Banyak Istirahat, Jadi Cara Alice Norin Mengatasi Plasenta Previa
Riwayat pernah menjalani persalinan caesar menjadi pemicunya nih, Ma
28 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usia kehamilan Alice Norin sudah masuk trimester ketiga, tepatnya minggu ke-28. Melalui Instagram pribadinya, Alice sempat menceritakan bahwa dirinya didiagnosis mengalami plasenta previa saat memeriksakan kandungan.
"Istilahnya cukup asing buat aku, tetapi intinya kondisi plasenta baby AL number 2 ada di bawah rahim sehingga sedikit rawan, apalagi kalau kondisinya masih sama di trimester terakhir," tulis Alice pada unggahannya di Instagram.
Alice berharap bahwa plasentanya tersebut bisa bergerak ke atas dan kembali normal sebelum proses persalinan.
Dari penjelasan Alice, kondisi plasenta previa lebih rentan terjadi pada ibu hamil yang memiliki riwayat persalinan secara caesar.
Jika Mama ingin mengetahui beberapa informasi lain terkait plasenta previa yang bisa terjadi pada ibu hamil, kali ini Popmama.com telah merangkumnya secara lebih detail.
Yuk Ma, disimak untuk menjaga kesehatan selama masa kehamilan!
Editors' Pick
1. Apa itu plasenta previa?
Plasenta previa adalah kondisi ari-ari atau plasenta yang normalnya berada di sisi atas rahim, namun justru ada di bagian bawah, sehingga menutupi seluruh atau sebagian mulut rahim. Padahal mulut rahim sendiri seharusnya bertugas sebagai jalan lahir si Kecil saat proses persalinan nanti.
Ibu hamil yang mengalami plasenta previa sebenarnya masih tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari asalkan tidak terlalu berat atau berlebihan.
Aktivitas yang dijalani pun harus diperhatikan baik-baik, agar tidak menyebabkan kelelahan. Setidaknya ibu hamil harus bisa menjaga kondisi tubuh agar tidak mengalami kontraksi.
2. Ada beragam faktor pemicu plasenta previa pada ibu hamil
Jika leher rahim yang akan jadi jalan lahir si Kecil terhalangi plasenta, maka nanti bayi akan terhambat dalam proses kelahirannya apalagi kalau benar-benar tertutup secara total.
Walau penyebab dari plasenta previa pada ibu hamil belum bisa dipastikan, namun ada faktor-faktor yang berpotensi memicunya.
Faktor pemicu ibu hamil mengalami plasenta previa terjadi karena berbagai hal, antara lain:
- Pernah mengalami plasenta previa, itu berarti ada kemungkinan 12 kali lebih besar untuk mengalaminya kembali di kehamilan berikutnya.
- Pernah melakukan operasi pada rahim, seperti pengangkatan miom atau kuretasi.
- Berusia lebih dari 35 tahun, terutama jika sudah pernah tiga kali melahirkan.
- Memiliki kelainan bawaan terhadap bentuk rahim atau terdapat tumor pada rahim.
- Di kehamilan sebelumnya pernah menjalani operasi caesar. Semakin sering menjalani caesar, maka risiko mengalami plasenta previa juga akan semakin besar.
- Menjalani masa kehamilan dengan pola hidup yang tidak sehat, misalnya kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol.
- Adanya trauma selama masa kehamilan.