Jelang Persalinan, Putri Titian Dikejutkan dengan Kepergian Sang Ayah
Putri Titian harus bisa berusaha melewati fase berduka ini menjelang hari persalinannya
12 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Putri Titian yang sedang menunggu hari-hari persalinan untuk anak keduanya dikejutkan dengan sebuah kabar duka. Dirinya harus ditinggal oleh sang Ayah untuk selama-lamanya.
"Ayah, selamat jalan. Tunggu Ibu, Kakak, Tigor, Garis dan Raja di sana ya. Kita pasti kumpul kembali," tulis Putri Titian di salah satu unggahan InstaStory.
Ayahanda dari Putri Titian yang bernama Razak Bahar telah berpulang pada Senin (11/3/2019) pukul 03.00 WIB dini hari. Menurut unggahan dari Putri Titian, sang Ayah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.
"See you soon my first love," tulis istri dari Junior Liem ini dalam sebuah fotonya yang lain. Putri Titian sempat mengabadikan ketika tangan kanannya memegang tangan sang Ayah seolah ini menjadi momen yang akan selalu dikenang.
Perasaan duka yang dialami oleh Putri Titian pasti tidaklah mudah ya, Ma. Apalagi kehilangan orangtua kandungan di saat dirinya sedang menanti hari persalinan anak keduanya.
Membahas mengenai fase berduka, kali ini Popmama.com akan memberikan beberapa tips dari Psikolog Alexandra Gabriella A., M.Psi, C.Ht. agar proses berduka bisa dilalui dengan baik hingga dapat menjalani kehidupan lagi.
1. Berusaha tetap menemani dalam masa duka
Menerima perasaan duka memang tidaklah mudah karena membutuhkan waktu. Saat proses penerimaan diri terhadap kenyataan ini terus berlangsung, ada baiknya memang tetap ditemani oleh orang-orang terdekat seperti pasangan, sahabat dan keluarga.
Terkadang seseorang yang sedang berada di dalam masa duka akan sulit menyadari bahwa perasaan sakit dan sedih ini akan berlangsung selamanya. Padahal kondisi yang terjadi padanya bersifat sementara.
Ingatkan dirinya kalau reaksi sedih, kecewa dan marah ini memang wajar terjadi saat kehilangan orang terkasih. Namun, perlu diingat kalau perasaan ini akan berlalu dan harus menjalani hidup normal kembali.
Editors' Pick
2. Membiarkannya bercerita bisa menjadi sebuah terapiĀ
Menemani seseorang yang sedang berduka bisa dengan membiarkan dirinya bercerita. Dengarkan apa yang sedang menjadi keluh kesahnya terutama saat proses berduka ini berlangsung.
Selain itu, ajak dirinya untuk bercerita mengenai pengalaman bahagia dalam hal apapun. Bercerita mengenai berbagai pengalaman bahagia bisa menjadi salah satu bentuk terapi.
"Peran support system yang bisa dilakukan yaitu dengan mendengarkan ceritanya tanpa menilai. Cukup ada untuk mendengarkan dan merefleksikan kebahagiaan mereka 'it seems that he is a good man, it seems that you have wonderful memories of him'. Tujuannya adalah untuk lebih menyadarkan mereka untuk bersyukur atas pengalaman itu," jelas Psikolog Alexandra Gabriella A., M.Psi, C.Ht.
3. Bantu dirinya dalam menciptakan momen baru yang indah
Saat sedang berduka karena kehilangan seseorang yang disayangi, biasanya tempat atau kegiatan bersama almarhum masih akan membekas apalagi saat diingat-ingat.
Situasi seperti ini bisa terbentuk karena asosiasi di dalam pemikirannya, khususnya untuk mereka yang memiliki banyak kenangan indah.
Untuk membantu dirinya kembali bangkit, bantulah dirinya dalam membentuk memori-memori baru dengan melakukan kegiatan yang sama di tempat kenangannya bersama almarhum. Anggap saja ini membantunya untuk segera bangkit dalam memulai kehidupan baru.
Intinya tetap harus meluangkan, walau hanya sebentar.
4. Mengajaknya untuk tetap aktif dalam menjalani hidup
Masa berduka sebaiknya memang tidak boleh terlalu berlarut-larut karena dapat mengganggu aktivitas. Untuk merangkulnya dari perasaan duka ini memang perlu sekali mengajak dirinya untuk tetap aktif dalam menjalani hidup.
Cara ini memang tidak mudah, sehingga harus bertahap sesuai dengan kondisi mentalnya. Tak jarang saat berduka karena ditinggal oleh orang terkasih, ada perasaan depresi, kehilangan semangat hingga kesulitan untuk berpikir.
Maka dari itu, penting sekali untuk membantu mereka dalam mengembalikan kemampuannya secara bertahap.
5. Mengajak dirinya membayangkan kondisi almarhum di surga
Saat masa duka sudah di tahap penerimaan, tidak ada salahnya untuk mengajak dirinya untuk membayangkan bagaimana kondisi almarhum sekarang di surga.
Dengan membayangkan bahwa orang yang disayanginya sekarang sudah tenang dan dalam kondisi yang jauh lebih baik, setidaknya dapat memberikan sebuah kekuatan positif kepada diri sendiri bahwa ini semua sudah diatur dan menjadi jalan terbaik.
Itulah beberapa cara agar proses berduka seseorang bisa dilalui dengan baik hingga dapat menjalani kehidupannya kembali. Semoga Putri Titian bisa melewati fase berdukanya dengan baik dan terus sehat hingga proses persalinan tiba.
Baca juga:
- Prediksi Lahir di Bulan Maret, Putri Titian Berbagi Cerita Kehamilan
- Makan Mie Dua Bungkus Saat Hamil, Putri Titian Kena Patroli Sang Mama
- Tak Perlu Panik, Ini 7 Cara Membantu Pasangan yang Sedang Berduka