7 Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil yang Perlu Diketahui
Walau biasa terjadi, penyebabnya tak boleh diabaikan
11 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama pernah mendengar tentang edema? Ya, edema merupakan sebuah kondisi di masa kehamilan, di mana terjadi pembengkakan pada anggota tubuh yang disebabkan kelebihan cairan dan garam dalam jaringan.
Kondisi ini biasanya terjadi pada tangan, lengan, kaki, dan pergelangan kaki ibu hamil. Umumnya, pembengkakan ini terjadi ketika usia kehamilan memasuki tujuh bulan atau trimester tiga.
Jika Mama mengalami hal ini, tak perlu buru-buru panik. Dilansir dari Healthline, kondisi ini adalah kondisi yang normal. Lalu, apa saja hal-hal yang dapat memicu kondisi ini terjadi?
Berikut ini beragam penyebab kaki bengkak saat hamil, yang sudah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Meningkatnya hormon kehamilan
Adanya peningkatan hormon yang dimulai sejak awal kehamilan merupakan hal normal terjadi. Lonjakan hormon progesteron ini akan menyebabkan dampak seperti adanya pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, terutama pada kaki.
Selama pembengkakan tidak disertai dengan sakit kepala, pusing-pusing, nyeri, atau perdarahan maka Mama berada dalam kondisi normal.
Jika mengalami beberapa gejala di atas dan juga kondisi tidak biasa lainnya, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter kandungan. Sebab bisa jadi, ini adalah gangguan kesehatan yang membutuhkan penanganan dokter dengan segera.
2. Pertumbuhan janin yang menekan rahim
Melansir Medical News Today, kaki dan pergelangan kaki ibu hamil bisa membengkak karena rahim membesar seiring dengan pertumbuhan janin. Pertumbuhan ini menyebabkan lebih banyak tekanan pada pembuluh darah mama di tubuh bagian bawah.
Pembengkakan ini paling sering terjadi dan mulai dirasakan ketika usia kandungan mama berada pada trimester kedua atau menginjak usia 20 minggu.
Hal ini merupakan cara alami tubuh untuk mendukung pertumbuhan janin, serta mempersiapkan persendian dan jaringan panggul agar lebih terbuka untuk persalinan.
3. Cairan yang tertumpuk
Penyebab lain terjadinya pembengkakan pada tubuh mama adalah bertambahnya cairan ekstra yang dihasilkan tubuh.
Di masa ini, Mama memproduksi 50 persen lebih banyak darah dan cairan tubuh daripada biasanya. Cairan ini berfungsi untuk mendukung pertumbuhan janin di dalam perut.
Selain itu, lambatnya sirkulasi yang terjadi pada ibu hamil juga dapat menyebabkan penumpukan cairan. Jadi, tak heran jika Mama menemukan beberapa bagian tubuh, terutama di bagian bawah, mengalami pembengkakan.
Editors' Pick
4. Terlalu banyak minum kafein
Jika Mama terbiasa menikmati kopi, Mama tak perlu benar-benar mengucapkan selamat tinggal pada kebiasaan yang satu ini. Namun, terlalu banyak kafein juga bisa menyebabkan pembengkakan yang tidak diinginkan.
Pasalnya, kafein adalah diuretik atau zat yang dapat meningkatkan aliran urine dan meningkatkan ekskresi air. Akibatnya, Mama jadi lebih sering mengalami buang air kecil dan berisiko menimbulkan dehidrasi serta retensi atau penumpukan cairan berlebih.
Oleh sebab itu, batasi asupan kafein setiap hari atau kopi yang biasa Mama minum dengan teh chamomile atau peppermint.
5. Menggunakan alas kaki yang tidak tepat
Memasuki trimester akhir, sudah sepatutnya Mama menyesuaikan alas kaki yang Mama gunakan. Penggunaan alas kaki yang tidak tepat bisa membuat pergelangan kaki dan kaki mama terjepit.
Jika ini terjadi, maka aliran darah dalam tubuh ,ama akan terhambat dan menyebabkan terjadinya pembengkakan.
Kalau Mama mengalami kesulitan saat menggunakan sepatu biasa, carilah alternatif yang dapat mendukung kondisi kaki mama. Sepatu dengan ukuran yang lebih lebar akan memberi kaki mama ruang ekstra untuk bernapas. Sepatu ini juga akan mendukung Mama, terutama ketika kaki semakin bengkak nantinya.
6. Terlalu banyak mengonsumsi garam
Menikmati makanan yang Mama sukai tentu dapat membantu Mama jadi lebih berenergi di masa kehamilan. Namun, jika Mama terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung garam atau natrium, maka tubuh akan lebih banyak menahan cairan dibandingkan yang dibutuhkan.
Akibatnya, pembengkakan pun terjadi pada wajah, tangan, kaki, dan terutama pergelangan kaki dan kaki. Garam adalah hal yang baik, tetapi terlalu banyak garam dalam menu makanan akan membuat edema kian memburuk.
7. Banyak berjalan tanpa istirahat yang cukup
Melakukan kegiatan sepanjang hari tanpa memberikan waktu istirahat yang cukup pada kaki dapat membuat kelebihan cairan menumpuk. Belum lagi jika ditambah dengan cuaca panas yang membuat Mama lebih cepat mengalami dehidrasi.
Beraktivitas selama kehamilan memang tidak dilarang, tetapi Mama harus tetap mengimbanginya dengan istirahat yang cukup. Sebab, terlalu banyak berjalan selama kehamilan dapat menimbulkan risiko potensial seperti sesak napas, ketegangan, dan juga nyeri.
Bahaya Kaki Bengkak Saat Hamil
Walaupun kondisi ini normal terjadi, Mama tidak boleh lengah dan mengabaikan tanda-tanda lain yang menyertainya. Jika Mama mengalami pembengkakan signifikan secara tiba-tiba cobalah untuk memeriksakannya ke dokter untuk mencegah terjadinya preeklamsia.
Preeklamsia merupakan kondisi peningkatan tekanan darah dan kelebihan protein dalam urine yang terjadi setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu.
Jika hal ini terjadi pada ibu hamil maka hal-hal seperti komplikasi, persalinan prematur, solusio plasenta, kerusakan organ, hingga janin kekurangan gizi bisa terjadi.
Cara Mengatasi Kaki Bengkak yang Aman
Untuk mengatasi hal ini, ada banyak cara yang bisa Mama coba. Beberapa di antaranya seperti:
- Menghindari berdiri terlalu lama.
- Pakailak sepatu dan kaus kaki yang nyaman. Hindari sepatu dengan tali yang ketat atau apa pun yang dapat menjepit kaki.
- Angkat kaki ke atas sebanyak mungkin ketika beristirahat.
- Minum banyak air.
- Lakukan olahraga rutin, terutama yang dapat melatih kaki.
- Sering lakukan peregangan saat duduk dalam waktu lama.
- Berbaring miring ke kiri saat tidur.
- Cobalah untuk tetap sejuk dan hindari tempat atau cuaca yang panas.
Nah, itulah tadi beragam informasi mengenai penyebab kaki bengkak saat hamil. Cara yang tepat, tentu dapat meringankan kondisi Mama. Semoga membantu!
Baca juga:
- Jelang Persalinan, Ratna Galih Merasa Wajah Hingga Kaki Terasa Bengkak
- Kaki Bengkak Ketika Hamil, Kapan Mama Harus Khawatir?
- Kaki Bengkak Saat Hamil, Berbahaya atau Tidak Ya?