama bisa mulai merasakan tendangan-tendangan dari dalam perut bahkan lebih kencang. Di bulan kedelapan, ukuran janin sudah mencapai 46 cm dan berat normal 2,27 kg.
Bulan Kesembilan
Pada bulan terakhir perubahan mama dan janin terus terjadi, pasti mama sudah makin tidak sabar menantikan kehadiran Si Kecil. Tubuhnya sudah semakin terbentuk sempurna, baik bagian luar dan dalam.
Indra pengelihatan dan pendengarannya sudah mulai berfungsi sebagaimana mestinya. Janin juga semakin peka jika mama melakukan usapan. Tapi paru-paru masih belum sempurna dan terus berkembang. Menjelang persalinan, ukuran janin umumnya mencapai 46-51 cm dan berat sekitar 3,2 kg.
Janin akan siap lahir ketika posisinya sudah benar, yaitu kepala berada di jalan lahir dan tubuhnya berada di bagian bawah panggul sang ibu.
Begitulah gambaran tentang bagaimana perubahan mama dan janin di dalam kandungan selama melewati kehamilan trimester ketiga. Yang terpenting adalah Mama harus bisa menjaga kesehatan dan mempersiapkan segalanya untuk persalinan dan pasca persalinan.