Ucapan-ucapan yang Sering Bikin Ibu Hamil Kesal
Yuk simak, supaya kita bisa semakin tahu cara memperlakukan ibu hamil dengan baik
7 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan merupakan momen di mana emosi bisa mudah berubah atau tidak stabil. Hal ini dikarenakan terjadinya perubahan hormon. Namun, ketidakstabilan emosi ini sering diperburuk dengan suasana lingkungan, terutama dari ucapan-ucapan dari beberapa orang yang tidak tahu bagaimana cara memperlakukan ibu hamil dengan baik, sehingga bisa membuat kuping panas.
Nah, supaya bisa menghindari hal-hal tersebut, sebaiknya hindari kalimat-kalimat di bawah ini untuk lebih menjaga perasaan ibu hamil.
Tips Menjaga Mood Ibu Hamil
Editors' Pick
1. Jangan Manja!
“Hamil kok manja banget, sih?” pernyataan ini sering terlontar dari orang-orang di sekitar tanpa mengetahui seperti apa rasanya menjadi calon ibu yang sedang mengandung.
Berkomentar seperti itu pada ibu hamil yang mungkin sedang kelelahan atau sedang merasa tidak enak badan sama sekali tidak mengubah keadaan.
Keadaan ini justru bisa lebih memburuk bila ada orang yang membandingkan kehamilan dengan orang lain. Kalimat yang akan keluar mungkin akan terdengar seperti, “Kalau si dia dulu nggak sampai terlalu manja begitu, dia masih bisa ngapa-ngapain sendiri.”
Nah, kalau sudah begini, pasti akan membuat si ibu hamil makin sakit hati. Jadi, sebaiknya jangan memancing emosi ibu hamil dengan kalimat-kalimat yang tidak perlu.
2. Jangan Makan Itu, Nggak Boleh!
Komentar larangan semacam ini sangat sering terlontar dari para ibu hamil yang sudah terbiasa mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan lain sebagainya. Namun, hal ini sebaiknya tidak diucapkan kepada ibu muda yang sedang hamil.
Adanya perubahaan pola makan membuat makanan sehat terasa begitu membosankan.
Lucunya lagi adalah orang yang berbicara seperti itu belum tentu orang yang paham betul dengan nilai gizi dari suatu makanan. Ingat, makan satu jenis sayur secara berlebihan juga tidak baik, lho. Jadi, hal terpenting adalah tetap menjaga pola makan seimbang.
Sesekali mengonsumsi camilan atau makanan instan tidak mengapa, asalkan tahu cara membuatnya dan batasannya, serta dapat menyeimbangkan dengan makanan yang sehat.
3. Dandan dong!
Ini adalah pernyataan yang cukup menyakitkan dan bukanlah cara memperlakukan ibu hamil dengan baik. Masalahnya, ada kalanya ibu hamil memang sangat malas beraktivitas, termasuk malas berdandan.
Ada ibu hamil yang selalu merasa gerah karena hamil sudah kian besar, ada pula yang merasa sangat terganggu karena sering buang air kecil atau muntah-muntah di kamar mandi. Maka wajar saja bila keinginan berdandan berkurang dan lebih.
Tak hanya ketika berada di rumah, hal yang sama juga terjadi begitu keluar rumah. Ibu hamil mungkin hanya akan pakai bedak dan dandan seadanya. Jika ada komentar seperti itu, rasa-rasanya seperti kurang pantas dan tidak penting.
Apalagi suami pasti akan bisa mengerti kondisi sang istri yang sedang hamil.
Nah, tiga jenis komentar itu seringkali dilontarkan oran-orang di sekitar pada ibu hamil. Sebaiknya dihindari untuk bisa membuat hati ibu hamil tetap tenang dan senang. Hal ini bukan hanya sekedar untuk menjaga mood saja, melainkan juga untuk menghindarkan sang ibu dari stres berlebihan.
Sebab stres yang berlebihan tidaklah baik bagi janin. Stres akan meningkatkan asam lambung yang sebenarnya sudah naik karena kehamilan. Akhirnya, mama akan semakin sering merasa mual, muntah dan juga sulit makan.
Jika sudah begini, apakah mereka yang berkomentar itu mau ikut membantu? Tentunya tidak, bukan?
Namun, ada kalanya orang-orang sekitar perlu memberi nasihat. Ibu hamil juga tidak boleh terlalu menutup telinga terhadap nasihat dari keluarga dan orang-orang terpercaya, apalagi dari dokter kandungan, karena mereka pastinya tahu bagaimana cara memperlakukan ibu hamil dengan baik dan benar.