Hati-Hati! Pijat Perut saat Hamil Bisa Sebabkan Solusio Plasenta

Menurut dokter, pijat perut saat hamil berisiko menyebabkan kematian pada ibu dan janin

22 Mei 2023

Hati-Hati Pijat Perut saat Hamil Bisa Sebabkan Solusio Plasenta
Freepik/kalinovskiy

Di masa kehamilan, ibu hamil kerap merasa kelelahan dan merasa perutnya begitu turun karena bobot bayi di dalamnya. Untuk meringankan hal tersebut, tak sedikit ibu hamil yang memutuskan untuk melakukan pijat.

Namun, ada hal-hal yang perlu diwaspadai ketika bumil akan melakukan pijat. Terutama, jika berniat untuk melakukan pijat perut.

Pijat perut nyatanya dapat meningkatkan risiko kematian, baik untuk Mama maupun si Kecil yang ada di dalam perut.

Hal ini diungkapkan oleh dr. Amira, Sp.OG pada saat salah satu pasiennya mengalami solusio plasenta. Solusio plasenta merupakan kondisi di mana plasenta terlepas terlalu dini.

Kondisi ini berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi bagi bayi maupun sang Mama. Bayi tidak bisa mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi selama dalam kandungan. Sementara bagi sang Mama, dapat mengalami perdarahan hebat yang membahayakan nyawa. 

Nah, ini dia informasi tentang pijat perut saat hamil bisa sebabkan solusio plasenta yang sudah Popmama.com rangkum untuk Mama.

1. Alami nyeri perut hebat, seorang ibu hamil alami solusio plasenta karena pijat perut

1. Alami nyeri perut hebat, seorang ibu hamil alami solusio plasenta karena pijat perut
Tiktok.com/@dr.Amira, SpOG

Pada unggahan di media sosialnya, dr. Amira, Sp.OG, dokter kandungan RSUD Fakfak, mengunggah sebuah pesan saat akan menangani pasiennya.

Sambil mempersiapkan ruangan, dr. Amira menjelaskan kalau saat itu ia harus mempersiapkan ruangan untuk mengoperasi seorang pasien yang mengalami solusio plasenta.

Rupanya, hal ini terjadi pada ibu hamil tersebut akibat melakukan pijat perut karena merasa perutnya turun. Namun, tindakan tersebut justru mengakibatkan bumil tersebut mengalami pendarahan.

Editors' Pick

2. Tak hanya sakit perut dan alami pendarahan, bayi yang dikandung ibu hamil tersebut pun meninggal

2. Tak ha sakit perut alami pendarahan, bayi dikandung ibu hamil tersebut pun meninggal
Tiktok.com/@dr.Amira, SpOG

dr. Amira sempat menjelaskan beberapa gejala yang dialami pasien tersebut. Di antaranya seperti nyeri perut yang luar biasa, perdarahan hebat, hingga anemia yang membuat pasien pucat.

Tak hanya itu, dr. Amira juga menemukan risiko yang fatal akibat pijat perut saat hamil yaitu meninggalnya bayi di dalam perut. Sempat mengalami shock karena kehilangan bayinya, dr. Amira dan rekan-rekannya melakukan tatalaksana shock pada ibu hamil tersebut.

3. Baru saja dipulangkan dari rumah sakit, pasien tersebut kini harus kembali dirawat

3. Baru saja dipulangkan dari rumah sakit, pasien tersebut kini harus kembali dirawat
Tiktok.com/@dr.Amira, SpOG

Sebelum mengalami solusio plasenta, pasien tersebut rupanya baru saja dipulangkan setelah mendapatkan perawatan selama beberapa hari di rumah sakit. Bayinya diketahui mengalami ancaman persalinan prematur.

"Pasiennya baru satu minggu lalu kita pulangkan karena ancaman persalinan prematur. Kita rawat 2 hari, kita kasih pematangan paru, karena umur kehamilannya masih 28 minggu. Tahu-tahu datang lagi minggu ini dengan sudah nyeri perut hebat, perdarahan hebat, anemis dan shock karena solusio plasenta," jelasnya.

4. Lepasnya plasenta dari dinding rahim sebabkan kematian pada bayi

4. Lepas plasenta dari dinding rahim sebabkan kematian bayi
Tiktok.com/@dr.Amira, SpOG

dr. Amira kemudian kembali menjelaskan kalau solusio plasenta atau lepasnya plasenta dari dinding rahim tentu saja memberikan dampak besar pada ibu dan bayi di dalam kandungan.

Pada ibu hamil yang mengalami perdarahan hebat, tentu saja ini dapat mengancam nyawa karena kehilangan darah.

Sedangkan pada bayi, lepasnya plasenta menyebabkan nutrisi dan oksigen ke bayi terhambat. Ketiadaan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan bayi kemudian menyebabkan bayi kehilangan nyawa.

5. dr. Amira meminta para ibu hamil untuk tidak pijat perut agar tidak mengalami kejadian serupa

5. dr. Amira meminta para ibu hamil tidak pijat perut agar tidak mengalami kejadian serupa
Tiktok.com/@dr.Amira, SpOG

Melihat kejadian yang terjadi pada pasiennya, dr. Amira berpesan agar setiap ibu hamil lebih berhati-hati dan tidak melakukan pijat perut saat hamil yang bisa menyebabkan kematian.

"Sudah dibilangin baik-baik, jangan pernah selama kehamilan pijit perut apalagi ke dukun untuk minta dipijit karena katanya perutnya turun. Jangan nggak nurut! Karena yang paling sedih selain keluarga pasien yang sudah berjuang adalah dokter kandungannya yang sudah merawat," tegas dr. Amira lagi.

Nah, itulah tadi rangkuman informasi tentang pijat perut saat hamil bisa sebabkan solusio plasenta. Semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest