Semakin bertambahnya usia kehamilan, maka semakin tidak sabar untuk menantikan kehadiran si Kecil di dalam hidup mama dan papa.
Memasuki trimester ketiga kehamilan, Mama dan Papa sudah mengetahui jenis kelamin si Kecil dan mulai sibuk untuk menyiapkan segala keperluan untuk menyambut kedatangan si Kecil.
Di sela-sela kesibukan mempersiapkan perlengkapan bayi, Mama harus lebih banyak beristirahat dan mengurangi aktivitas seperti biasanya. Hal ini dikarenakan perut mama semakin membesar dan akan lebih mudah cepat lelah.
Selain itu, di usia kehamilan 7 bulan, bayi yang ada di dalam kandungan sudah mulai berada di posisi siap lahir atau posisi kepala berada di bagian bawah rahim.
Kira-kira apa saja yang terjadi di usia kehamilan 7 bulan? BerikutPopmama.comrangkum tentang hamil 7 bulan. Disimak, yuk, Ma!
1. Gejala kehamilan di usia 7 bulan
Freepik/dragan_gordic
Memasuki usia kehamilan 7 bulan, pertama kali yang terlihat pada tubuh mama adalah bentuk perut yang semakin membesar. Sehingga, tidak jarang Mama akan sering mengeluhkan sakit pada pinggang yang berlebih.
Tidak hanya sakit pinggang, melainkan terdapat beberapa gejala lainnya, seperti:
Sering merasakan perubahan suasana hati
Kesulitan dalam berjalan karena perut yang semakin membesar
Merasa tidak nyaman ketika berjalan, sehingga berjalan agak lambat
Sakit perut atau kontraksi yang seringkali muncul
Nyeri pada panggul yang dikarenakan hormon kehamilan
Sembelit yang disebabkan oleh tingkat hormon progesteron dan zat besi yang tinggi, sehingga memperlambat pencernaan
Mudah merasa lelah karena perut yang semakin membesar
Bentuk payudara mama akan semakin berat dan areola menjadi gelap
Insomnia yang disebabkan karena ketidaknyamanan
Namun, dalam beberapa kasus, seringkali Mama akan mendapati bercak darah yang biasanya sangat normal terjadi di usia kehamilan 7 bulan.
Jika Mama merasa tidak nyaman dan cemas akibat adanya bercak darah, Mama dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penjelasan dan penanganan.
Editors' Pick
2. Kondisi perut di usia 7 bulan
Freepik
Pada usia kehamilan 7 bulan, kondisi perut mama akan terlihat membesar dan bentuk janin di dalam kandungan sudah sebesar sawi putih.
Biasanya di usia ini, organ tubuh pada bayi sudah sangat berkembang dan bayi akan sering bergerak dan menendang.
Hal inilah yang terkadang membuat Mama menjadi mudah merasa lelah, sakit punggung, hingga sulit untuk berjalan dengan cepat.
3. Perkembangan janin di usia kehamilan 7 bulan
Freepik/rawpixel.com
Perut yang membesar menandakan bahwa janin sudah berkembang sangat pesat dari segi organ tubuh hingga pergerakannya. Sehingga, tidak jarang Mama akan merasakan tendangan-tendangan dari si Kecil.
Tidak hanya melalui tendangan yang muncul, tetapi Mama juga dapat mengetahui perkembangan janin melalui pemeriksaan rutin USG.
Berikut perkembangan janin di usia kandungan 7 bulan atau berada di minggu ke-29 hingga 32, yaitu:
Perkembangan janin di minggu ke-29 Pada minggu ke-29, bobot tubuh pada janin berkisar 1 kg dengan panjang tubuh 38,5 cm. Tidak hanya itu, organ reproduksi pada janin akan semakin berkembang, yang di mana klitoris pada janin perempuan mulai terlihat, dan kedua testis pada laki-laki telah turun ke kantong zakar. Selain itu, pertumbuhan pada otak mulai menyesuaikan pada besarnya kepala janin yang bersamaan dengan mengerasnya tempurung kepada beserta dengan tulang-tulangnya.
Perkembangan janin di minggu ke-30 Di minggu ke-30, perkembangan bayi ditandai dengan berat tubuh sebesar 1,3 kg dengan panjang 40 cm. Selain itu, organ tubuh paru-paru dan pencernaan sudah hampir berkembang sepenuhnya, dan alis serta bulu mata juga mulai bertumbuh. Janin akan lebih sering menggerakkan matanya dan mengisap ibu jari di usia kehamilan minggu ke-30.
Perkembangan janin di minggu ke-31 Pada minggu ke-31, berat badan janin sudah mencapai 1,5 kg dengan kisaran panjang tubuh 41 cm. Di minggu ini, kepala janin sudah mencapai proporsional yang menyesuaikan dengan ukuran tubuhnya. Kemudian, otak dan indra perasa sudah cukup matang. Terakhir, sumsum tulangnya sudah mulai bekerja untuk memproduksi sel-sel merah.
Perkembangan janin di minggu ke-32 Di usia janin ke-32 minggu, janin memiliki berat tubuh sebesar 1,7 kg dengan panjang berkisar 42,4 cm. Perkembangan bayi terlihat adanya rambut pada janin yang semakin menebal, dan kukunya yang semakin berkembang. Di minggu ini, kadar cairan ketuban sudah meningkat, dan bayi mulai untuk menelan cairan yang nantinya ditelan dan dikeluarkan sebagai urine.
4. Kegiatan yang dapat dilakukan saat usia kehamilan 7 bulan
Pexels/aminafilkins
Di usia kehamilan 7 bulan, Mama akan lebih sering beristirahat. Bentuk perut yang semakin membesar membuat Mama menjadi kesulitan untuk melakukan aktivitas.
Meski begitu, ada beberapa kegiatan yang dapat Mama lakukan untuk mengisi waktu luang, seperti:
Berbelanja perlengkapan dan kebutuhan bayi di e-commerce
Mulai mempersiapkan nama untuk bayi mama
Menyiapkan konsep untuk mendekor kamar bayi
Membaca buku-buku yang berkaitan dengan parenting
Berolahraga ringan
Mempersiapkan atau membuat list perlengkapan yang akan dibutuhkan ketika melahirkan
Mengikuti serangkaian kelas prenatal
Kehamilan di usia 7 bulan dapat menjadi waktu yang tepat untuk Mama beristirahat dan mengurangi kegiatan sehari-hari mama. Selain alasan cepat lelah, beristirahat juga dapat membantu Mama lebih rileks untuk mempersiapkan kelahiran.
Itu tadi tentang hamil 7 bulan yang meliputi gejala dan perkembangan janin.Semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya, Ma!