Cerita Mikaila Patritz yang Harus Diet saat Hamil
Dokter menyarankan diet untuk menjaga keselamatan diri Mikaila
8 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tengah menjalani kehamilan kedua, Mikaila Patritz membagikan pengalaman kehamilannya yang sedikit berbeda dari ibu hamil pada umumnya. Hal ini ia bagikan melalui media sosial pribadi miliknya saat merespos sebuah unggahan yang berisi curhatan netizen.
Melalui ceritanya, istri dari Muhammad Fardhan ini mengungkapkan pendapatnya tentang bagaimana ukuran perut saat hamil tidak menentukan ukuran bayi yang dikandung.
Ia pun berbagi pengalamannya yang disarankan untuk menjalani diet oleh dokter kandungan saat hamil, walaupun tidak mengalami kenaikan berat badan yang ekstrem.
Berikut Popmama.com rangkumkan cerita Mikaila Patritz yang harus diet saat hamil karena janinnya terlalu besar. Simak sama-sama, yuk, Ma!
1. Berawal dari merespons unggahan netizen tentang ukuran perut saat hamil
Merayakan momen kehamilannya, Mikaila Patritz pun mengunggah beberapa potret hasil maternity shoot yang baru saja ia lakukan. Namun, unggahannya itu mendapatkan komentar dari seorang netizen yang sedikit banyak menceritakan tentang pengalaman kehamilannya.
"9 bulan naik bbnya cuma segini kalau tinggal di sekitaran kita sudah habis dijulidin tetangga, saudara, dll yang mulutnya tajam," tulis akun @cempakaagita pada unggahannya.
Melihat hal ini, Mikaila pun mengungkapkan kalau masih banyak netizen yang mengaitkan ukuran perut saat hamil dengan ukuran janin yang ada di dalam kandungan.
2. Mikaila berbagi pengalamannya yang disarankan untuk menjalani diet saat hamil
Menanggapi lebih lanjut, Mikaila pun mengajak pengikutnya untuk berdiskusi dan berbagi cerita tentang kehamilan mereka. Perempuan kelahiran 1995 itu juga melemparkan pertanyaan tentang diet saat hamil.
"Ada yang pernah denger nggak ibu hamil di-suggest dokter kandungan untuk 'diet'? tulis Mikaila pada unggahan Instagram Story-nya.
Beberapa netizen pun langsung menjawab dan membagikan pengalaman mereka yang menuai kritikan dari banyak orang karena memiliki perut dengan ukuran kecil saat hamil.
Editors' Pick
3. Pengalaman Mikaila harus menjalani diet saat hamil anak pertama
Sebelum menjelaskan lebih lanjut, Mikaila pun menerangkan bahwa terdapat bermacam-macam jenis diet. Untuk diet yang ia lakukan adalah diet yang disarankan dokter kandungan karena bayinya memiliki ukuran yang besar.
"Diet itu macam-macam, ya, dan ada juga diet untuk ibu hamil. Dimana untuk mengatur gizi bayi dan ibunya, sekaligus berat badan bayi dengan benar," tulis Mikaila.
Ia juga menambahkan kalau dokter menyarankan dirinya untuk diet di masa kehamilan pertama karena saat itu Ace, panggilan anak pertamanya, berukuran besar. Akibatnya, Mikaila pun sempat tiga kali bolak-balik mendapatkan perawatan di rumah sakit.
4. Langsung memulai diet ketat saat memasuki kehamilan kedua
Belajar dari pengalaman di kehamilan pertama, saat mengetahui dirinya kembali hamil Mikaila langsung mengatur pola makannya.
Pasalnya, aktris berdarah Belanda ini tidak mau lagi mengulang kejadian yang sama seperti dulu. Ia menganggap pengalaman tersebut merupakan pengalaman yang menakutkan untuknya.
"My diet: bye-bye sugar, low saly intake, low carbs intake," terang Mikaila pada unggahannya.
5. Alasan mengapa dokter menyarankan Mikaila menjalani diet saat hamil
Menurut Mikaila, ia disarankan untuk menjalani diet dan menjaga kenaikan berat badannya selama hamil karena ia memiliki genetik dan anatomi tubuh yang tidak mendukung perutnya untuk membesar seperti ibu hamil pada umumnya.
"Jadi bayi diposisikan di dalam. Lebih dekat ke organ-organ tubuh ibunya. Oleh karena Ace tipe bayi yang tumbuh sangat besar di dalam space yang bisa dibilang cukup kecil (womb aku), ada organ di dalam tubuh aku jadi membengkak," jelas Mikaila.
Akibat hal ini, Mikaila sendiri sempat mengalami pipis darah, sering demam, dan mengalami sakit pada organ bagian dalam tubuhnya. Oleh sebab itulah dokter menyarankan diet, agar bayi di dalam kandungannya tidak tumbuh secara berlebihan.
6. Mengajak sesama ibu hamil untuk saling mendukung
Melalui pengalamannya ini, Mikaila juga mengajak netizen untuk tidak lagi berbicara buruk terhadap seorang ibu yang tengah mengandung.
"Everyone's pregnancy is unique, every pregnant women is trying to survive. Because the kind of pressure the body is going through when pregnant is imense!" tegasnya.
Selain mengingatkan tentang perjuangan di masa kehamilan yang dirasakan setiap bumil, Mikaila juga mengajak agar setiap ibu hamil dapat terus mendukung ibu hamil lainnya.
7. Mikaila berharap tidak ada lagi yang salah kaprah tentang ukuran perut ibu hamil
Terakhir, Mikaila menjelaskan bahwa ia harus menjaga berat badan bayinya demi keselamatan dirinya pula. Ia juga mengingatkan kembali bahwa ukuran perut ibu hamil tidak ada hubungannya dengan ukurang bayi di dalam perut.
"Proud to state this pregnant lady diets! Karena walaupun perut aku kecil, bayi ini secara genetik bisa tumbuh besar, terlalu besar sampai-sampai jika aku tidak diet bayi ini bisa naik lebih dari 4 kilo dan membahayakan aku dan tentu saja dapat menyebabkan komplikasi saat melahirkan," kata Mikaila.
Nah, itulah cerita Mikaila Patritz yang harus diet saat hamil karena janinnya terlalu besar. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan mama tentang kehamilan yang unik dan berbeda pada setiap orang, ya!
Baca juga:
6 Zat Gizi dan Sumber Makanan untuk Diet di Kehamilan Trimester Ketiga
Tanpa Diet, Ini Cara Mencegah Kenaikan Berat Badan Berlebih saat Hamil
Lakukan Diet Ini untuk Menghindari Kelebihan Berat Badan Saat Hamil