9 Efek Sering Telat Makan saat Hamil Sebabkan Gangguan Kesehatan
Bagaimanapun keadaannya, diusahakan untuk makan tepat waktu ya Ma
27 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibu hamil seringkali merasa hilang nafsu makan. Padahal tubuhnya memerlukan banyak nutrisi. Bila nafsu makan tak kunjung membaik dan ibu hamil mengabaikannya, maka bisa berdampak pada janin di dalam kandungan. Apakah Mama juga sering merasa kehilangan nafsu makan seperti ini?
Biasanya kalau sudah begini, jadwal makan mama akan berantakan. Jadwal makan yang berantakan bisa membuat ibu hamil berisiko mengalami penyakit dan menurunnya daya tahan tubuh.
Berikut Popmama.com rangkum efek sering telat makan saat hamil:
1. Kenaikan berat badan signifikan
Ini sebaiknya jangan sampai terjadi di kehamilan trimester ketiga. Kecuali kalau kenaikan berat badan secara signifikan tersebut disarankan oleh dokter kandungan mama.
Jika Mama ingin menurunkan berat badan dengan cara melompati jam makan, maka Mama salah. Sebab kebiasaan tersebut justru akan menimbulkan kekacauan sistem tubuh yang berakhir dengan kenaikan berat badan.
Sedang hamil tua, jangan begitu ya Ma. Ini bisa memengaruhi perkembangan janin juga.
2. Perubahan hormon
Bila Mama melewatkan waktu makan, maka keseimbangan hormon dalam tubuh bisa ikut terpengaruh. Kortisol akan meningkat dan membuat Mama menjadi stres.
Perubahan hormon ini juga berkontribusi terhadap peningkatan berat badan. Bahkan tidak jarang juga bisa membuat Mama mudah kelelahan.
3. Masalah pencernaan
Mama disarankan untuk makan tiga kali sehari dengan menu yang sehat. Hal ini bertujuan agar fungsi sistem pencernaan mama menjadi sehat.
Penting banget untuk memerhatikan poin ini, masalah pencernaan sebaiknya dicegah oleh ibu hamil.
Editors' Pick
4. Mudah lelah
Makan tidak teratur akan memperlambat sistem metabolisme tubuh dan mampu membuat Mama menjadi lebih mudah lelah. Hal ini tentu saja mampu memengaruhi fungsi normal dari keseluruhan sistem kesehatan tubuh.
5. Memengaruhi kebiasaan makan
Melompati jam makan tentu akan memengaruhi kebiasaan makan mama. Oleh karena itu jangan sesekali melompati waktu makan. Meski hilang nafsu makan, tetaplah berusaha untuk mengonsumsi sesuatu ya Ma. Setidaknya makan sereal atau buah-buahan seperti apel dan pepaya.
6. Risiko diabetes gestasional
Jika Mama adalah pasien diabetes, melewatkan jam makan mampu membawa dampak serius pada kesehatan tubuh. Kekurangan glukosa akan membuat penyakit mama lebih parah.
Padahal diabetes yang diderita saat hamil bisa menyebabkan sejumlah risiko seperti berat badan janin berlebih hingga terjadinya proses persalinan caesar.
7. Mood swing
Pernahkah Mama merasa marah saat lapar? Hal tersebut menjadi salah satu akibat dari kebiasaan melompati jam makan. Ini ada kaitannya dengan kemampuan metabolisme tubuh dan perubahan hormon mama juga lho.
8. Penurunan kesehatan otak
Bahaya banget nih, Ma. Glukosa merupakan bahan bakar pada otak. Oleh karena itu saat Mama melewatkan jam makan, glukosa dalam tubuh akan berkurang dan otak tidak bisa berfungsi dengan baik.
Mama memerlukan energi yang sepadan untuk menunjang kegiatan sehari-hari, termasuk untuk mensuplai makanan bagi janin. Jadi jangan sampai rugi dua kali ya Ma, karena jadwal makan yang berantakan.
9. Makan lebih banyak
Saat seseorang melewatkan jam makan, seringkali akan makan lebih banyak di waktu makan berikutnya. Porsinya pun menjadi tidak terkontrol. Tidak jarang karbohidratnya malah berlebihan.
Hal ini tentu saja lebih berbahaya sebab perut yang kosong akan langsung bekerja keras mencerna makanan yang masuk dalam jumlah banyak.
Itulah sembilan masalah kesehatan jika Mama suka telat makan. Oleh karena itu jangan pernah beranggapan bahwa melewatkan jam makan bisa sepele atau tidak berdampak apapun pada kesehatan tubuh.
Baca juga:
- Mual dan Tak Nafsu Makan saat Hamil Muda? Lakukan 8 Hal Ini!
- Nafsu Makan Menurun saat Hamil Muda, Apa Penyebabnya?
- 10 Makanan untuk Menambah Berat Badan Janin selama Kehamilan