5 Hal yang Sering Ditanyakan tentang Hubungan Seks saat Hamil Tua
Banyak yang ragu untuk berhubungan seks saat hamil tua
5 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hubungan seks saat hamil kadang bisa berjalan dengan baik. Namun tidak semua ibu hamil menghendaki rutinitas seks setelah memasuki kehamilan trimester ketiga.
Berhubungan seks saat kehamilan kadang dapat menyebabkan kontraksi, terutama pada trimester ketiga, dan hal ini adalah normal. Jika kontraksi ini terasa tidak nyaman, cobalah untuk relaksasi atau hanya berbaring sampai kontraksi hilang.
Apakah berhubungan seks saat hamil tua itu aman?
Berhubungan seks saat hamil tua sangat aman. Cukup mengatur posisi seks agar tidak menyakitkan bagi ibu hamil saja. Jika merasa kelelahan, ibu hamil bisa istirahat terlebih dulu dan melakukan relaksasi agar tidak merasakan kontraksi.
Aktivitas seksual saat hamil tua ini juga seringkali menimbulkan banyak pertanyaan, baik bagi istri maupun suami.
Berikut Popmama.com merangkum lima pertanyaan yang sering ditanyakan tentang hubungan seks saat hamil tua:
1. Apakah boleh berhubungan seks saat hamil tua?
Penting untuk menjaga kehidupan seks mama selama kehamilan. Kepuasan seks selama kehamilan merupakan suatu hal yang baik untuk menjaga hubungan pernikahan.
Kebanyakan perempuan merasa tubuhnya semakin seksi saat hamil. Manfaatkan momen ini untuk merasakan fantasi berbeda saat melakukan hubungan seks.
Berhubungan seks selama kehamilan bisa memberi manfaat bagi kesehatan ibu hamil. Termasuk di antaranya adalah sebagai berikut:
- Membuat perasaan tenang,
- Menimbulkan rasa cinta,
- Mencegah keguguran,
- Mencegah bayi lahir prematur.
Editors' Pick
2. Kapan sebaiknya melakukan hubungan seks?
Perubahan hormon, kelelahan, mual dan sering muntah, serta nyeri payudara di awal kehamilan dapat menurunkan hasrat seksual ibu hamil.
Namun seiring bertambahnya usia kehamilan kadang semua jadi membaik dan normal kembali.
Berhubungan seks selama kehamilan dapat dilakukan kapan saja asalkan tidak sampai menyakiti dan selama Mama dan Papa tetap merasa nyaman.
Meski begitu, ibu hamil harus memerhatikan agar frekuensi bercinta jangan sampai terlalu sering, agar Mama tetap merasa nyaman.
Mencuci vagina sebelum dan setelah berhubungan seks, serta mengosongkan kandung kemih setelah berhubungan seks juga dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi saluran kencing.