Berat Badan Ibu Hamil Turun saat Bobot Janin Naik, Kenapa Ya?

Ada yang punya pengalaman seperti ini?

5 Februari 2022

Berat Badan Ibu Hamil Turun saat Bobot Janin Naik, Kenapa Ya
Freepik/freepic.diller

Berat badan yang berlebihan atau justru kurang saat hamil tentu akan meningkatkan berbagai risiko kesehatan. Walau berat badan setiap ibu hamil akan berbeda-beda, namun usahakan untuk selalu stabil dan tetap berada di angka normal. 

Konsultasilah ke dokter untuk mengetahui bobot tubuh yang ideal sesuai dengan kondisi tubuh Mama selama masa kehamilan. 

Terkait masalah berat badan, beberapa ibu hamil mengalami masalah terkait pernurunan bobot tubuhnya padahal bobot janin mengalami kenaikan. 

Untuk Mama yang ingin mengetahui alasan berat badan tidak naik atau justru turun selama masa kehamilan, kali ini Popmama.com telah merangkumnya. 

Demi kesehatan saat hamil, disimak yuk Ma!

Editors' Pick

1. Apa penyebab berat badan ibu hamil tidak naik dan cenderung mengalami penurunan?

1. Apa penyebab berat badan ibu hamil tidak naik cenderung mengalami penurunan
medicalnewstoday.com

Berat badan yang kurang ideal kenaikannya selama masa kehamilan tanpa disadari dapat berdampak buruk. Bahkan jika sudah menginjak usia kehamilan trimester kedua berarti tubuh seharusnya mengalami peningkatan berat badan, bukan justru menurun.

Perlu diketahui bahwa ada penyebab dari berat badan yang tak kunjung naik, seperti: 

  • Sering mengalami mual dan muntah akibat morning sickness.
  • Mengalami gangguan emosional hingga memicu terjadinya depresi. 
  • Faktor genetik dari keluarga memicu sulitnya menaikkan berat badan. 
  • Mengalami infeksi atau penyakit kronis memicu berat badan turun drastis. 
  • Kurang mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi selama kehamilan. 

Beberapa faktor di atas tanpa disadari dapat memicu berat badan ibu hamil turun, sedangkan hal tersebut juga berpengaruh pada perkembangan bobot bayi. 

Perlu diingat bahwa penambahan berat badan yang normal semasa kehamilan perlu dipantau dengan detil. 

Jika kondisi berat badan tidak stabil dan berada di bawah angka normal tentu akan berdampak buruk terhadap kesehatan. 

2. Berapakah penambahan berat badan yang normal selama menjalani kehamilan? 

2. Berapakah penambahan berat badan normal selama menjalani kehamilan 
Unsplash/i yunmai

Perlu diingat bahwa kenaikan berat badan setiap ibu hamil tidak bisa disamakan. Semua ini didasari pada indeks massa tubuh (IMT) dan berat badan sebelum hamil. 

IMT adalah pembagian antara berat badan (dalam satuan kilogram) dengan tinggi tubuh kuadrat (dalam satuan meter persegi). 

Berikut yang perlu dipahami mengenai perkiraan pertambahan berat badan ibu hamil yang normal menurut IMT, antara lain: 

  • IMT di bawah 18,5 (berat badan di bawah normal) saat sebelum kehamilan, maka disarankan untuk menaikkan bobot tubuh sekitar 12,7-18,1 kg. 
  • IMT 18,5 -22,9 (berat badan normal) sebelum kehamilan, maka disarankan untuk menaikkan bobot tubuh sekitar 11,3-15,9 kg.
  • IMT di atas 23 (kelebihan berat badan) sebelum kehamilan, maka disarankan untuk menaikkan bobot tubuh sekitar 6,8-11,3 kg.
  • IMT di atas 25 (obesitas), maka disarankan untuk menaikkan bobot tubuh sekitar 5,0-9,1 kg.

3. Apa yang harus dilakukan untuk menaikkan bobot tubuh saat hamil?

3. Apa harus dilakukan menaikkan bobot tubuh saat hamil
Freepik

Berat badan yang rendah atau kurang ideal selama masa kehamilan perlu sekali diperbaiki sebelum persalinan. 

Ibu hamil perlu sekali memerhatikan pola makan dan olahraga agar dapat menyeimbangkan asupan yang masuk ke dalam tubuh. Demi meminimalisir risiko yang terjadi akibat kekurangan berat badan, sebaiknya perlu melakukan beberapa hal seperti:  

  • Dianjutkan untuk makan dalam porsi sedikit, tetapi sering. Setidaknya ibu hamil dapat makan lima hingga enam porsi kecil setiap harinya. 
  • Cobalah untuk menambah kalori yang ada di dalam makanan, misalnya susu bubuk tanpa lemak atau keju. 
  • Menambahkan selai kacang ketika sedang ingin mengonsumsi roti atau biskuit. 
  • Selalu sediakan makanan ringan sebagai camilan. Konsumsilah buah kering, kismis, kacang atau yogurt.

Jika Mama ingin mengetahui berat badan selama hamil tergolong normal atau tidak, maka tools dari Popmama.com bernama Pregnancy Weight Gain Calculator bisa menjadi pilihan untuk menghitung. 

Melalui tools ini, Mama dapat mengetahui kondisi kehamilan sejauh ini tergolong normal atau tidak. Lalu juga ada keterangan secara detail mengenai indeks masa tubuh hingga akan disarankan untuk menaikan atau menurunkan berat badan, sehingga ibu hamil dapat menjaga berat badan lebih ideal.

Itulah beberapa rangkuman informasi kali ini dan semoga berguna selama sedang menjalani masa-masa kehamilan ya, Ma!

Baca juga: 

The Latest