Tips Menjaga Kesehatan Janin dan Mama pada Kehamilan Trimester Ketiga
Pasti Mama selalu berikan yang terbaik untuk Si Kecil di dalam kandungan kan
27 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menginjak usia kehamilan trimester ketiga, ada dua kondisi berbeda yang akan dirasakan oleh mama, yaitu bahagia karena akan segera menyambut kehadiran si kecil, namun juga harap-harap cemas dengan segala kemungkinan yang terjadi. Sebab persalinan bisa saja terjadi secara tiba-tiba.
Nah, untuk menghindari berbagai risiko pada periode terakhir kehamilan ini, Mama harus bisa menjaga kesehatan janin dan diri sendiri. Mulai dari mengurangi aktivitas fisik berat hingga selalu berpikir positif.
Selain itu, dampingan dari keluarga dan orang-orang terdekat juga sangat penting bagi mama. Sebab pada kehamilan trimester ketiga, mama biasanya merasa ingin lebih dimanja dan diperhatikan. Inilah kebiasaan sehat untuk ibu hamil di trimester ketiga.
1. Asupan gizi yang seimbang
Pola makan dan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh mama harus makin dikontrol saat masa persalinan sudah semakin dekat. Sebab, bukan hanya janin saja yang membutuhkan gizi untuk tumbuh kembangnya, tapi ibu hamil juga membutuhkannya agar tubuh lebih siap untuk menghadapi proses kelahiran nanti.
Jangan sampai pada trimester terakhir ini, kesehatan mama justru drop karena kekurangan gizi.
Perlu mama ketahui, bahwa pada periode ini organ janin sudah mulai terbentuk secara lengkap tapi masih terus berkembang agar sempurna, terutama pada otaknya.
Oleh karena itu, dibutuhkan asupan asam omega-3 yang cukup untuk membantu merangsang perkembangan otak janin.
Makanan dengan kandungan protein tinggi seperti susu juga penting untuk meningkatkan antibodi mama. Minumlah susu rendah lemak atau susu khusus untuk kehamilan trimester terakhir.
Baca juga: Pilihan Makanan Bergizi untuk Kehamilan Trimester Pertama
Baca juga: Ma, Cegah Stunting Pada Anak dengan Datang Ke Pekan Koseling Gizi Yuk!
Editors' Pick
2. Perbanyak minum air putih dan serat
Rahim yang ukurannya makin membesar seiring dengan makin tuanya usia kandungan biasanya akan mengganggu proses pencernaan. Mama pun akan mengalami beberapa gangguan pencernaan seperti sulit buang air besar atau sembelit.
Sebagai solusinya, mama harus memperbanyak konsumsi air putih setiap harinya, minimal delapan gelas perhari. Minum air putih secara cukup dapat membuat tubuh tetap terhidrasi.
Tambah juga konsumsi makanan-makanan kaya akan serat dari buah-buahan maupun sayuran. Jika mama ingin makanan yang praktis, mama bisa mengonsumsi oat atau roti gandum.
Jangan sampai mama mengalami dehidrasi, karena kondisi ini bisa memicu kontraksi otot rahim dan berpotensi menyebabkan bayi lahir prematur. Ayo minum air yang cukup untuk mejaga kesehatan janin dan Mama.
3. Kurangi garam
Masakan memang akan terasa kurang nikmat jika tidak ditambah garam. Tapi demi kesehatan ibu dan janin, sebaiknya kurangi konsumsi garam setiap harinya. Walau ibu hamil dianjurkan untuk menyediakan makanan kecil sebagai pengganjal perut lapar, tapi hindari makanan-makanan asin.
Ganti jenis camilan tersebut dengan buah-buahan yang lebih menyehatkan.
Memangnya apa dampak konsumsi garam berlebihan bagi ibu hamil? Walau terkesan sepele, tapi ibu hamil dengan riwayat tekanan darah tinggi bisa mendapat dampak yang buruk apabila terlalu berlebihan dalam konsumsi garam.
Selain bisa makin memperparah kaki dan tangan yang bengkak, bisa juga terjadi kondisi bahaya lainnya seperti gangguan jantung, pre-eklamsia, hingga kejang.
4. Hindari mengonsumsi makanan dan minuman bergas
Yang dimaksud makanan bergas adalah seperti petai, jengkol, durian, nangka, atau anggur. Satu hal yang wajar terjadi adalah selepas trimester pertama, nafsu makan ibu hamil biasanya akan meningkat. Jadi, jenis-jenis makanan bergas tadi pastinya akan sangat menggiurkan bagi Mama.
Boleh mengonsumsinya, asalkan tidak berlebihan dan tetap dalam batas wajar.
Tips menjaga kesehatan kehamilan trimester ketiga tadi tentu harus dibarengi dengan istirahat yang cukup, dengan tidak tidur terlalu malam, mengurangi pekerjaan dan menambah waktu bersantai. Selamat melewati periode kehamilan trimester ketiga, Mama.