5 Cara Mengurangi Makanan Manis bagi Ibu Hamil
Ada kalanya ibu hamil dibatasi konsumsi gulanya
8 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Trimester pertama mungkin masih sulit menerima aneka makanan, namun tidak dengan trimester ketiga. Ibu hamil di saat tersebut biasanya senang sekali makan manis, sampai-sampai dokter menyuruhnya mengurangi konsumsi makanan manis.
Bagi ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan terlalu signifikan biasanya akan diminta untuk diet gula. Ini dilakukan agar tidak terjadi tekanan darah tinggi dan ibu terlalu gemuk untuk melahirkan.
Bisa juga karena bayi sudah terlalu gemuk sehingga takut menyulitkan saat lewat jalur lahir.
Alhasil, ibu hamil harus membatasi konsumsi gula dan aneka makanan manis. Padahal, saat hamil tua cenderung lebih mudah lapar dan senang nyemil.
Lalu, bagaimana cara menyiasatinya? Berikut Popmama.com rangkumkan untuk Mama.
1. Minum segelas air
Seringnya, rasa ingin nyemil hadir karena keinginan saja, bukan benar-benar karena lapar. Oleh sebab itu, Mama bisa menepis keinginan untuk nyemil makanan manis dengan meminum segelas air.
Air putih bisa membuat perut terasa penuh. Dengan begitu, keinginan untuk makan manis pun bisa berkurang atau malah hilang.
Ini bisa dilakukan saat Mama merasa terlalu sering ingin makan manis. Namun saat lapar, Mama bisa mengonsumsi makanan bernutrisi yang bisa jadi asupan sehat untuk tubuh dan janin.
Editors' Pick
2. Tarik napas dan banyak bergerak
Selain minum air putih, Mama juga bisa menepis keinginan nyemil manis dengan menarik napas dalam. Lakukan sebanyak 5 kali dan lihat kembali apakah keinginan tersebut masih menggebu atau sudah hilang.
Jika masih ingin makan manis, Mama bisa mengalihkan perhatian dengan melakukan kegiatan fisik. Perbanyak bergerak seperti jalan-jalan santai atau melakukan gerakan yoga yang ringan.
Hal ini berguna untuk mengalihkan keinginan dan fokus pada hal lain. Dengan begitu, keinginan mengonsumsi makanan manis pun bisa terlupakan.