Penting, 5 Cara Ini Membantu Mengatasi Bau Mulut saat Hamil!
Awas bau mulut bisa membuat Mama tidak percaya diri lho, ketahui cara mengatasinya
31 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia kehamilan trimester ketiga, ada yang masih bermasalah terhadap bau mulut?
Kondisi kehamilan yang tidak dapat diprediksi seringkali menimbulkan rasa mual atau muntah di sepanjang hari. Makanan yang keluar sudah bercampur dengan asam lambung, sehingga enzim pencernaan membuat kondisi bau mulut menjadi kurang sedap.
Namun, kondisi Mama yang terlalu memikirkan kehamilan membuat kebersihan mulut menjadi terabaikan. Padahal saat muntah, sebaiknya Mama segera berkumur dan menggosok gigi agar aroma mulut tetap terjaga.
Berikut beberapa rangkuman dari Popmama.com yang bisa membantu Mama dalam mengatasi permasalahan bau mulut selama menjalani masa kehamilan.
Wajib dicoba nih, Ma!
1. Tetap melakukan perawatan gigi
Perawatan gigi selama masa kehamilan itu sangat diperlukan dan tidak boleh ditinggalkan. Hal ini sangat membantu dalam mengatasi bau mulut.
Usahakan Mama selalu rajin merawat gigi, setidaknya menggosok gigi dua kali dalam sehari. Gosok gigilah setiap pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Selain itu, dianjurkan juga untuk melakukan pemeriksaan gigi secara berkala selama hamil.
Pemeriksaan gigi ini bisa dilakukan setiap 6 bulan sekali. Saat datang ke dokter gigi, setidaknya dapat membantu dalam memeriksa seberapa baik kondisi kesehatan gigi Mama. Hal ini juga berguna agar gigi terhindar dari berbagai jenis bakteri dan kuman penyakit.
Jangan sampai perawatan gigi tidak dilakukan karena dapat menyebabkan bau mulut serta memengaruhi kesehatan Mama dan si Kecil di dalam kandungan.
Mama juga perlu mengatasi bau mulut dengan rutin mengganti sikat gigi di rumah, setidaknya tiga bulan sekali.
Ingat, jangan sampai menunggu bulu sikat gigi rusak ya, Ma.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele Kebersihan Sikat Gigi!
Editors' Pick
2. Meningkatkan konsumsi kalsium selama hamil
Bau mulut saat sedang hamil bisa dipicu karena terjadinya defisiensi kalsium.
Bila kalsium di dalam tubuh tidak memenuhi kadar yang cukup, maka tubuh akan otomatis mengambil berbagai persediaan kalsium yang berada pada tulang dan juga gigi. Kondisi seperti inilah yang membuat bau mulut menjadi kurang sedap karena terjadinya kerusakan pada gigi.
Mama tidak perlu khawatir dan bingung terhadap sumber makanan serta minuman yang kaya akan kalsium. Mama bisa mendapatkannya di dalam yoghurt, keju, susu, olahan kedelai seperti tahu dan tempe.
Sayuran hijau juga bisa memberikan nutrisi kalsium yang baik untuk tubuh. Pilihlah sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kale hingga katuk dalam mengatasi bau mulut selama kehamilan.
Selain membantu mengatasi bau mulut, asupan kalsium yang cukup juga dapat membantu pembentukan tulang dan otot menjadi lebih kuat. Detak jantung si Kecil juga terbantu menjadi lebih stabil dan sistem sarafnya akan berfungsi sempurna.
Baca juga:
3. Rutin mengonsumsi air putih
Penyebab lain dari bau mulut saat masa kehamilan bisa dikarenakan karena dehidrasi.
Dehidrasi akibat kekurangan asupan air putih dapat menyebabkan mulut menjadi lebih kering atau sering disebut dengan xerostomia. Xerostomia bisa terjadi bila adanya penurunan jumlah air liur yang dapat menurunkan kemampuan rongga mulut sebagai pembersih alami dalam menghambat pertumbuhan bakteri.
Mama dianjurkan untuk memperbanyak asupan air putih serta gizi sesuai jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh. Cairan juga bisa bisa didapatkan saat mengonsumsi buah dan sayuran.
Jumlah air putih yang perlu diminum setidaknya minimal dua liter setiap hari agar terhindar dari dehidrasi.
Baca juga:
4. Berkonsultasi dengan dokter
Kebersihan mulut yang kurang terjaga ditambah malas menggosok gigi dapat menyebabkan sisa makanan membusuk, sehingga bau mulut menjadi kurang sedap.
Perlu disadari kalau bau mulut bisa menjadi salah satu tanda bahwa Mama sedang mengalami masalah kesehatan. Beberapa gangguan kesehatan yang harus diwaspadai seperti masalah pencernaan, radang tenggorokan, hingga diabetes kehamilan atau yang kerap dikenal sebagai diabetes gestasional.
Untuk mengantisipasi segala penyakit yang bisa timbul akibat bau mulut, ada baiknya Mama mulai berkonsultasi dengan dokter secara rutin selama masa kehamilan. Hal ini dapat mencegah terjadinya komplikasi penyakit yang tidak diinginkan.
Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengosumsi obat-obatan dalam mengatasi bau mulut ya, Ma! Jangan sampai memilih cara yang dapat berdampak buruk pada kesehatan janin di dalam perut.
Baca juga:
5. Tetap menjalani pola hidup sehat
Pola hidup yang kurang sehat juga dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut.
Pola hidup sehat bisa didapatkan dengan cara memerhatikan pola dan menu makanan setiap hari, berhenti merokok, dan berhenti mengonsumsi alkohol. Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol dapat meninggalkan aroma tidak sedap di dalam mulut.
Kurangi juga kebiasaan mengonsumsi makanan bercita rasa pedas, bawang putih, bawang merah hingga kopi berlebihan karena dapat menyebabkan bau mulut.
Intinya mulai sekarang harus memerhatikan pola hidup yang sehat ya, Ma!
Baca juga: Pengaruh Antara Kesehatan Gigi dan Peluang Kehamilan