Baru-baru ini Denise Chariesta kembali mengalami musibah. Ia mengatakan pada netizen kalau dirinya sempat jatuh dan terpeleset tidak jauh dari tempat tidurnya. Melalui media sosialnya, Denise mengatakan kalau dirinya baik-baik saja. Hanya kakinya yang mengalami lebam hingga berubah kebiruan.
Apakah Mama yang menjalani kehamilan trimester ini juga pernah mengalaminya? Melansir Healthline, pusat gravitasi ibu hamil akan selalu menyesuaikan keadaan. Inilah mengapa 27 persen ibu hamil kerap mengalami terjatuh saat hamil.
Lalu, apakah hal ini berbahaya? Bagaimana kondisi bayi jika Mama terjatuh? Apa saja yang harus dilakukan jika Mama mengalaminya?
Nah, berikut ini Popmama.com rangkumkan informasih seputar kenapa ibu hamil tua rentan jatuh seperti dialami Denise Chariesta.
1. Denise Chariesta menceritakan kalau dirinya terjatuh di kamar
Youtube.com/denisechariestaofficial
Beberapa waktu yang lalu, Denise Chariesta mengatakan kalau dirinya terjatuh di kamar. Hal ini ia ungkapkan secara lengkap melalui kanal YouTube pribadinya. Saat itu, Denise yang baru bangun tidur langsung mengatakan pada timnya kalau dia baru saja terpeleset.
"Aku jatuh, guys! Jatuh. Jatuh di situ, di lantai," kata Denise.
Saat itu, Denise pun merasa cukup panik. Ia mengatakan kalau dirinya khawatir dengan kondisi Baby DC di dalam perutnya.
Editors' Pick
2. Kakinya biru, Denise pun memutuskan untuk segera memeriksakan diri
Youtube.com/denisechariestaofficial
Tak hanya menceritakan kalau dirinya terjatuh, Denise juga mengatakan kalau hampir seluruh tubuhnya terasa sakit. Terutama, bagian lutut yang menahan dirinya saat terjatuh berubah kebiruan.
"Kakinya biru, tuh. Tadi habis live kayaknya banyak plastik gitu, packing. Kepelitek, jatuhnya jadinya nahannya ke lutut sama di sini (bagian tulang kering). Langsung ke dokter, ya," pintanya.
Menurut Denise, beberapa bagian tubuhnya yang terasa sakit seperti kedua kakinya serta pundaknya. Ia juga sempat mengalami kram di bagian kaki setelah itu.
3. Mengapa ibu hamil tua rentan jatuh?
Youtube.com/denisechariestaofficial
Denise Chariesta saat ini tengah menjalani trimester akhir masa kehamilannya. Faktanya, cukup banyak ibu hamil di masa ini yang mengalami jatuh atau terpeleset. Sebenarnya, mengapa dan apa yang menjadi penyebab ibu hamil mudah terjatuh?
Mengutip laman Healthline, dijelaskan bahwa masa kehamilan tidak hanya mengubah bentuk tubuh, tetapi juga mengubah cara seorang perempuan berjalan. Pusat gravitasi dalam tubuh akan terus menyesiaukan sehingga mereka akan kesulitan saat menjaga keseimbangan.
Bahkan dinyatakan setidaknya terdapat 27 persen ibu hamil yang terjatuh saat hamil. Untungnya, tubuh memiliki beberapa perlindungan untuk melindungi diri dari cedera. Ini termasuk bantalan cairan ketuban dan otot rahim yang kuat.
4. Selain gravitasi, perubahan hormon juga bisa menjadi penyebabnya
Youtube.com/denisechariestaofficial
Alasan umum lainnya mengapa perempuan terjatuh di masa kehamilan adalah hormon yang disebut relaksin, yang melemaskan bagian sendi dan ligamen. Hal ini mungkin akan berdampak pada gaya berjalan dan gerakan tubuh ibu hamil.
Relaxin merupakan hormon yang dilepaskan oleh ovarium dan plasenta. Meskipun perempuan tidak sedang hamil, mereka juga tetap memiliki hormon ini, tetapi hormon ini mencapai puncaknya selama kehamilan. Ini membantu tubuh meregangkan dan mengendurkan serta mempersiapkannya fisik untuk melahirkan dengan mengendurkan otot serta ligamen di bagian panggul, sehingga kelak memudahkan untuk mendorong bayi keluar.
5. Lakukan beberapa cara ini agar tidak mudah terjatuh
Youtube.com/denisechariestaofficial
Untuk menghindari kemungkinan terjatuh saat hamil di trimester tiga, ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan. Dikutip dari beberapa sumber, contohnya seperti:
Hindari tempat-tempat yang licin atau yang kerap memiliki genangan air atau cairan.
Kenakan sepatu dengan permukaan anti selip.
Hindari sepatu hak tinggi atau sepatu wedges yang mudah membuat tersandung saat dipakai.
Selalu berpegangan pada pegangan tangan saat menuruni tangga.
Hindari membawa beban berat yang menghalangi pandangan ke arah kaki.
Berjalanlah pada permukaan yang rata bila memungkinkan. Hindari untuk berjalan di area berumput.
Dibandingkan beraktivitas di jalan, cobalah aktivitas di permukaan datar seperti treadmill atau lintasan lari.
Mulailah melakukan olahraga yang dapat meningkatkan keseimbangan seperti mengangkat kaki, memiringkan panggul, peregangan punggung, hingga meregangkan tubuh bagian atas dengan gerakan rotasi.
Nah, itulah tadi ulasan kenapa ibu hamil tua rentan jatuh seperti dialami Denise Chariesta. Selalu hati-hati saat beraktivitas, Ma!