Selama masa kehamilan, sudah mengonsumsi brokoli belum nih?
Untuk memberikan nutrisi terbaik terhadap diri sendiri dan janin dalam kandungan, ada baiknya mengonsumsi sayuran hijau ini secara rutin. Mama bisa mendapatkan banyak kandungan nutrisi saat mengonsumsi brokoli, seperti vitamin A, C, K, B6, kalsium, folat, serat hingga antioksidan.
Dalam mengonsumsi brokoli matang, Ibu hamil perlu mendapatkan 1-3 porsi atau kira-kira 1,5 mangkuk setiap harinya selama masa kehamilan. Namun harus diingat juga nih, brokoli yang dikonsumsi harus sudah dalam keadaan matang sempurna.
Untuk mengonsumsi brokoli sendiri, Mama bisa memasak dan menyajikannya dengan cara dikukus, dilalap, ditumis ataupun digoreng. Brokoli pun bisa dijadikan salah satu variasi bahan pendukung di dalam sayur bening.
Kalau Mama belum mengetahui beragam manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi brokoli. Berikut rangkuman dari Popmama.com mengenai beragam manfaat dari brokoli.
1. Meningkatkan sistem imun tubuh
Pixabay/RitaE
Selalu mengonsumsi makanan yang bergizi selama masa kehamilan bisa membantu sistem imun tubuh nih. Brokoli itu mengandung kandungan selenium dan beta karoten yang mampu meningkatkan imunitas tubuh selama kehamilan.
Kandungan dari beta karoten sendiri berfungsi mempertebal sistem imun tubuh, sehingga mempersulit masuknya penyakit. Mengingat ibu hamil pada umumnya rentan sakit dan mudah sekali terkena virus penyakit. Dengan mengonsumsi brokoli secara rutin tentunya akan membuat sistem imun bertambah kuat dan perlindungan janin menjadi lebih optimal.
Selain itu, kandungan gizi di dalam brokoli juga akan membantu dalam pencegahan infeksi. Jadi nggak ada salahnya untuk selalu menyempatkan diri mengonsumsi brokoli secara rutin.
2. Mengatur kadar gula darah
Pixabay/Pexels
Sebelumnya pernah mendengar tentang diabetes gestational belum nih, Ma?
Diabetes gestasional merupakan penyakit diabetes yang hanya terjadi pada ibu hamil. Biasanya penyakit ini muncul akibat kadar glukosa yang terlalu tinggi.
Diabetes gestasional ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan janin dalam kandungan ibu hamil, jadi sangat beresiko Si Kecil mengalami kecacatan setelah lahir hingga terjadinya gangguan pernapasan.
Jika ibu hamil mengalami diabetes gestasional, maka tubuh tidak bisa menghasilkan cukup banyak insulin yang berguna untuk memecah gula darah selama masa kehamilan. Untuk mengatasi hal ini, Mama bisa lebih rutin mengonsumsi brokoli untuk membantu mengatur metabolisme gula sebagai penghasil energi tubuh, sehingga akan melancarkan kadar gula darah selama masa kehamilan.
3. Mengurangi resiko sembelit
Pixabay/jackmac34
Sembelit atau konstipasi sering kali terjadi pada masa kehamilan. Salah satu penyebabnya karena terjadinya perubahan hormon, metabolisme di dalam tubuh hingga masalah pada usus.
Saat Mama mengonsumsi brokoli ini akan sangat membantu karena sayuran yang satu ini mengandung serat. Kandungan brokoli yang kaya akan serat berperan dalam membantu mengatur kadar air dan pergerakan usus, sehingga memperlancar percernaan ibu hamil selama masa kehamilan.
Dengan mengonsumsi brokoli menjadi salah satu cara efektif dalam mencegah terjadinya sembeli atau konstipasi ya, Ma.
4. Memperkuat tulang
Unsplash/FOODISM360
Seperti yang Mama ketahui nih kalau akan ada banyak perubahan fisik selama masa kehamilan. Tak jarang efek dari perubahan ini membuat pergeseran tulang, sehingga membuat bagian sekitar perut termasuk panggul mengalami nyeri.
Sebelum masalah ini terlalu serius, disarankan sekali untuk memberikan asupan gizi terbaik selama masa kehamilan. Dengan mengonsumsi sayuran hijau, seperti brokoli akan membantu ibu hamil memiliki tulang yang lebih kuat.
Ini dikarenakan brokoli memiliki nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, seperti kalsium, magnesium, fosfor hingga zinc.
Editors' Pick
5. Perkembangan janin menjadi lebih optimal
Unsplash/Joanna Kosinska
Perlu Mama ketahui nih kalau ada banyak perpaduan kandungan vitamin di dalam brokoli. Mulai dari vitamin C, vitamin K, folat, kalsium, zinc hingga zat besi mampu membantu mengoptimalkan perkembangan janin menjadi lebih sehat.
Sebuah penelitian lain juga mengatakan saat ibu hamil mengonsumsi brokoli semasa kehamilannya, ada kecenderungan jika Si Kecil nantinya akan lebih menyukai sayuran.
Untuk itu, ibu hamil sangat disarankan mengonsumsi brokoli sebagai pelengkap nutrisi selama masa kehamilan.
6. Mencegah anemia
Pixabay/congerdesign
Selama masa kehamilan, ibu hamil membutuhkan banyak asupan bergizi, termasuk zat besi. Apalagi kebutuhan tubuh akan zat besi cukup meningkat saat hamil.
Ketika ibu hamil kekurangan zat besi, ini akan menyebabkan dirinya mengalami anemia. Kebutuhan akan zat besi bisa didapatkan dari brokoli nih, Ma. Sumber zat besi dan asam folat di dalam brokoli mampu membantu mengurangi terjadinya anemia selama masa kehamilan.
7. Melindungi kulit dan menjaga kesehatan mata
Unsplash/Max Delsid
Banyaknya kandungan vitamin di dalam brokoli seperti vitamin A, B, E dan K mampu melindungi kulit dari sinar UV lho, Ma. Kulit Mama yang awalnya kusam atau rusak selama masa kehamilan bisa terbantu dengan mengonsumsi sayuran hijau ini. Jika rutin, kulit Mama akan lebih cerah dari sebelumnya.
Sementara itu, kandungan beta karoten dan vitamin A di dalam brokoli dapat meningkatkan kesehatan mata. Dari satu jenis sayuran saja banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan ya.
8. Mencegah kanker
Pixabay/Meditations
Sayuran hijau yang satu ini mengandung dua jenis phytochemicals cukup banyak yaitu indoles dan isothiocyanate. Selain itu zat fitokimia yang bersifat anti kanker mampu mencegah berkembangnya jaringan kanker di dalam tubuh.
Semakin rutin Mama mengonsumsi brokoli, ini sangat baik untuk kondisi sendiri ataupun janin. Meskipun konsumsi brokolinya sedikit yang penting rutin setiap hari ya, Ma.
9. Membantu mencegah stres hingga hipertensi
Pixabay/auntmasako
Ma, sudah tahu belum kalau brokoli itu mengandung kolin?
Konsumsi brokoli selama masa kehamilan bisa membantu janin di dalam kandungan terbebas dari ancaman-ancaman seperti memperkecil kemungkinan terjadinya stres. Tak hanya itu Si Kecil saat lahir akan terhindar dari hipertensi, diabetes tipe 2 hingga gangguan-gangguan fisik lainnya.
10. Mencegah cacat lahir
Pixabay/congerdesign
Kekurangan nutrisi saat hamil bisa menyebabkan Si Kecil terlahir cacat lho, Ma.
Untuk itu, asupan yang dikonsumsi wajib memiliki nilai gizi dan nutrisi agar membantu pertumbuhan Si Kecil di dalam perut. Salah satu sayuran, seperti brokoli bisa memberikan nutrisi terbaik untuk mencegah bayi terlahir cacat.
Sebaiknya mulai kurangi makanan dan minuman yang minim nutrisi, gantilah asupan gizi yang bisa berguna untuk perkembangan Si Kecil. Ini akan membantu mengurangi kemungkinan bayi cacat lahir.